"Usia kandungannya masih dua minggu. Masih berupa gumpalan daging kecil di Rahim anda, Nyonya." Dokter menunjuk monitor komputer."Hamil," gumam Lexa sambil mengelus perutnya yang masih rata.""Terima kasih, Sayang." Jose memeluk Lexa yang masih terbaring di atas brankar."Tidak disangka kita akan mempunyai anak secepat ini." Jose mencium puncak kepala Lexa.Lexa masih terlarut dalam lamunannya. "Hamil, aku hamil, ada anak dalam perutku." Tatapan mata Lexa menerawang."Alex sayang, hei, ada apa?" Jose menepuk lembut pipi Lexa."Jo," Lexa terkesiap lalu menangis. "A-aku hamil," Lexa seakan tak percaya, sepertinya kemarin baru saja bertemu Jose, jatuh cinta, menikah dan sekarang sedang hamil?"Iya, Sayang, di sini ada anak kita." Jose menghapus air mata Lexa yang berada di kedua pipinya."Permisi, Tuan." Suster datang menginterupsi Jose dan Lexa untuk mengelap sisa gel yang berada di perutnya.Jose minggir memberikan tempat agar suster itu bisa lewat."Dokter apakah ada obat, vitamin yan
Last Updated : 2023-01-21 Read more