Patih masih saja memegang kepalanya. Ayu berusaha menenangkannya, namun Adipati datang dengan marah menghunuskan pedangnya.“Jika kau menyentuhnya, aku akan segera memenggalnya!” bentak Adipati membuat Intan kali ini menghadangnya.“Jangan pernah membuatnya terluka lagi, Kak!” teriak Intan semakin menjadi.“Kakak, apa kau belum puas membuatku sengsara?!” Intan masih saja tidak membuat Adipati melepaskan pedangnya. Ayu hanya diam di hadapan Patih yang masih saja memegang kepalanya dan semakin kesakitan.“Suamiku, kita akan menuju ke kamar, dan lepaskan dia! Aku akan menyusulmu. Dia hanya adik buatku,” jawab Ayu agak sedikit membuat Adipati merasa reda dengan kemarahan yang menyelimuti hatinya.“Baiklah, dan aku menunggumu. Aku mau makan siang kita yang sempat tertunda, akan terlaksana hari ini. Aku mau melihat tarianmu,” kata Adipati segera pergi meninggalkan mereka.Ayu berjalan men
Last Updated : 2021-04-29 Read more