Sudah hampir 1 minggu Fiko tak sadarkan diri, bahkan Fia masih senan tiasa berada di sisi adiknya. Dia enggan berada jauh dari jangkauan adiknya. Terkadang dia akan bangun malam hari dan menangis saat melihat keadaan adiknya yang masih belum sadarkan diri.Dia rindu akan adiknya, senyum jahilnya, sikapnya yang terkadang sedikit membangkang dan membuatnya kesal dan sikap adiknya saat dia dalam bahaya. Dia ingin adiknya sadarkan diri dan kondisinya baik-baik saja. Dia berharap ucapan Ayahnya waktu itu tak jadi kenyataan.“Bangun dek” ucap Fia dengan lirih.“Gak kangen sama kakak?” tanya Fia lagi dengan sorot mata sedih dan putus asa.Tak mendapat respons dari Fiko membuat Fia sedikit frustrasi, dengan lelah dia meletakkan wajahnya di atas berangka Fiko dengan kasar.“Gue minta maaf dek, gue gagal jadi kakak. Gue gak bisa nyelametin elu dek, maaf” ucap Fia dengan air mata yang kembali mengalir membasahi pipinya. Tan
Last Updated : 2022-04-28 Read more