Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 1101 - Bab 1110

2479 Bab

Bab 1101

Jeremy merasakan jantungnya berdetak kencang saat mengangkat kepalanya dan menatap Madeline.Namun, wanita itu tidak bangun. Madeline hanya meraih tangannya tanpa sadar, namun genggamannya masih sangat kuat."Jeremy, jangan tinggalkan aku lagi..." Dia berkata dalam tidurnya. Dia tak tahu kalau Jeremy ada di sampingnya.Jeremy meraih tangan Madeline dan mencium punggung tangannya. Ada begitu banyak gairah di sepasang matanya yang tampan."Linnie, ke mana pun aku pergi, kau akan selalu menjadi satu-satunya milikku."Jeremy duduk di tempat tidur dan menatap wajah yang tertidur itu dengan puas.Dia memberi Madeline obat demam. Setelah itu, dia hanya tinggal dan menjaganya diam-diam.Dia tinggal di sisi Madeline sepanjang sore. Ketika merasa dahi Madeline tidak lagi panas, Jeremy menguji suhunya dan memperhatikan bahwa demamnya memang sudah turun.Dia merasa sangat lega dan memutuskan untuk pergi.Dia mengeluarkan sebuah kotak perhiasan dari sakunya. Kemudian, setelah meletakkan benda itu,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1102

Menggunakan kesempatan ini, Naomi mencoba menyanjung Ryan.“Rye, mari kita balikan, oke? Akulah orang yang benar-benar mencintaimu.”Dengan Naomi yang terus-menerus mengganggunya, dia akhirnya kehilangan kendali atas Madeline.Madeline berlari keluar pintu dan langsung disambut angin musim gugur dan hujan. "Jeremy, Jeremy!"Dia berteriak pada kekosongan tak bertepi di depannya. “Kalau kau tak bisa melepaskanku, lalu kenapa kau bersembunyi dariku? Apa kau pikir aku tidak akan terluka jika kau bersembunyi dariku?”Jeremy berdiri di belokan dekat situ dan senang dengan adanya hujan.Setidaknya Madeline tak akan bisa menangkap aromanya.Ryan berlari dan memeluk Madeline ketika melihat wanita itu dalam pakaian sangat tipis berdiri di tengah hujan."Eveline, tenangkan dirimu." Ryan menghibur sambil memegangi Madeline yang meronta-ronta sebelum membawa wanita itu kembali ke dalam.Naomi tak tahan melihat betapa Ryan sangat peduli pada Madeline. Karena itu, dia menerjang ke depan mereka untuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1103

Jeremy tidak lupa bagaimana Lana juga ingin bertukar informasi ini dengannya, tapi dia tak peduli.Sekarang, dia hanya ingin orang-orang yang menghancurkan hubungannya dengan Madeline menghilang dari dunia ini.Melihat wajah Naomi yang semakin ungu, dia tiba-tiba mendengar suara panik Madeline yang mengatakan kepadanya, "Jeremy, jangan membuat kesalahan lagi."'Tidak, Linnie. Aku tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi.’‘Jika kau tidak suka aku melakukan sesuatu yang melampaui batas, maka aku tidak akan melakukannya.’Naomi hampir berhenti bernapas. Pada saat ini, dia pikir dia sedang dalam perjalanan untuk bertemu Tuhan ketika Jeremy melepaskan tangannya.Naomi terbaring di tanah dan tersengal-sengal. Dia mengangkat kepalanya, dan ketika melihat pria yang menjulang di atasnya seperti setan, dia meringkuk menjadi bola.“A―aku akan berhenti bikin masalah dengan Eveline. T―tolong, biarkan aku pergi, Mr. Whitman…”Jeremy menatap Naomi yang gemetar hebat dengan tatapan jahat namun acu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1104

Ketika Lilian melihat Fabian, senyum mengembang di wajah cantiknya.Meski tidak mengatakan apa-apa, bahasa tubuhnya menunjukkan kalau anak itu ingin dekat-dekat dengan Fabian.Madeline melepaskan tangannya dan membiarkan Lilian mendatangi Fabian.Fabian berjongkok dan memeluk gadis kecil yang menggemaskan itu. "Lilly, apa kamu kangen aku?"Lilian mengangguk.Fabian merasakan hatinya semakin menghangat saat melihat wajah polos itu.Madeline tidak menghentikan tindakan Fabian. Dia pikir adegan di depannya ini juga terlihat sangat mengharukan.Dia bisa melihat perhatian dan kepedulian Fabian terhadap Lilian.Pemuda ini dulu sembrono, tetapi sekarang, sepertinya dia telah banyak berubah."Fabian, apa kau kesini mencariku?" Madeline bertanya.Fabian mengangguk. Dia tidak keberatan gadis kecil di pelukannya bermain-main dengan rambutnya.“Lana akan segera dihukum. Tapi, dia menolak mengakui bahwa dialah yang menyebabkan kebakaran di Montgomery Manor. Dia bersikeras bahwa Jeremy adalah orang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1105

Angin di awal musim dingin begitu menusuk tulang. Rasanya seperti ditumbuhi semak berduri yang melilit hatinya yang terluka, mengintensifkan rasa sakitnya.Madeline mengulurkan tangannya yang gemetar dan mengambil kartu yang diberikan Ken padanya.Ketika kartu itu berada di tangannya, dia merasa seolah-olah telah menyentuh ujung-ujung jari Jeremy yang dingin."Kapan itu terjadi?" Dia menekan kesedihannya dan bertanya dengan tenang."Hari ini adalah hari ke-49," jawab Ken dan menatap makam di depannya sebelum menghela napas.“Kenapa Mr. Whitman memilih tempat ini dan kenapa batu nisan itu lebih pendek adalah karena beliau menyesal atas apa yang terjadi pada kedua orang tua Anda. Jadi, setelah kematian beliau, beliau dengan rendah hati akan berlutut kepada mereka dengan harapan bisa menebus dosa-dosa beliau kepada kedua orang tua Anda.”Madeline tak bisa menahan air matanya lagi setelah mendengar itu. Air mata mulai mengalir di kedua pipinya dan ke kartu di tangannya.Lilian mengerutkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1106

Setelah membaca surat itu, Madeline menangis tersedu-sedu.Dia mengangkat matanya yang merah dan berkaca-kaca lalu menatap makam tanpa nama itu sebelum menyentuhnya.“Bagaimana aku bisa melupakanmu?”Dia tersenyum sementara air mata terus mengalir dari kedua matanya. Angin dingin menyerbu tubuhnya, dan dia merasakan sesuatu yang pecah berkeping-keping dari dalam dirinya.Tiba-tiba, dia bangkit dan berlari ke depan makam Eloise dan Sean sebelum berlutut dengan bunyi keras."Mom, Dad, tolong maafkan Jeremy, kumohon..."Madeline memohon dengan sedih. Lilian tak tahu mengapa Madeline menangis begitu sedih. Namun, dia juga berlari dan berlutut seperti ibunya.Keduanya berlutut di depan makam di tengah terpaan angin dingin musim dingin. Salah satu dari mereka menangis sementara yang lain menghibur.Pria di dalam mobil hitam di pintu masuk pemakaman mengangkat mata sipitnya dan melihat pemandangan di depannya. Kemudian, dia mengalihkan pandangannya."Ayo pergi."Mobil mulai melaju dan menghil
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1107

Madeline merasa penasaran, jadi dia mengikuti Lilian ke jendela kaca di sisi lain.Lilian bertingkah aneh, dan dia terus menunjuk ke kaca.Madeline melihat ke tempat yang ditunjuk Lilian tetapi tidak melihat apa-apa."Lilly, apa yang kamu ingin aku lihat?" Madeline tersenyum dan bertanya dengan sabar.Lilian mengedipkan matanya dan meraih tangan Madeline. Kemudian, dia menuntun ibunya ke pintu.Jackson mengikuti di belakang mereka dengan tergesa-gesa ketika melihat itu.Madeline belum pernah melihat putrinya bertingkah seperti ini sebelumnya. Jantungnya mulai berdetak lebih cepat sambil terus merasa seperti sesuatu akan terjadi tidak lama lagi.Lilian meraih tangan Madeline dan berjalan ke sisi lain jalan. Kemudian, mereka masuk ke dalam sebuah gedung."Lilly, apa kamu ingin aku datang ke sini?" Madeline melihat sekeliling dan tidak melihat sesuatu yang aneh.Mata Lilian berbinar. Dia juga melihat sekeliling.Anak itu seperti sedang mencari sesuatu. Namun, dia tidak bisa menemukan apa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1108

"Jeremy, aku rindu padamu. Aku sangat merindukanmu…"Madeline meraih tangannya yang gemetar dan mencoba menekan kesedihannya.Pada saat yang bersamaan, Ava menelepon. Karena itu, Madeline menenangkan diri dan menjawab panggilan gadis itu.Di ujung telepon, Ava terdengar melankolis. “Maddie, apa yang harus aku lakukan? Dan bilang ibunya ingin mengundangku ke rumah mereka.”Madeline mendengar tentang apa yang terjadi di ulang tahun ke-80 Old Master Graham dan bagaimana keluarga Daniel bersikap buruk terhadap Ava.Sama seperti ketika Keluarga Whitman memboikotnya.Namun, satu-satunya perbedaan adalah Daniel berpihak pada Ava.Dulu, Jeremy bahkan tidak peduli dengannya.Ketika memikirkan hal ini, Madeline masih bisa dengan jelas merasakan rasa sakit yang dia rasakan saat itu.Namun, dia lebih memilih pria itu memperlakukannya dengan dingin daripada meninggalkannya selamanya."Maddie, apa menurutmu aku harus pergi?"Pertanyaan Ava yang sarat dengan kebingungan dan pertentangan menarik kemba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1109

Ava telah memilih hadiah ini dengan cermat. Sebelum membelinya, dia bahkan meminta pendapat Daniel.Namun, ketika melihat ekspresi muram Mrs. Graham sekarang, dia tahu dia melakukan kesalahan.Mrs. Graham melemparkan kotak itu ke meja tamu dengan ketidakpuasan sebelum mendengus. “Hmph, Dan, dari tempat sampah mana kau memungut pacarmu ini? Apa kau pikir dia akan bisa masuk ke Keluarga Graham dengan kualitasnya?”"Mom, apa maksudmu?" Daniel bertanya dengan gelisah.Naya berdiri dan berkata pelan, “Dan, bisa dimengerti kenapa Aunty marah.”"Apa maksudmu?" Dan bingung, begitu pula Ava.Naya menghela napas sambil terlihat tak berdaya. Dia menunjuk ke kotak yang Mrs. Graham lempar barusan. “Dan, normal bagimu kalau tidak tahu apa-apa tentang perhiasan. Tapi, Aunty tahu.”“Bros ini dari salah satu merek perhiasan mewah internasional. Tidak ada yang bisa membeli bros berlian hitam ini di gerai mana pun di Glendale.”Naya terlihat sombong saat mengatakan itu. Pada saat yang bersamaan, sorot ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1110

Daniel berkata dengan tegas dan meraih tangan Ava sebelum bersumpah dengan sungguh-sungguh.“Dengar, aku tidak akan melepaskan gadis yang kucintai hanya karena keluarganya. Jika kalian sangat ingin Keluarga Mendez menjadi besan kalian, lakukan saja. Tapi jangan libatkan aku dengan orang-orang yang tidak relevan bagiku.”“…” Mrs. Graham terkejut ketika mendengar itu.Daniel selalu berbicara lembut dan santun. Ini adalah pertama kalinya dia murka.Kemudian, Daniel meraih tangan Ava dan pergi, meninggalkan semua orang di meja untuk saling memandang dengan kaget.Naya menekan kedua bibirnya menjadi garis tipis. Ini adalah pertama kalinya dia dipermalukan.Dia adalah satu-satunya gadis di Glendale yang cocok dengan Daniel, tapi sekarang, dia dikalahkan oleh gadis ini.Bagaimana dia bisa menerima ini?Daniel mengantarkan Ava pulang ke apartemennya serta meminta maaf atas apa yang terjadi.Namun, Ava sama sekali tidak terganggu. Sebaliknya, dia tersenyum bahagia.Daniel tak mengerti kenapa Av
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
109110111112113
...
248
DMCA.com Protection Status