All Chapters of Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Chapter 1901 - Chapter 1910

2479 Chapters

Bab 1901

Shirley bingung mendengar apa yang dikatakan Camille.Dia bisa merasakan bahwa Camille tidak menyalahkannya dan bersedih untuk anak yang tidak memiliki kesempatan untuk dilahirkan ke dunia ini.Namun, anak itu sudah ditakdirkan untuk tidak memiliki kesempatan untuk dilahirkan.Mata Shirley memerah. Dia tersenyum pahit, lalu memejamkan kedua matanya dan membiarkan air matanya berjatuhan.Begitu banyak kesedihan di dalam hatinya sehingga dia tidak sanggup membicarakannya, namun dia merasa bahwa dirinya sendiri yang membawa ini padanya. Semua ini bukan kesedihan. Ini adalah konsekuensi dari semua perbuatannya.Dia tidak layak menjadi seorang ibu.Ketika melihat Shirley tenggelam dalam rasa sakit, Camille tidak melanjutkan pertanyaannya.Lagi pula, mereka sudah saling kenal selama bertahun-tahun, dan dia selalu memperlakukan Shirley seperti anaknya sendiri. Jika Shirley tidak membuatnya kecewa dengan pergi tanpa sepatah kata pun saat itu, dia tidak akan memendam kemarahan hingga sekian lam
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1902

“Anak itu seharusnya tidak muncul di dalam rahimku. Lebih baik anak itu meninggalkan orangtua seperti kita.”“ … ”Carter selama ini sudah menekan kemarahan di hatinya, tetapi ketika mendengar Shirley mengatakan itu, tinjunya mengepal erat.Meskipun sangat marah, dia akhirnya mengendurkan kepalan tangannya, memaksa dirinya menekan amarah yang berkobar di dalam hatinya.“Dengarkan aku, Shirley. Aku akan membuatmu menyadari betapa bodohnya dirimu selama ini.”"Carter, jangan membuatku semakin membencimu."Shirley tenang. Tatapannya yang kosong namun dingin tertuju pada Carter yang marah."Bahkan jika kau menggunakan cara-cara tidak sah untuk mendapatkan hak untuk memerintah St. Piaf, keberhasilanmu itu tidak akan terhormat."“Heh.” Carter tertawa mengejek ketika mendengar apa yang dikatakan Shirley. "Kau pasti telah 'dilahirkan kembali', Shirley."Shirley mengalihkan pandangannya dari Carter setelah mendengar itu. “Aku sudah melihat semuanya. Kuharap kau akan segera sadar.”“Dengar, Shir
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1903

"Ada apa?" Jeremy bertanya langsung.Ken mengangguk dan menunjuk ke ruangan Jeremy."Seorang pria bernama Carter Grey ada di sini."Jeremy mengangkat sepasang mata memikatnya sedikit. "Dia menerobos masuk ke ruanganku?""Tadi resepsionis pergi ke toilet, jadi dia tidak tahu soal kemunculannya, dan pria itu langsung saja masuk," jelas Ken.Jeremy mengangguk untuk menunjukkan bahwa dia mengerti, lalu melangkah ke ruangannya.Carter datang ke sini untuk mencari Jeremy, jadi ketika mendengar langkah kaki di luar pintu, dia memutar kursinya dan melihat ke arah pintu.Ketika melihat Jeremy, Carter berkata dengan nada mengejek, “Apa kau sudah selesai dengan rapatmu, Mr. Whitman? Aku sudah menunggu untuk beberapa saat.”Jeremy menyipitkan kedua matanya, menatap Carter dengan dingin sebelum berjalan dengan acuh tak acuh ke meja kerjanya.“Tidak usah bertele-tele. Katakan saja apa maumu.”Jeremy tidak membuang-buang waktu.Kedua bibir Carter menyatu membentuk seringai. Sepertinya dia terkesan de
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1904

“Oh ya, Jeremy, sepertinya aku melihat Carter saat aku keluar dari lift tadi. Apa dia datang untuk mencarimu atau aku cuma berhalusinasi?” Madeline bertanya dengan serius.“Tidak. Dia datang untuk mencariku, dan dia pergi begitu saja,” kata Jeremy terus terang."Apa maunya?" Sepasang alis indah Madeline menyatu tanpa dia sadari. “Jelas-jelas dia yang menyebabkan semua ini. Dia bahkan secara tidak langsung menyebabkan kematian Adam dan Cathy. Mengapa dia terus berpikir bahwa dia tidak bersalah?”“Itu adalah problem dengan karakternya, dan kita tidak bisa mengubahnya. Carter adalah pria yang sangat percaya diri. Lebih tepatnya, sombong.”Jeremy bisa mengetahui watak Carter.“Dia punya pengetahuan luas, dan dia tahu psikologi dan hipnotisme. Ditambah lagi, dia bangsawan. Siapa pun akan sombong dan arogan kalau memiliki status seperti itu.”Ketika mendengar itu, Madeline menatap Jeremy dengan kekaguman di matanya.Jeremy menatap mata indah Madeline dengan rasa ingin tahu. Dia kemudian deng
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1905

Sebelum menyelesaikan kalimatnya, Shirley terdiam.Madeline mendengar langkah-langkah kaki mendekatinya dari belakang, dan suhu tangan Shirley yang menggenggam tangannya turun drastis seolah-olah wanita itu ketakutan.Madeline, menyadari ada sesuatu yang tidak beres, menoleh untuk melihat siapa yang datang.Tangan Shirley yang menggenggam tangan Madeline perlahan terkulai, dan dia bergumam hampir tak terdengar. Pada akhirnya, dia tidak mengucapkan kata-kata terakhir. "Kau…"Madeline samar-samar bisa mendengar Shirley menggumamkan sepatah kata, tapi dia tidak bisa mendengarnya dengan jelas.Madeline berbalik dan melihat Carter yang tiba-tiba muncul di belakangnya, dia pun menenangkan dirinya.Ketika melihat Madeline, Carter tersenyum tipis padanya.Dia berjalan dengan acuh tak acuh ke depan Madeline dan menatap Shirley yang menatapnya dengan tatapan penuh dilema, lalu dia membuka mulutnya."Mrs. Whitman, bisa-bisanya kau begitu bebas mengunjungi musuh yang telah meracuni dan menyiksa di
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1906

Madeline kemudian tahu mengapa emosinya terpengaruh—itu karena hipnosis Carter lagi.“Carter, kau adalah viscount St. Piaf yang mulia, dan kau juga berpendidikan tinggi. Kenapa kau tidak bisa menjadi orang yang lurus dan jujur?” Madeline menatap pria itu dengan jijik.Meskipun tidak menunjukkan emosi apapun walau hipnotisnya terputus, Carter memelototi Shirley.Tapi Shirley balas menatap Carter tanpa rasa takut karena dia telah tahu semuanya. Jika dia tidak takut mati, apa lagi yang dia takutkan?"Apa hal yang benar-benar bisa dianggap lurus dan jujur?" Dengan jijik Carter bertanya pada Madeline. "Apakah semua hal yang telah dilakukan Jeremy padamu itu lurus dan jujur?"“Carter, jangan coba-coba mengalihkan perhatianku dengan hal-hal yang terjadi antara aku dan suamiku di masa lalu. Kami tidak butuh campur tanganmu. Kau seharusnya memikirkan urusanmu sendiri.”“Urusanku sendiri? Mrs. Whitman, tolong kasih tahu aku, apa urusanku yang membutuhkan perhatianmu?”Carter bertanya. Senyum tip
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1907

Dari cara Shirley mengusirnya, Madeline tahu apa yang dikhawatirkan Shirley.Wanita itu khawatir Carter akan menyakitinya.Namun, dia tentu saja telah mengambil beberapa tindakan pencegahan karena dia datang sendirian.Dia menggenggam tangan Shirley dan memberi wanita itu senyum yang tenang dan mantap.“Aku akan pergi, tetapi kamu juga harus berhati-hati. Tak peduli apa yang terjadi, kau tidak boleh menyerah pada hidupmu. Aku percaya Adam dan Cathy akan merasakan hal yang sama seperti aku. Kami semua berharap kau baik-baik saja.”Setelah mengatakan itu, Madeline menepuk punggung tangan Shirley dengan lembut, lalu mengangkat sepasang mata indahnya dan menatap Carter dengan dingin sebelum akhirnya pergi.Ketika melihat Madeline meninggalkan ruangan, Carter menatap Shirley selama beberapa detik sebelum berbalik.“Carter, biarkan dia pergi.” Shirley langsung memanggil Carter. "Jangan lakukan apa pun yang akan kau sesali nanti."Carter berhenti di jalurnya. “Hal yang paling aku sesali adala
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1908

“Glendale bukan satu-satunya jalan pintas untuk mendapatkan hak memerintah. Kau juga punya jalan pintas lain.”Sebuah kilatan pengalaman hidup ikut muncul di kedua alis anggun dan cantik Camille, yang menandakan bahwa dia berpikir ke depan.Carter bingung ketika mendengar apa yang dikatakan Camille. “Jalan pintas lain?”"Ya." Camille mengangguk, lalu berjalan ke arah Carter dan berbisik.Setelah mendengar itu, alis Carter berkerut makin dalam."Carter, aku tahu kau tak teryakinkan dan sulit untuk melepaskan ini, tapi mungkin anak itu tidak ditakdirkan untuk bersama kita, jadi berhentilah berpegangan pada anak itu."Camille menasihati putranya dan kemudian mengangkat tangannya lalu menepuk bahu Carter.“Bersiaplah dan siapkan juga Shirley. Kita akan pulang dalam dua hari ini. Kita tidak bisa membuang waktu lagi.”"Mungkin memang sudah waktunya untuk pulang," kata Carter tiba-tiba. Namun, ada sesuatu yang berubah di matanya.Dia melihat ke arah di mana Madeline pergi dan menyipitkan mata
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1909

Setelah masuk, Madeline melihat guru Jackson.Ketika guru mendengar bahwa Madeline tidak melihat Jackson, guru itu penasaran. "Apa dia pergi ke toilet? Jackson adalah anak yang sangat pintar, jadi dia tidak akan pergi dengan orang asing. Jangan khawatir, Mrs. Whitman.”Madeline juga yakin kalau putranya tidak akan pergi dengan orang asing, jadi dia berbalik dan berjalan ke toilet untuk mencari putranya.Dia tiba di pintu masuk toilet, tetapi karena tidak bisa masuk, dia berkali-kali memanggil nama putranya di pintu masuk."Jack, apa kau di dalam?”"Jack, kalau kamu ada di dalam, tolong jawab aku.”"Jack…"Saat Madeline memanggil-manggil Jackson, seorang guru laki-laki muda berjalan keluar dari toilet.Ketika melihat Madeline sedang mencari putranya, dia dengan sopan bertanya, “Madam, tidak ada orang lain di toilet. Anda tidak bisa menemukan putra Anda?"Madeline mengangguk dan jantungnya mulai berpacu.Mungkinkah Carter selangkah lebih maju darinya? Apakah pria itu sudah menyuruh seseo
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1910

Madeline tersenyum dan lanjut mengemudi. Namun, saat sedikit lagi sampai di perempatan jalan, dia melihat ada sebuah kecelakaan dan jalan di depannya terblokir.Jalan ini adalah jalan satu-satunya menuju rumah, namun sekarang mereka tak bisa melintasinya.Madeline awalnya berpikir untuk menunggu, tapi mobil-mobil yang ada di situ tetap tidak bisa bergerak bahkan setelah waktu yang lama. Dia kemudian hanya bisa memutar balik kemudinya dan melajukan mobil ke jalan lain sesuai dengan arahan polisi lalu lintas.Mereka juga bisa mencapai rumah lewat jalan ini, tapi harus memutar lumayan jauh.Namun, saat dia memasuki jalan itu, sebuah mobil terlihat mengebut ke arah mereka sambil menyalakan lampu jarak jauh yang sangat terang.Madeline buru-buru membelokkan kemudi sambil menginjak rem.Setelah menghentikan mobilnya dengan tergesa-gesa, dia keluar dari mobil dan membuka pintu belakang.“Jack, kau tidak apa-apa?” Apa kau terluka?” Madeline, khawatir, mengangkat putranya dan membawa anak itu k
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
189190191192193
...
248
DMCA.com Protection Status