Home / Romansa / Gara-gara Sapu Ijuk ? / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Gara-gara Sapu Ijuk ?: Chapter 21 - Chapter 30

74 Chapters

Willy Galau

Yuhuu, Corn Leaf kembali hadir!! Cerita kali ini tentang usaha si gempal kribo menggemaskan, Willy, dalam mendapatkan hati si Jessy! Yuk, dukung Willy dengan ngasih review sebanyak-banyaknya, ya! Happy reading! 🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹 Willy bersandar di tembok kamar kosan Alf, dengan tatapan menerawang, pada plafon di atas. Sesekali pria gempal itu terlihat menarik dan mengembuskan napas panjang. Entah apa yang sedang memenuhi pikirannya saat ini. Alf yang baru selesai mandi, menatap heran wajah sahabatnya itu. "Ngelamunin apa, sih?" tanya Alf sambil meraih handphone di atas nakas, dan mengecek notifikasi yang masuk. Gak ada pesan dari, Inn. Sabar, Alf. Ea... Willy hanya melirik sekilas punggung sahabatnya, dan lagi-lagi mengembuskan napas panjang. Mungkin, lelah untuk menjawab. Atau itukah jawabannya? Berharap si Alf mengerti arti desahan nap
Read more

Kostum Willy

Yuhuuuu, aku hadir lagi nih di sini!!! Jangan bosen-bosen, ya untuk ngasih review di novel ini, biar aku selalu semangat! Ea ea! Happy reading, guys! 🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹 "Jadi, ntar jam berapa nih?" Diego menyenggol Willy, saat sedang berkemas untuk pulang. Jam kantor sudah selesai. Ibu Nover juga sudah pulang lebih dulu karena ada urusan keluarga. "Kok nanya gue? Nanya Jessy, dong!" jawab Willy ketus. "Lah? Kan Jessy gebetan lo! Jadi, lo perpanjangan tangan ke dia, gitu maksud gue!" balas Diego sambil mengedipkan sebelah mata dan nyengir kuda. Wajah Willy bersinar bahagia dan bangga pastinya. "Iya juga, ya!" Dengan sigap, Willy langsung meluncur ke lobi kantor, hanya demi menemui Jessy. Ya elah, Wil! Kan tinggal wasap aja juga bisa! "Jess..." panggil Willy lembut selembut istri-istri kalau baru terima duit. Ahay! Jessy mendongakkan kepala, alis
Read more

Nongkrong di Malam Minggu

Hola, guys! Ketemu lagi, nih sama bab baru. Jangan lupa reviewnya, ya! Selalu ditunggu... Huhu... Happy reading! 🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹 Tiga kuda besi melaju perlahan memasuki salah satu kompleks perumahan elit. Hingga tiba di depan sebuah rumah tipe 120 dengan nomor 24, motor Diego berhenti, diikuti motor teman-temannya. Tampak sebuah rumah berwarna minimalis bertingkat dua, menyambut mereka. Di bagian halaman, terdapat taman mini, dengan hamparan rumput terpangkas rapi. Di beberapa titik, juga terlihat lampu tenaga matahari, menerangi taman itu. Tidak dipungkiri kalau rumah Jessy bisa dibilang rumah orang kaya. Selain karena rumah tipe 120 digolongkan rumah mahal oleh para karyawan bergaji UMP ini, berada di kompleks perumahan elit saja sudah menandakan bahwa si Jessy dari keluarga berkecukupan. Willy menganga menatap rumah si Jessy. Lebih tepatnya rumah orang tua si Jessy. Seket
Read more

Flashback Alf Part 1

Halo, semuanya! Apa kabar? Dalam beberapa episode ke depan, bakal masuk ke cerita masa remaja si Alf. Bagaimana kisah pertemuan Alf dan Inn. Jangan jemu-jemu bacanya, ya! Jangan lupa reviewnya juga. Happy reading! 🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹 Seorang remaja laki-laki bertubuh tinggi, sedikit berisi, dengan kacamata tebal berlari memasuki gerbang sekolah SMA Negeri 1 Kupang. Seragamnya sudah tersisip rapi di dalam celana abu-abunya, yang diperketat ikat pinggang hitam Tut Wuri Handayani. Sebuah backpack hitam tersampir di kedua bahu. Napasnya ngos-ngosan, saat tiba di depan pintu kelas dengan papan menggantung di bagian atas pintu, tertera 'Kelas 10 C'. Senyumnya merekah melihat kegiatan belajar-mengajar belum dimulai. Dia mengusap peluh yang membasahi wajahnya, memburamkan sebagian kacamata. Remaja laki-laki itu melangkah santai masuk ke dalam ruangan, dan mengamati tempat yang sekirany
Read more

Flashback Alf Part 2

Balik lagi nih, gaes ! Gimana flashback part 1? Masih garing-garing keripik kentang? Atau udah buat senyam-senyum sendiri? Atau ngakak dalam hati? Jangan lupa review berharganya ya, gaess... Happy reading! 🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹 Tepat pukul satu siang, beberapa murid yang kebagian piket siang sedang membersihkan kelas. Tampak ruangan kelas, dimana bangku-bangku sudah disusun rapi di atas meja masing-masing, agar memudahkan petugas piket untuk membersihkan kelas. Salah satu petugas piket diantaranya adalah Alf. Remaja itu sibuk menghapus tulisan di papan yang sampai ke pinggiran atas papan tulis. Maklum, si Alf paling tinggi dari semua petugas piket kebersihan siang itu. "Dasar Pak Sarip! Mentang-mentang tingginya sebelas dua belas sama tiang bendera, nulisnya sampe atas gini! Dikira semua orang tingginya macam dia, apa!" keluh Alf sambil sesekali menutup hidungnya,
Read more

Pelajaran untuk Willy

Yuk, yuk, yuk! Mari baca dan review, gaes... Happy reading! 🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹 Alf berhenti sejenak. Kembali meraih botol mineral, dan meneguk air, membasahi kerongkongannya yang sudah kering karena bercerita, minta dibasahi. "Jadi? Dulu lo sama Inn musuhan?" tanya Ellen yang sedang menikmati keripik ubinya. "Yah, gitulah... Awal-awal gue emang sering bertengkar sama Inn," jawab Alf. "Trus, gimana lo bisa sahabatan sama dia?" Jessy penasaran. "Biasanya gitu, tuh! Seperti kata orang benci jadi cinta!" ujar Merlin. "Ceritanya masih panjang banget. Lo semua yakin pengen dengerin?" Alf menatap setiap mata bergantian. "Siaplah! Sampe pagi juga kita siap!" Diego menimpali. "Tapi, besok gue sama Willy kan harus ngebersihin kantor. Kalo begadang, ntar gak bisa kerja tau!" balas Alf. “Lo semua enak, pulang langsung tidur sampe siang!” "Kita bantui
Read more

Flashback Alf Part 3

Yippieee, balik lagi ke flashback Alf! Pada chapter ini, akan diceritakan gimana awal mula pertemanan Alf sama Inn. Yookkk, disimak! Jangan lupa review, ya?! 🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹 Ibu Diana melangkah cepat, memasuki ruangan kelas 10C. Para murid yang baru selesai istirahat siang, dan masih nongkrong cantik di luar ruangan, berhamburan masuk ke kelas begitu melihat sosok Ibu Diana. "BERDIRI!" seru Inn dengan sikap tegak. "BERI SALAM!" "SELAMAT SIANG, BU GURU!" sapa semua murid serentak. "Kalian tuh kalo udah selesai istirahat, langsung masuk ke kelas! Bukan masih nongkrong gak jelas di luar! Apalagi udah ngelihat saya mau masuk kelas, bukannya kalian buru-buru masuk, masih saja petantang-petenteng gak jelas di luar! Padahal jam istirahat juga udah selesai, kan!" sembur Ibu Diana dengan suara nyaring memenuhi kelas. Matanya melotot tajam. Semua murid hanya menunduk, kecuali
Read more

Flashback Alf Part 4

Halo, ketemu lagi! Part ini masih tentang flashback Alf. Plis, jangan bosan-bosan dulu, ya?!  Happy reading! 🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹 Alf melirik sekilas teman sekelompoknya, yang sedang sibuk menuliskan ide cerita untuk judul yang diberikan. "Punya gue," celetuk Ogen sambil menyerahkan secarik kertas ke Inn. Yang lainnya pun menyusul, diikuti Alf yang paling terakhir. "Oke! Sebelumnya, gue bakal baca ide yang udah diserahin ke gue. Lalu, Nebe tolong catet, ya. Abis kita vote, deh?!" ujar Inn. Nebe menganggukan kepala dengan penuh semangat. Jarinya pun sudah bersiap untuk mencatat. "Dari Ogen... Tentang dua orang siswa yang bermusuhan karena mengejar ranking satu, lalu bersahabat, "lanjut Inn membacakan ide-ide cerita dari teman-temannya. Alf hanya tertawa dalam hati mendengar apa yang diucapkan Inn. Bagi Alf, semua ide yang diberikan basi! Heh?! "Oke,
Read more

Flashback Alf Part 5

Pukul 17.00 dan Alf sudah tiba di depan rumah Inn yang lumayan besar. Ini adalah waktu yang dijanjikan untuk kerja kelompok. Alf masih celingak-celinguk di depan pintu rumah Inn, belum berani untuk menyapa atau memanggil nama Inn. Dia masih terheran-heran, mengernyitkan kening karena rumah itu tampak sepi.  "Kayak gak ada tanda-tanda yang lain udah dateng... Apa gue doang yang ada? Atau gue salah waktu? Perasaan enggak, deh!" gumam Alf sambil berpikir. Tiba-tiba, dari dalam rumah terdengar suara seorang anak perempuan yang sedang bernyanyi, menuju ke teras tempat Alf berdiri. Alf mendapati sosok seorang anak perempuan cantik, sekitar 6 tahunan, dengan pipi tembem, dan mata bulat. Rambutnya yang panjang dikepang dua. Anak perempuan itu menghentikan larinya saat ia melihat Alf yang berdiri termangu. "Kakak siapa, ya?" tanya anak perempuan itu tanpa rasa takut sedikitpun melihat orang asing. Alf cengengesan. "Halo, anak cantik... Kakak temennya kak
Read more

Flashback Alf Part 6

Hai, gaes! Episode kali ini adalah flashback terakhir Alf, ya! Semoga episode-episode tentang flashback-nya Alf, bisa menghibur kalian juga! Happy reading! 🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹🧹 Sebelum Inn dan Yen masuk kelas, Alf berlari meraih sapu ijuk yang bersandar di tembok dekat papan tulis. Ui dan Moiz menatapnya dengan heran. "Mau ngapain lo sama sapu ijuknya?" tanya Ui. "Mau ngulang kenangan masa lalu, ya?" ledek Moiz. "Gak! Ini bakal jadi bahan gombalan hari ini!" ujar Alf optimis. "Hah?! Sapu ijuk?!" Moiz dan Ui bertanya bersamaan. Alf menyeringai. "Liat aja, ntar!" Tak berapa lama, sosok yang dinantikan tiba. Inn dan Yen berjalan masuk ke kelas sambil bercanda tawa, memikul keranjang sampah. Keduanya terperangah sesaat, saat mendapati Alf yang sudah berdiri di depan kelas, dengan sapu ijuk di tangan kanannya. "Ngapain, lo?" tanya Inn sambil me
Read more
PREV
1234568
DMCA.com Protection Status