All Chapters of Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Chapter 1631 - Chapter 1640

2479 Chapters

Bab 1631

Carter perlahan masuk. Samar-samar dia bisa menebak bahwa sesuatu telah terjadi dari ekspresi tidak senang Camille.“Carter, kau masih memiliki kesempatan untuk bertindak karena semua kerabat dan teman-temanmu belum tiba di sini.” Camille dengan tegas membujuk dan kembali menatap Madeline. “Bagaimana bisa kau menikahi wanita yang sudah menikah? Kau harus membatalkan pernikahan ini sekarang!""Aku tidak akan membatalkan pernikahan ini." Jawaban Carter sangat lugas.Camille tertegun sejenak, dan wajahnya penuh ketidakpercayaan. “Carter, apa kau sudah gila? Jeremy dan dia masih suami istri!”"Terus kenapa?" Carter bertanya dengan acuh tak acuh, bertemu dengan tatapan menolak Madeline. Tiba-tiba, dia tersenyum. “Aku cuma tahu kalau surat nikahku dengan Eveline sudah berlaku, dan pernikahanku dengannya dilindungi oleh undang-undang perkawinan St. Piaf.”“...”Camille terdiam untuk beberapa saat.Carter tersenyum ringan dan menatap Madeline dengan ekspresi dingin. "Bersiaplah, upacara pernik
Read more

Bab 1632

Dia berdiri di dekat balkon dan tidak bergerak, matanya menatap noda darah di lantai, darah dari luka Jeremy tadi malam.Melihat darah yang telah mengering itu, sorot mata Madeline tampak mengesankan dan tegas.‘Jeremy, aku telah mengambil langkah yang salah.’‘Tapi, kurasa aku tidak akan salah lagi di langkahku selanjutnya.’Klik.Suara pintu terbuka terdengar dari belakangnya.Madeline mendengar langkah-langkah kaki mendekatinya, tapi itu bukan langkah kaki Carter.Dia dengan tenang menoleh ke belakang dan melihat Ada mengenakan kostum Lolita yang cantik saat wanita itu berjalan ke arahnya dengan tatapan meremehkan dan arogan.“Hmph.” Ada mencibir, “Aku benar-benar tidak tahu pesona seperti apa yang dimiliki wanita yang sudah menikah yang memiliki tiga anak sepertimu. Eveline, cara apa yang kau gunakan untuk membuat Carty mau mengambilmu sebagai istrinya? Apa kau bisa mengajariku?"Melihat tatapan menghina Ada, Madeline memperlihatkan sikap yang lebih menghina lagi.“Miss Ada, apa ka
Read more

Bab 1633

Mendengarkan kata-kata Madeline dan melihat rasa percaya diri di wajah wanita itu, senyum di wajah tampan Carter semakin dalam.“Apa yang baru saja kau katakan membuatku semakin menantikan penampilanmu berikutnya.” Dia tersenyum. Terlihat adanya kilatan kegembiraan di matanya.Madeline hendak berbicara ketika dia mengangkat matanya dan melihat Camille berjalan masuk dengan ekspresi muram di wajahnya.“Carter, masih ada waktu. Pikirkan ini dengan lebih jernih.” Camille membujuk lagi.Namun, Carter bersikeras. “Aku sudah sejak awal memikirkan ini dengan sangat jernih. Kalau tidak, aku tidak akan berada di posisiku sekarang.”"...Carter."Carter melirik arlojinya dengan acuh tak acuh dan kemudian memanggil para pelayan.Para pelayan yang menunggu di luar pintu segera masuk. "Mr. Carter."“Bantu calon nyonya muda mengenakan kerudungnya. Upacara pernikahan akan segera dimulai.”"Baik, Mr. Carter," jawab para pelayan.Madeline berdiri dengan tenang, membiarkan kerudung putih menutupi wajahny
Read more

Bab 1634

Pendeta itu mengangguk puas dan kemudian berbalik untuk bertanya kepada Madeline.“Miss Eveline Montgomery, apa kau bersedia menikah dengan Mr. Carter Grey dan menjadi istrinya?”“Apa kau bersedia menikah dengannya dan saling mendukung seumur hidup terlepas dari rasa sakit atau penyakit, kesedihan, maupun kebahagiaan?”Madeline tahu semua orang sedang menunggu jawaban dua kata darinya, tetapi dia tahu bahwa ada satu orang yang tidak ingin mendengarnya.“Miss Eveline Montgomery, tolong jawab pertanyaanku. Apa kau bersedia untuk—“"Tidak," potong Madeline tegas, menyela pendeta yang mengulangi pertanyaan itu.Suaranya yang khas dan bergema terdengar sangat jelas di udara.Para hadirin yang mendengar jawaban Madeline semuanya tercengang. Kemudian, diikuti oleh segala macam seruan yang dipicu oleh keterkejutan dan keheranan.Pendeta itu menatap Madeline dengan tercengang. “Miss Eveline, tolong jawab lagi. Apa kau bersedia―“"Saya sudah bilang, saya tidak bersedia."“…”Sekali lagi, jawaban
Read more

Bab 1635

Setelah Madeline mengatakan itu, sepasang mata Carter menunjukkan ekspresi terkejut yang belum pernah terlihat sebelumnya.Dia mengira itu adalah ancaman terbaik untuk dia gunakan pada Madeline karena wanita itu sebelumnya pernah berada di penjara di mana dia menderita perlakuan dan penderitaan yang tidak manusiawi, yang membuat Madeline sangat trauma. Tidak mungkin wanita itu masih ingin kembali ke tempat seperti itu.Namun, dia tak pernah menyangka Madeline akan mengatakan bahwa dia bersalah karena melakukan poliandri dengan begitu percaya diri dan arogan.Meskipun dialah yang merancang kejahatan yang dia timpakan kepada wanita itu.Ada, yang berada di antara hadirin, juga tercengang saat melihat pemandangan itu.Setelah terjebak dalam keadaan linglung, dia diam-diam berbalik dan menyelinap ke samping.Ibu Ada melihat ini dan mengikuti di belakangnya.Ketika hendak bertanya pada Ada apa yang ingin dia lakukan, dia melihat putrinya mengeluarkan ponselnya dan buru-buru memutar sebuah n
Read more

Bab 1636

Dia langsung menyadari siapa yang datang. Suara khas ini masih segar terukir dalam ingatannya.Ada tiba-tiba menoleh, dan sepasang matanya, dipenuhi rasa bersalah, jatuh pada sosok Jeremy, yang berupa siluet karena membelakangi cahaya dari luar.Dia panik dan menatap Carter, tetapi ekspresi Carter tetap tidak berubah, seolah-olah sudah menduga kemunculan Jeremy.Sementara itu, Madeline jauh lebih yakin kalau suaminya akan muncul.Dia bertemu dengan tatapan Jeremy, yang penuh kasih sayang dan kerinduan, dan tiba-tiba memenuhi hatinya dengan rasa aman yang tak ada batasnya.Dia tak peduli lagi dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.Jeremy adalah sumber kekuatan dan dukungannya yang paling besar.Pada saat ini, berbagai gumaman bergema di tempat acara, semua sama-sama terpana dengan kemunculan Jeremy dan rasa penasaran mulai tumbuh seiring dengan langkah kaki Jeremy yang menghampiri Madeline."Siapa itu?"“Kurasa aku pernah melihatnya di suatu tempat sebelumnya. Dia terlihat sangat fam
Read more

Bab 1637

Kemunculan polisi yang tiba-tiba itu menghentikan langkah Madeline dan Jeremy.Ada melihat ini dan langsung berlari ke depan polisi. "Dia Eveline Montgomery!" Dia berteriak sambil menunjuk Madeline.Para polisi memusatkan perhatian mereka pada Madeline. "Apa kau Eveline Montgomery?" Salah satu dari mereka bertanya.Jeremy, dengan alis berkerut, tanpa sadar melangkah ke depan Madeline untuk melindunginya.Namun, Madeline dengan ringan menarik tangan Jeremy dan berjalan dengan anggun ke arah polisi. "Ya, aku Eveline Montgomery."Para polisi itu memperhatikan Madeline. "Apa benar kau memiliki akta nikah dengan dua pria sekaligus?""Ya!" Ada dengan keras menekankan. Kemudian, dia menunjuk Jeremy. “Pria ini adalah suaminya, tetapi wanita ini menandatangani kontrak pernikahan dengan Mr. Grey saat dia masih menikah dengan suaminya.”Setelah mendengar itu, polisi melihat ke arah Carter yang berdiri agak jauh. Hampir semua orang di St. Piaf mengenal Carter Grey.Berbakat dan tampan, dia tidak h
Read more

Bab 1638

”Hiss.”Madeline langsung menoleh dan melihat wajah Jeremy perlahan memucat.Dia segera menyadari bahwa kaki kanan Jeremy sedikit gemetar ketika pria itu menginjak pedal gas. Memikirkan cedera Jeremy membuat hatinya sakit.“Jeremy, hentikan mobilnya. Aku yang akan mengemudi.”Jeremy melirik ke kaca spion. Setelah memastikan bahwa jalanan kosong, dia mengikuti instruksi Madeline dan menghentikan mobil di pinggir jalan.Setelah mobil berhenti, Madeline dan Jeremy buru-buru bertukar tempat duduk. Madeline kemudian menyalakan mobil.Dia tidak terbiasa dengan jalan St. Piaf, jadi dia terus menjalankan mobil ke depan, sepanjang jalan sampai mereka mencapai jalanan yang sepi. Setelah memastikan tidak ada mobil yang mengikuti mereka dari belakang, Madeline menghentikan laju mobil."Jeremy, bagaimana keadaanmu?"Hati Madeline terasa sakit saat mendekati sisi Jeremy. Ketika melihat luka di pergelangan kaki Jeremy berdarah lagi, dia segera turun dari mobil dan membantu Jeremy turun dari kursi pen
Read more

Bab 1639

Jeremy dengan sekuat tenaga menarik tangan Madeline dan dengan kuat mendorongnya kembali ke dalam mobil.“Jeremy!”"Linnie, ayo jalan!" Jeremy berkata dengan nada tegas, "Aku tidak akan membiarkan mereka mendekatimu."Tekad di wajah Jeremy membuat Madeline kehabisan nafas.Para polisi dan pengawal menghentikan mobil mereka, lalu berjalan mendekati Jeremy. Polisi yang memimpin menunjukkan tanda pengenalnya kepada Jeremy.“Jeremy Whitman, tindakanmu barusan telah melanggar hukum St. Piaf. Atas nama hukum, kami menahanmu dan Eveline Montgomery. Biar aku jelaskan lagi, tak peduli status apa yang mungkin kau punyai di Glendale, tapi ini St. Piaf!”Saat polisi itu selesai berbicara, dia mendekat hendak memborgol Jeremy.Madeline membanting pintu mobil dan langsung bergegas ke sisi Jeremy. Dia menatap tajam pada para polisi yang ingin menangkapnya dan Jeremy.“Lari dari pernikahan adalah ideku. Aku menghasut Jeremy. Dia tidak melanggar hukum St. Piaf. Akulah yang memaksanya untuk membawaku pe
Read more

Bab 1640

Dengan tenang, Jeremy membuka bibirnya dan berkata, "Carter Grey dari St. Piaf, salah satu garis keturunan keluarga kerajaan."“…” Polisi itu tercengang mendengar kata-kata Jeremy. Kemudian, dia segera menyangkal, “Omong kosong apa yang kau muntahkan? Mr. Grey tidak akan melakukan hal seperti itu. Kau saja yang keterlaluan!”Segera setelah polisi selesai memarahi Jeremy, pintu ruang interogasi terbuka, memasukkan seorang polisi paruh baya yang tampaknya lebih berpengalaman yang dengan sopan mengundang seseorang untuk masuk.Wajah Jeremy menampakkan ketenangan saat melihat pria itu mendekatinya, tangannya mengepal.Carter memperhatikan ketidaksenangan Jeremy dan menekankan kedua bibirnya menjadi senyum puas.“Aku sudah mengingatkanmu sejak lama bahwa menantangku hanya akan menjerat Eveline ke dalam situasi ini.”Mendengar itu, tinju Jeremy yang terkepal perlahan mengendur. Kedua sudut bibir indahnya meledakkan senyum yang terlihat lebih puas dibanding senyum Carter.“Carter, apa kau pik
Read more
PREV
1
...
162163164165166
...
248
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status