Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 2371 - Bab 2380

2479 Bab

Bab 2371

Madeline tidak berani mempertaruhkan keselamatan Ava.Dia melihat sekeliling. Beberapa kendaraan lalu lalang tapi tidak ada orang yang lewat.Bahkan jika ada orang yang lewat pun, tidak mudah untuknya meminta bantuan.Madeline mengikuti laki-laki itu ke seberang jalan, hanya untuk menemukan bahwa mobil yang dia pinjamkan kepada Ava kemarin diparkir di sana.Laki-laki itu tadi mengendarai mobil ini dan mengikutinya hingga ke dekat sekolah Jackson.Seseorang pasti telah memberi tahu laki-laki itu rutenya karena laki-laki itu bisa mengetahuinya hanya dalam waktu sehari, dan orang yang memberi tahu tidak lain adalah Naya.Di rumah sakit.Naya berbaring dengan nyaman di tempat tidur. Luka-lukanya sudah pulih dalam beberapa hari ini, tinggal secuil luka kecil. Dia pada dasarnya tidak kenapa-napa, tetapi wanita yang ditabraknya masih koma di ICU.Dia mengambil ponsel cadangan lain. Ketika hendak menelepon, dia melihat ibunya mendekatinya dengan gugup.Naya menyembunyikan ponselnya dan bertany
Baca selengkapnya

Bab 2372

Ekspresi Ava tiba-tiba berubah, dan dia menyenggol Madeline dengan bahunya.“Maddie, dia tidak akan melakukan apa pun padaku. Kau harus pergi.""Karena kau sudah di sini, jangan pernah berpikir untuk bisa pergi." Suara jahat laki-laki itu datang dari belakang Madeline.Madeline mengangkat tangannya dan dengan lembut menyeka noda di wajah Ava. Kemudian, dia berdiri.Dia mengangkat matanya dengan mengesankan. “Kau cuma melakukan semua ini demi uang. Karena itu masalahnya, bagaimana kalau kita membuat kesepakatan?”Mendengar tawaran Madeline, laki-laki itu menatap Madeline dengan tatapan main-main selama beberapa detik. "Mrs. Whitman, kau adalah sanderaku sekarang. Kau adalah barang paling berharga yang akan aku gunakan untuk memeras uang suamimu, jadi kenapa kau repot-repot bicara soal syarat kepadaku?”“Kau hanya mengatakan itu karena kau menginginkan uang. Aku ingin tetap hidup, dan aku ingin membawa sahabatku keluar dari sini dengan selamat. Aku bersedia mengajukan harga yang lebih ti
Baca selengkapnya

Bab 2373

"Mrs. Whitman, jika kau tidak ingin kulit halus dan dagingmu yang lembut terluka, maka bekerjasamalah.”Maksud laki-laki itu sangat jelas. Dia ingin mengikat Madeline juga, untuk berjaga-jaga.“Maddie, jangan dengarkan dia. Kau sama sekali tidak bisa memercayai orang seperti dia. Kau harus pergi secepat mungkin,” saran Ava, khawatir Madeline akan terlibat gara-gara dia.Madeline menatap Ava dan memberinya senyum meyakinkan.“Ava, karena aku sudah di sini, aku akan pulang bersamamu. Jangan khawatir, aku percaya bahwa uang bisa menyelesaikan banyak masalah di dunia ini, termasuk masalah yang kita hadapi sekarang.”Setelah selesai berbicara, Madeline hanya mengulurkan tangannya ke depan laki-laki itu. "Silakan."“Persis seperti yang bisa diharapkan dari istri Jeremy. Sungguh wanita yang sangat berani.” Laki-laki itu langsung memuji dan dengan cepat mengikat tangan Madeline.Begitu selesai mengikat tangan Madeline, laki-laki itu menerima telepon.Dia melirik Madeline dan Ava yang sudah dal
Baca selengkapnya

Bab 2374

Naya tiba-tiba menghentikan langkahnya dan menatap pria yang masuk ke kamar dengan wajah dipenuhi kemarahan. Dia sama sekali tidak mengenal orang itu."Siapa kamu? Kenapa kau berteriak memanggilku?” tanya Naya dingin, merasa kesal.Pria itu tiba-tiba memalingkan wajahnya saat melihat Naya.Sepasang mata merah pria itu jatuh pada wajah sombong Naya, dan Naya dikejutkan oleh sorot mata itu. Ketika dia masih tertegun, pria itu bergegas menghampirinya tanpa dia sadari. Kemudian, pria itu mengangkat tangannya dan menampar wajahnya dengan keras.Plaaak!“Aaah!”Naya menjerit kesakitan dan mengangkat tangannya lalu menutupi pipinya. Kemudian, dia melebarkan matanya saat menatap pria itu dengan heran sebelum mundur dua langkah dengan ngeri.Mendengar kata-kata ibu Naya, pria itu semakin emosi. “Jadi, kau ibunya Naya! Kau juga pantas ditampar!”Setelah mengatakan itu, dia juga menampar ibu Naya.Ibu Naya berteriak ketakutan dan menarik Naya mundur.Namun, pria itu tidak hanya tidak pergi, tap
Baca selengkapnya

Bab 2375

Dia menyentuh pipinya yang sakit, mengertakkan gigi-giginya, dan mengepalkan tinjunya. “Ava, kaulah yang melakukan ini padaku. Kau adalah orang yang seharusnya mati! Aku tidak akan memaafkanmu! Aku tidak akan pernah memaafkanmu!"Whitman Corporation.Jeremy masih berusaha mencari keberadaan Ava. Selain tidak tahu di mana wanita itu berada, Madeline juga tiba-tiba tidak bisa dihubungi.Dia membuat beberapa panggilan berturut-turut tetapi tetap saja, tidak ada yang menjawab.Jeremy mulai khawatir. Dia akhirnya menemukan mobil Madeline dengan menggunakan pelacak GPS.Tak disangka, mobil Madeline ternyata masih terparkir di pinggir jalan dekat sekolah Jackson. Pintunya tidak tertutup rapat, sementara ponsel Madeline dan perhiasan yang biasa dipakainya berserakan di kursi pengemudi.Jeremy menduga Madeline mungkin mendapat masalah dalam perjalanan ke sini. Setelah melihat ini, detak jantungnya yang selalu tenang, mulai menjadi tidak teratur.Jeremy dengan cepat menyalakan kamera dasbor. Dal
Baca selengkapnya

Bab 2376

Di dalam pabrik elektronik kosong di pinggiran kota.Pada saat ini, langit di luar jendela berwarna abu-abu, dan sisa-sisa cahaya matahari terbenam telah lama menghilang.Madeline melirik Ava yang tampak lemah di sebelahnya."Ava," panggil Madeline. "Ava, apa kau lapar?"Ava menggerakkan kelopak matanya dan menyandarkan kepalanya di bahu Madeline dalam kelelahan. “Maddie, aku lapar sekali dan mengantuk. Laki-laki itu bilang dia akan memberi kita sesuatu untuk dimakan. Apa yang bikin dia begitu lama? Kenapa dia belum kembali?”“Seseorang seperti dia mungkin sedang bersenang-senang sekarang.” Madeline menebak."Terus kenapa kau percaya padanya dan membuat kesepakatan dengannya?" Ava bercanda sebelum menghela nafas. “Dulu, kupikir Meredith itu sudah paling gila dan di luar batas kewajaran. Aku tak menyangka ada begitu banyak perempuan seperti dia.”Madeline tertawa lalu menghela nafas. “Selalu ada orang yang akan melakukan hal-hal yang tidak berperasaan untuk mencapai tujuan mereka, tetap
Baca selengkapnya

Bab 2377

“Ck, ck, ck, rasa persaudaraan yang mengharukan,” ejek Naya. "Tapi jangan khawatir, aku tidak akan membiarkanmu mati sendirian."Ava berjuang untuk menggerakkan tubuhnya, tetapi dia tetap tidak bisa berdiri. “Naya, apa perlu dirimu melakukan pembunuhan? Kebencian mendalam seperti apa yang kau miliki terhadapku?”Setelah Ava mengatakan itu, Naya duduk di kursi di sebelahnya. Seolah-olah dia sangat geli dengan apa yang baru saja dikatakan Ava.“Ava, kau serius bertanya padaku kebencian macam apa yang aku miliki untukmu? He-he.”Mata Naya tiba-tiba berkedip, dan dia mengangkat kakinya lalu menendang bahu Ava dengan keras.Ava belum makan selama hampir dua hari. Dia sangat lemah sehingga dia tidak bisa menahan tendangan Naya.Dia mengerang kesakitan dan jatuh di samping Madeline dengan menyedihkan."Ava, Ava!" Madeline mencondongkan tubuhnya ke tubuh Ava dengan cemas. Namun, dia tidak bisa membantu Ava berdiri.Naya sangat senang saat melihat pemandangan ini. "Ava, apa kau takut sekarang?"
Baca selengkapnya

Bab 2378

Naya mulai tertawa liar.Sementara itu, Madeline dan Ava saling berpandangan. "Ava, kau baik-baik saja?"Ava menarik kedua sudut bibirnya membentuk senyuman. “Jangan khawatir, Maddie. Aku masih bisa bertahan.”Setelah mendengar perkataan Ava, Naya tiba-tiba berhenti tertawa. Dalam sekejap, dia menoleh ke arah Ava dengan sikap yang sangat galak. "Bertahan? Bagaimana kau akan bertahan?”Tak mau kalah, Ava balas menatap dingin ke arah Naya. “Meskipun aku dikurung di sini, aku tahu ada seseorang yang mencintaiku menungguku pulang dengan selamat, dan ini adalah keyakinanku. Ini adalah sesuatu yang tidak akan kamu mengerti.”“Apa kau masih berpikir untuk bisa pulang dengan selamat? Kurasa kau masih tenggelam dalam fantasimu.” Naya mencibir dan tiba-tiba menyalakan korek api.Apinya kecil, tapi jika Naya ingin membakar Ava dan Madeline sampai mati, api kecil itu sudah cukup untuk menghanguskan seluruh pabrik elektronik kosong ini."Ava, dua kali sebelumnya kau beruntung, tapi kali ini, aku ti
Baca selengkapnya

Bab 2379

"Eveline, kau juga punya kebencian yang sama dengan perempuan jalang ini!"Madeline tersenyum tenang saat menghadapi ekspresi kejam Naya."Benarkah? Apakah aku penuh kebencian? Sepertinya aku tidak banyak berhubungan denganmu, Miss Mendez. Kenapa kau sangat membenciku?”"Berani-beraninya kau menanyakan itu padaku?" Naya berjalan ke arah Madeline. Kemarahan di dadanya meluap. "Kau berani memasang jebakan untukku dan hampir mengirimku ke penjara!""Oh? Kapan aku melakukan itu?” Madeline bertanya dengan polos. "Naya, apa kau melakukan kesalahan?"“Aku tidak melakukan kesalahan!” Naya mengertakkan gigi-giginya. “Saat itu, kau dan suamimu Jeremy bersandiwara dengan sangat baik di tempat parkir di lantai bawah apartemen si jalang ini untuk menjebakku. Untungnya, aku cukup pintar hingga bisa meloloskan diri. Apa kau lupa?"Setelah mendengarkan raungan penuh amarah Naya, Madeline masih tersenyum tenang.“Aku tidak lupa, tapi sepertinya kau melakukan kesalahan. Bukan kamu yang lolos dari bencan
Baca selengkapnya

Bab 2380

"Aaah!" Naya berteriak kesakitan.Korek api di tangannya juga jatuh, dan dia melihat telapak tangannya yang berdarah dengan tak percaya. Ekspresi kekalahan total muncul di wajahnya.Di tengah kepanikannya, dia membuka matanya dengan tak percaya. Sebelum bisa melihat ke atas untuk melihat situasi di depannya, dia melihat beberapa polisi menodongkan senjata ke arahnya dan bergegas ke arahnya.Yang lebih mengejutkannya adalah Jeremy ada di antara mereka.Namun, target Jeremy bukanlah dia. Pria itu hanya melirik Naya dengan jijik sebelum berjalan cepat ke sisi Madeline dan melepaskan tali-tali yang mengikat tubuh Madeline.Setelah bebas, Madeline dengan cepat berbalik lalu membantu Ava. Pada saat ini, Ava sudah pingsan karena kelelahan."Ava, Ava!" Madeline memanggil-manggil dengan cemas.“Ava!” Daniel juga bergegasmendekat dan menopang Ava, yang berangsur-angsur tergelincir ke dalam keadaan tidak sadar.“Dan…” Dengan sangat gugup Naya menatap Daniel yang tiba-tiba muncul dan langsung meme
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
236237238239240
...
248
DMCA.com Protection Status