All Chapters of Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Chapter 1111 - Chapter 1120

2479 Chapters

Bab 1111

Madeline merasa jantungnya melonjak saat melihat pria itu berhenti.Dia berlari ke arah pria itu ketika tiba-tiba dua anak yang tampak berusia sekitar enam dan tujuh tahun muncul di depannya.Madeline ingin menghindari anak-anak itu ketika salah satu dari mereka jatuh dan mulai menangis.Sang ibu mendengar anaknya menangis dan menghampiri. Ketika melihat Madeline melarikan diri, dia mengira Madeline-lah yang menjatuhkan putranya."Kau menjatuhkan anakku dan melarikan diri?" Ibu anak itu berteriak agresif pada Madeline, meraih tangannya. "Dengar aku baik-baik, jika sesuatu terjadi pada putraku, kau tidak akan sanggup melihat apa yang akan aku lakukan padamu!"Wanita itu memperingatkan dengan marah, tapi pada saat ini, Madeline hanya fokus pada pria yang akan masuk ke gedung.Dia melepaskan dirinya dari cengkeraman wanita itu dan melemparkan kartu nama ke wajah wanita itu. “Ada kamera CCTV di sini. Kau harus melihat rekamannya sebelum menuduh ku menjatuhkan anakmu. Jika itu aku, maka kau
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1112

“Lana!” Fabian meraih kerah Lana. Dia hanya seorang anak laki-laki berusia 18 tahun, tetapi pada saat ini, matanya tajam dan dia tampak perkasa. “Kaulah yang harus mati! Kau membunuh Yorick dan menghancurkan Keluarga Stygian Johnson.”Lana mendorong Fabian menjauh dan mengejeknya. “Fabian, tahukah kau siapa yang membunuh Yorick dan menghancurkan Stygian Johnson? Jeremy!”"Apa hubungannya dengan Jeremy? Kau hanya memprovokasi dia karena menyukainya! Kau membunuh kedua orangtua Eveline dan memutuskan pernikahannya dengan Jeremy! Sekarang, kau bahkan berani mengatakan bahwa dialah yang menghancurkanmu?”Lana memalingkan wajahnya dengan perasaan bersalah dan mengepalkan tinjunya. “Ya, terus kenapa kalau aku yang memprovokasi dia? Jika dia dan Ryan tidak menjebakku, bagaimana semuanya akan berakhir seperti ini? Apa kau tahu kalau Jeremy dan Ryan adalah bagian dari Interpol?”Ekspresi Fabian berubah ketika mendengar itu. "Interpol?"“Hmph!” Lana mendengus. “Fabian, Jeremy dan Ryan adalah mus
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1113

Madeline membeku di tempat. Kebahagiaan mulai menyebar ke seluruh tubuhnya.Dunia gelapnya segera menyala saat cahaya menghangatkan hatinya yang beku.“Jeremy, Jeremy…”Madeline berada di ambang gangguan mental.Otaknya kosong, dan dia menatap pria di tengah kerumunan itu.Pada saat yang bersamaan, dia juga mendengar banyak orang berbisik-bisik di sekitarnya."Bukankah itu Mr. Whitman?"“Ya, itu dia.”“Kenapa dia mengubah penampilannya? Apakah dia memakai lensa kontak berwarna?”“Dia terlihat cukup bagus dengan penampilan seperti ini. Selama dia masih tampan, dia bisa melakukan apa pun yang dia inginkan untuk mengubah penampilannya.”Cengkeraman Madeline pada gelas anggurnya mengencang ketika mendengar apa yang dikatakan para tamu.Apakah Jeremy mewarnai rambutnya?Apakah dia memakai lensa kontak berwarna?Dia menatap pria itu dengan bingung. Berjuta pikiran berpacu di kepalanya dan ingin berlari ke arah pria itu.Namun, sedikit alasan terakhir yang masih tersisa menghentikannya.Dia m
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1114

'Apakah kau cuma ilusi yang aku karang?’'Tidak, tidak mungkin. Kau pasti ada di sekitar sini.’Madeline merasa cemas. Dia melihat sekeliling dengan harapan menemukan Jeremy.Pria itu tampak begitu nyata tadi, tetapi sekarang seolah-olah telah lenyap dan menghilang ke udara.‘Jeremy.’Madeline terus berjalan dengan bingung. Ketika berjalan melewati tangga, sebuah tangan yang dikenalnya terulur dan meraih lengan kurusnya.‘Jeremy!’Madeline merasa jantungnya berhenti sejenak. Sebelum bisa melihat dengan jelas, Jeremy menariknya ke tangga.Tubuh tinggi pria itu menjulang di atas tubuhnya sementara mata amber-nya menatap mata Madeline yang bingung dan senang di bawah pencahayaan redup.Madeline melebarkan matanya dan mengangkat tangannya lalu membelai wajah yang lebih halus dari sebelumnya."Jeremy, apa itu benar-benar kamu?"Dia menggerakkan jari-jarinya di wajah pria itu dengan gemetar.Sebelum Jeremy bisa menjawab, dia melompat ke dalam pelukan pria itu dan mendekap pinggangnya erat-er
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1115

Madeline menghentikan langkahnya dan melihat pria itu dengan wajah serius.Pulang.Pria itu menyuruhnya pulang bersamanya.Madeline merasa hatinya semakin menghangat. Dia mengangkat tangannya lagi dan memeluknya.“Baiklah, aku akan pulang bersamamu. Jeremy, ayo pulang.” Air mata menggenang di kedua matanya saat dia melingkarkan lengannya di leher pria itu. Hatinya dipenuhi dengan kerinduan untuk pria itu.Jeremy tidak meninggal. Dia kembali.Dia tidak ingin kehilangan pria ini lagi meskipun masih ada jarak di antara mereka karena kematian Eloise dan Sean.Namun, Jeremy sudah 'mati' sekali. Rasa sakit karena kehilangan membuatnya menyadari betapa dirinya ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama pria itu.Madeline mengirimi Ryan pesan yang mengatakan kepadanya kalau dia akan pulang bersama Jeremy. Selain membalas pesan dengan [Oke.], Ryan tidak mengatakan apa-apa lagi.Madeline merasa menyesal ketika melihat jawaban satu kata itu.Meskipun pernikahannya dengan Ryan palsu dan pria itu men
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1116

Madeline membuka mata linglungnya dalam kebingungan melihat Jeremy memeriksanya dengan kedua matanya."Ada apa, Jeremy?""Aku capek," katanya datar sebelum pergi ke kamar mandi.Kemudian, Madeline mendengar suara air dari kamar mandi.Dia berbaring di tempat tidur dengan bingung.Kenapa rasanya pria itu menolak untuk menyentuhnya?Apa karena Ryan?Setelah Jeremy keluar dari kamar mandi, dia tidak mengatakan apa-apa kepada Madeline sebelum naik ke tempat tidur lalu bermain-main dengan ponselnya."Jeremy, kau sebaiknya tidur lebih awal kalau capek." Madeline mengambil piyamanya dan hendak mandi.Namun, setelah dia mengatakan itu, Jeremy tidak bereaksi dan hanya mendengus sebagai tanggapannya.Madeline merasa hatinya karam mendengar tanggapan itu.Dia merasa seolah-olah angin dingin telah menembus hatinya. Pada saat ini, dia merasa hatinya menjadi sangat dingin.Benak Madeline dipenuhi dengan pertanyaan dan kekhawatiran.Dia khawatir racun di tubuh Jeremy tidak sepenuhnya musnah, jadi itu
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1117

Setelah buru-buru mengenakan pakaiannya dan mencuci muka, dia pun bergegas turun.Ketika sudah sampai di pintu depan, dia melihat Jeremy berdiri tegak di halaman.Pria itu mengenakan mantel, dan rambut pendek berwarna abu-abunya yang segar berkibar tertiup angin. Di sisi lain, mata amber-nya yang penuh senyum menatap Jackson yang benar-benar terpana.“Daddy?”Dengan menggendong ranselnya, Jackson berlari ke arah Jeremy dalam keterkejutan dan kegembiraan.Jeremy membungkuk dan mengangkat Jackson."Daddy! Ini kamu! Kau akhirnya pulang!" Jackson melebarkan sepasang matanya yang indah. Terlepas dari perubahan penampilan Jeremy, Jackson sama sekali tidak mencurigai apa pun.Ini adalah ayahnya!Jeremy menatap putranya dan tersenyum. "Apa kamu kangen padaku?""Tentu saja!" Jackson menjawab tanpa ragu-ragu. Kebahagiaan membanjiri wajah tampannya. "Lilly juga merindukanmu," kata Jackson, menunjuk Lilian yang sedang berjalan ke arah mereka.Namun, ketika Jeremy melihat Lilian berjalan ke arahnya
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1118

Jeremy tampaknya tertarik mengetahui keadaan putranya, jadi dia mulai berjalan ke dalam rumah."Tunggu." Madeline menghentikannya.Jeremy menghentikan langkahnya dan melihat Madeline berjalan ke arahnya dengan ekspresi muram.Dia menyerahkan Lilian kepada Karen. “Mom, bisakah kau membawa Lilly dan Jack ke dalam? Ada yang ingin aku bicarakan dengan Jeremy.”Karen merasakan atmosfer aneh di udara. Dia khawatir Madeline dan Jeremy hendak bertengkar, jadi dia mengingatkan mereka. “Kalian harus saling berkomunikasi. Bagaimanapun juga, kalian adalah suami istri.”'Suami istri.’'Tentu.’'Suami istri, tapi dia sekarang istri orang lain.'"Jeremy, kenapa kau mengabaikan Lilly?" Madeline mencoba bertanya dengan suara tenang. “Kau sudah mengabaikan Lilly terakhir kali ketika kau menjadi mata-mata dan berusaha menyenangkan Lana.”“Meskipun Lilly masih kecil, dia tetap punya perasaan dan akan merasa sedih juga. Tapi, terlepas dari semua ini, dia masih menyukaimu. Kenapa kau menyakitinya seperti in
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1119

"Kau memanggil laki-laki itu 'Rye' dengan sangat manis dan akrab." Kata-kata Jeremy dibalut dengan kecemburuan yang hebat.Madeline menatap mata pria itu dengan berani. “Ya, aku memanggilnya Rye karena sudah menganggap pria itu sebagai teman dekat.”“Saat itu, kau pergi tanpa sepatah kata pun dan bahkan menolak untuk melihatku sebelum menyerahkanku kepada pria itu. Pernahkah kau berpikir tentang bagaimana hal itu akan membuatku merasa?”Sambil mengatakan itu, mata Madeline memerah. Dia bahkan mulai menangis.“Saat kau tidak ada di sini, dialah yang menjagaku dan anak-anak. Dia tidak pernah meminta imbalan apapun kepadaku. Dia bahkan mengatakan bahwa jika kau kembali, dia akan menceraikanku.”"Jeremy, Rye bukan saingan mu, jadi berhentilah berpikir berlebihan." Madeline mencoba menenangkan pikiran Jeremy.Setelah mendengar apa yang Madeline katakan, sorot dingin di kedua mata Jeremy berangsur-angsur menghilang.Dia melepaskan Madeline dan kembali memeluknya dengan lembut. “Eveline, apa
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1120

Dia marah dan ingin mengumpulkan teman-temannya untuk memberi Jackson pelajaran. Namun, sebelum bisa mengatakan apa-apa, dia merasakan seseorang menarik kerahnya. Segera setelah itu, dia tergantung di udara.Wajahnya menjadi pucat karena ketakutan saat kedua kakinya mulai menendang-nendang. Ketika mengangkat kepalanya, dia melihat wajah yang sangat muram."S―siapa kamu?"“Minta maaf pada gadis kecil itu sekarang. Jika tidak, aku akan melemparkanmu ke laut untuk memberi makan ikan,” kata Fabian memperingatkan. Dia sama sekali tidak bercanda.Bocah itu mengerutkan lehernya dan ngompol melihat tatapan menakutkan Fabian.Fabian menatap kaki bocah itu, lalu melemparkannya ke depan Lilian. "Minta maaf."“A―aku akan melakukannya! Aku akan melakukannya sekarang!" Bocah itu tergagap dan berulang kali minta maaf pada Lilian.Fabian memandang teman-teman bocah itu dan mereka semua langsung mengerti. Kemudian, mereka maju dan mulai minta maaf kepada Lilian juga.Lilian berdiri di belakang Jackson.
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
110111112113114
...
248
DMCA.com Protection Status