Lucas menatapku dengan lekat. Entah lah, mungkin dia memberi kode agar aku ikut atau pergi bersamanya, atau ada hal lain yang dia pikirkan. Nafas yang berembus dengan berat, mengartikan bahwa hatinya tidak sedang baik-baik saja. Namun tidak ada satu patah kata pun terucap darinya, membuat jiwaku tidak mempunyai jawaban pasti atas reaksi yang samar-samar dari Lucas. Dia begitu penuh misteri, bahkan setelah berpisah pun aku bisa merasakan bahwa dia memiliki banyak rahasia. Begitu pun dengan aku, lidah terasa kaku meski sekadar bertanya hal apa yang menggangu benaknya selama ini. Lucas kini menatap Renata. "Renata, ibumu pasti ada alasan kenapa dia tidak bisa ikut bersama kita. Dia mungkin sedang sibuk. Kita bisa jalan-jalan bersama bertiga lain kali. Sekarang, kamu pergi berdua dulu sama ayah, Oke?" Renata tidak menjawab, bibirnya bergerak-gerak, dia sering melakukannya jika akan menangis, atau menahan tangis. Renata yang masih balita memeluk kaki Lucas d
Last Updated : 2021-05-06 Read more