Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 2351 - Bab 2360

2479 Bab

Bab 2351

"Sebuah kamera?" Ibu Naya penasaran. "Bukankah ini kamera yang kau siapkan sebelumnya?"“Ini bukan milikku! Aku sudah menyingkirkan kameraku!" Naya murka. Saat dia melihat titik merah yang berkedip-kedip, seluruh tubuhnya hampir meledak. “Siapa yang menaruh kamera di sini? Siapa kau?"Dia bertanya dengan marah, lalu teringat sesuatu.“Ava! Ini perbuatan Ava! Ini pasti dia! Tidak ada yang datang ke bangsalku kecuali dia! Pelacur itu! Dia pasti merekam percakapan kita barusan. Dia pasti akan mengunggah ini ke dunia maya!”"Apa?" Ibu Naya juga kaget. “Naya, mungkinkah kau salah? Bagaimana dia bisa begitu pintar..."Braakk!Naya membanting kamera itu ke lantai sebelum berbalik lalu mengambil ponselnya. Setelah menemukan nomor telepon Ava, dia mengklik nomor itu tanpa ragu-ragu.Telepon berdering sekali sebelum panggilannya dijawab dengan cepat.Naya langsung berteriak, “Ava, dasar tikus tercela, kau! Berani-beraninya kau menaruh kamera di bangsalku? Katakan padaku, rekaman seperti apa yang
Baca selengkapnya

Bab 2352

Setelah Ava selesai mengatakan itu, di ujung telepon satunya Naya sepertinya tertegun.Beberapa detik kemudian, Naya berkata dengan suara bernada marah, “Apa maksudmu? Ava, omong kosong apa yang kau muntahkan?”Ava sengaja meniru nada angkuh Naya dan terkekeh. “Naya, aku tidak sepertimu. Apa pun yang aku lakukan, aku tidak perlu bersandiwara. Aku, Ava Long, tidak pernah melakukan apa pun dengan menggunakan trik rendahan.”“ … ” Naya terdiam selama beberapa saat. Ketika hendak bertanya kepada Ava bagaimana wanita itu menyiarkan ini, dia tiba-tiba mendengar jeritan ibunya.“Oh tidak, Naya! Lihat!" Ibu Naya mendekat sambil membawa ponselnya. “Lihat, bukankah perempuan ini Ava? Apakah ini disiarkan secara langsung? Mengapa semua netizen melecehkanmu di bagian komentar?”Mendengar perkataan ibunya, Naya tiba-tiba merebut ponsel dari tangan Mrs. Mendez.Dia melebarkan matanya dengan penuh amarah dan melihat wajah tersenyum Ava di layar.Selain itu, Naya juga melihat Ava memegang ponsel lain.
Baca selengkapnya

Bab 2353

Mengetahui bahwa terus berbicara hanya akan merugikan dirinya sendiri, Naya menutup telepon dan melemparkan ponselnya ke tempat tidur.Setelah melihat tindakan Naya, ibu Naya mengambil ponselnya dan terus menonton siaran langsung untuk sementara waktu. Dia mencoba berkomentar dengan menuliskan sesuatu untuk membela Naya, tetapi Ava menutup ruang siaran langsung begitu dia selesai mengetik.“Si jalang Ava itu benar-benar memasang kamera di bangsalmu dan menyiarkan semua percakapan kita secara langsung di internet! Apa dia sudah bosan hidup?”Ibu Naya sangat marah dan melemparkan ponselnya.“Kurasa dia mengandalkan ibunya yang kaya untuk melawan kita, Naya. Menurutmu apa yang harus kita lakukan kali ini?”"Diam!!" Naya menyela ibunya sambil menatapnya tajam.Ibu Naya tertegun sejenak, tetapi dia tidak berani melanjutkan kata-katanya. Dia melihat ekspresi Naya tiba-tiba penuh kewaspadaan saat mencari di seluruh sudut bangsal seolah-olah mencari kamera lain.Setelah memastikan bahwa tidak
Baca selengkapnya

Bab 2354

Naya menghentikan langkahnya. Saat melihat Daniel yang tampan dan dingin, Naya tak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya apakah Daniel juga menonton siaran langsung di internet itu. Namun, dia masih memegang secercah harapan terakhir dan berjalan ke depan Daniel sambil tersenyum.“Dan, ini sudah sangat larut. Apa kau ke sini untuk menjengukku?”Dia menatap Daniel dengan tatapan mesra. Sebelum Daniel bisa berbicara, dia mendengar orang-orang menunjuk-nunjuk ke arahnya sambil berbicara."Itu wanita itu."“Dia yang ada di siaran langsung barusan.”“Dia terlihat sangat jelek. Tidak heran dia sangat tidak berperasaan.”“ … ”Naya bahkan tak menyangka seseorang akan mengomentari penampilannya. Meskipun sangat marah, dia tidak mau mengakui bahwa orang-orang itu membicarakannya."Dan, mari kita bicara di mobil jika ada yang ingin kau katakan padaku." Naya ingin segera meninggalkan tempat ini.Namun, Daniel tiba-tiba berkata dengan dingin, "Mari kita bicara di sini saja."Naya baru saja mulai
Baca selengkapnya

Bab 2355

Benar saja, bagian komentar dipenuhi dengan netizen yang melontarkan caci maki padanya.Naya kemudian melihat video lengkap siaran langsung Ava di pencarian trending. Dia mengklik dan melihat betapa arogan dan puas dirinya. Ditambah lagi, dia bisa dengan jelas mendengar percakapan antara dia dan ibunya.Braak!Naya dengan marah melemparkan tablet ke lantai.“Ava, kau harus membuat semua orang menjadi pecundang dalam situasi ini, ya? Jika aku tidak bisa menang dalam situasi ini, aku akan membuat hidupmu seperti neraka! Aku hanya akan menyeretmu jatuh bersamaku!"Naya dengan kejam menggumam. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan dia hadapi ketika citranya benar-benar hancur.Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Naya bergegas ke kantor polisi. Ketika dia tiba, kebetulan Ava hendak pergi.Begitu melihat Ava, Naya melangkah maju dan langsung menuduh, “Pak, ini orangnya. Dia memasang kamera di bangsalku dan melanggar privasiku! Itu melanggar hukum!”Melihat Naya yang begitu emosional, poli
Baca selengkapnya

Bab 2356

Naya tercengang. Dia menjadi tersangka sekarang?Meskipun dia memang membayar seseorang untuk melakukan hal-hal itu, dia hanya bermaksud menakut-nakuti Ava.Namun, Ava tampaknya sama sekali tidak takut. Kalau tidak, bagaimana dia bisa dengan tenang membuat laporan?“Miss Mendez, tolong ikut aku. Ada yang ingin kami tanyakan padamu.” Polisi membuat gerakan mengundang Naya agar mengikutinya.Naya menekan kecemasan di hatinya dan tersenyum acuh tak acuh. “Kalau kalian ingin menyelidikiku, selidiki saja. Aku tidak akan pernah melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Tapi, jika kalian menemukan kalau laporan itu tidak ada hubungannya denganku setelah kalian selesai melakukan penyelidikan, aku mau kalian meminta maaf kepadaku.”“Miss Mendez, masyarakat wajib bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan semacam ini. Kami mengandalkan bukti saat menangani kasus. Jadi, kau bisa yakin bahwa tidak akan ada penyelesaian kasus yang tidak adil.”“ … ” Meskipun merasa sangat tidak senang, Naya tidak
Baca selengkapnya

Bab 2357

Tidak ada yang dia keluhkan dari pria itu. Sebaliknya, dia sangat senang karena Daniel tidak pernah meragukannya dari awal hingga akhir.“Ayolah, Danny. Mobilku terparkir di pinggir jalan. Aku akan membawamu ke dokter yang aku kenal untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.”Setelah selesai mengatakan itu, Ava membawa Daniel ke mobil yang dia pinjam dari Madeline ketika dia keluar pagi ini.Daniel mengikuti dari dekat, tetapi saat dia membuka pintu kursi penumpang, sekelompok reporter tiba-tiba muncul entah dari mana. Mereka mengepung Ava dan Daniel."Miss Long, bisakah Anda menjelaskan apa yang terjadi dalam siaran langsung Anda tadi malam?"“Saya dengar itu adalah rencana Anda untuk diam-diam merekam Naya. Apakah itu benar?"“Bagaimana rencana Anda untuk melawan Naya setelah dia menjebak Anda seperti itu?”“Apakah karena Mr. Daniel Graham jadi Anda punya dendam pada Naya?”Sambil menanyakan itu, reporter mengalihkan perhatiannya ke Daniel."Mr. Graham, apa pendapat Anda tentang Mi
Baca selengkapnya

Bab 2358

Tentu saja, Ava tidak dapat memahami isi laporan CT scan otak, tetapi dia melihat Neil memperhatikan laporannya dengan saksama.Dia menatap pria itu. Pria itu adalah ayah kandungnya yang dulu membuatnya menjadi yatim piatu. Pria itu sekarang menjadi seorang profesor berwibawa dengan pengaruh besar di dunia medis.Dia juga tahu bagaimana pria ini sangat ingin mengakui dirinya sebagai putrinya lagi, tetapi ketika dia memikirkan tentang apa yang telah terjadi, perasaan campur aduk langsung muncul di hatinya.“Ava, Ava.”Tiba-tiba, suara dalam dan lembut Daniel terdengar di sebelah telinganya.Ava kembali tersadar dan menyadari bahwa pikirannya telah mengembara.Dia tersenyum santai pada Daniel dan menoleh untuk melihat Neil mengambil hasil CT scan Daniel. Dia menatap mereka dengan ekspresi santai.“Aku sudah melihat hasilnya. Aku punya banyak pengalaman dengan kasus-kasus seperti ini.”Jawaban Neil sangat menenangkan Ava. Dia tak bisa menunggu dan bertanya, "Apakah itu berarti kita bisa m
Baca selengkapnya

Bab 2359

“Ava? Ava?”"Hah?" Ava tersentak kembali ke akal sehatnya dan mendapati konsentrasinya terpecah lagi.“Sepertinya kau sedang melamun. Kenapa tidak aku saja yang mengemudi?”“Mana bisa aku membiarkanmu mengemudi? Kau seorang pasien.” Ava tersenyum untuk mencairkan suasana di dalam mobil. “Kau sebaiknya duduk diam saja. Aku akan membawamu pulang dulu. Sesampainya di rumah nanti, kau harus mengikuti instruksi Dr. Long dan beristirahat dengan baik. Kau tidak boleh terlalu kesal.”"Aku tidak kesal, tetapi aku merasa kalau semua kejadian yang baru-baru ini terjadi telah membuatmu sangat sedih." Daniel terdengar tertekan ketika mengatakan itu.Melalui kaca spion, Ava melihat seikat bunga tulip yang diletakkan di kursi belakang dan saat itu juga merasa bahwa semua masalahnya telah tersapu bersih.Dia menyalakan radio dan ingin mengubah stasiun untuk mendengarkan musik, tetapi tanpa dia sadari, dia telah mengubah saluran ke saluran siaran langsung.Dalam siaran langsung tersebut, baik Ava maupu
Baca selengkapnya

Bab 2360

Naya tampaknya sudah gila. Setelah mengatakan ini, dia menginjak pedal gas dan menatap mobil di depannya.Dia bertekad untuk membunuh Ava, tetapi tentu saja, dia tidak mau mati bersama wanita itu.Pengemudi mobil yang melaju dengan kecepatan normal di depan Naya penasaran saat mendengar suara mesin mobil sport mendekat dengan sangat cepat. Pengemudi itu mendongak dan tercengang saat menemukan sebuah mobil sport merah melaju ke arahnya dengan kecepatan tinggi. Mobil itu sepertinya lepas kendali.Ketika pengemudi itu ingin menghindari mobil sport yang mengarah ke dirinya, dia melihat mobil sport merah itu tiba-tiba mengepot dan bagian depan mobil itu menabrak pintu pengemudi mobilnya.“Aaah!” Wanita itu berteriak ngeri.Teriakannya diikuti dengan suara tabrakan yang sangat keras.Braaakkk!Naya telah menabrak sebuah mobil dan sangat puas dengan mahakaryanya, tetapi ketika tubuhnya dikirim terbang ke depan karena inersia, kepalanya membentur kemudi dan seketika itu juga dia kehilangan kes
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
234235236237238
...
248
DMCA.com Protection Status