Duncan merasa konyol karena merasa begitu senang hanya karena melihat Cilla dan Kelly mendatangi Perisa. Koreksi, melihat Kelly. Gadis itu masih seperti yang diingatnya hampir dua bulan silam. Tergolong jangkung untuk ukuran orang Indonesia, kulit terang, mata agak sipit dengan pupil sewarna obsidian, pipi tirus, serta bibir penuh. Duncan sampai menarik napas demi untuk menenangkan diri dan tak menunjukkan perasaan senangnya dengan transparan.“Akhirnya aku bisa memastikan kalau kamu memang betul-betul chef,” canda Kelly sembari menatap Duncan dengan mata penuh binar.“Berarti, sudah tidak ada keraguan lagi soal profesi Duncan?” respons Cilla. Perempuan itu tertawa geli.“Sekarang sih, sudah yakin seratus persen,” balas Kelly.“Astaga! Kamu tidak percaya kalau Duncan ini jago masak, ya?” Felix tampak kaget. Kelly cuma tersenyum lebar tanpa menjawab. Lelaki itu menoleh ke arah sahabatnya. &l
Terakhir Diperbarui : 2021-07-24 Baca selengkapnya