“Felipe, terima kasih telah menyelamatkan hidupku, tapi sekarang, aku membayar mu.”Ketika mendengar itu, Felipe benar-benar tercengang.Jeremy menggendong Madeline yang bersimbah darah dan tanpa ragu-ragu berlari ke mobil yang berhenti di pinggir jalan.“Linnie, kau harus bertahan!” Mata Jeremy berkaca-kaca saat dia berlari ke depan.Madeline membuka kedua matanya yang kabur, melihat kekhawatiran dan ketakutan di mata Jeremy.Terlihat sama seperti ketika dia muntah darah di tengah pesta pertunangan Meredith. Madeline perlahan mulai mengerti. Jeremy takut, tapi apa yang pria itu takuti? Apakah pria itu takut dia akan mati?Rumah sakit.Jeremy duduk di luar ruang UGD sambil merasa cemas.Meski peluru itu hanya mengenai bahu Madeline, itu tetaplah luka tembak dan bukan luka biasa.Beberapa waktu kemudian, operasi pun selesai.Dokter memberitahunya bahwa nyawa Madeline tidak dalam bahaya dan mereka juga berhasil mengeluarkan pelurunya. Namun, luka di bahunya cukup dalam, jadi Madeline bu
Read more