“Apa?” Karen langsung melompat. “Apa kau mengatakan yang sebenarnya?”“Buat apa aku berbohong padamu, Mrs. Whitman?” Meredith mengerutkan kening, tampak sedih. “Lihat saja wajahku dan luka di dahiku, maka kau akan tahu kalau aku mengatakan yang sebenarnya.”Karen mengangkat kepalanya dan melihat Meredith. Sedetik kemudian, ekspresinya menjadi gelap.“Pelacur itu! Aku tahu dia tidak sebaik itu!" Karen sudah tidak begitu sreg dengan Madeline, jadi dia mudah terpengaruh.Meredith merasa senang dengan dirinya sendiri tapi tetap memasang ekspresi polos di wajahnya. “Sebenarnya, Mrs. Whitman, pikirkan saja. Madeline sangat membencimu, jadi mengapa dia menyelamatkanmu? Kalau kau Madeline, apa kau akan menyelamatkan orang yang selalu menentangmu?”Karen menempatkan dirinya sebagai Madeline, wajahnya semakin gelap. Dia berseru sebelum berpikir, "Kalau aku Madeline, aku tidak akan menyelamatkan ibu mertua yang begitu mengerikan!”“...”Meredith hampir tertawa terbahak-bahak saat melihat Karen me
Baca selengkapnya