Aku mulai berjalan menghampiri beliau, lalu duduk di sampingnya. Ingin menatap wajahnya yang teduh dan bijaksana itu, tetapi mata ini seakan tak mampu untuk memandang terlalu lama. Nenek itu tersenyum melihatku, lalu mulai membuka obrolan."Kamu dari mana asalnya, Nak?" "Saya lahir di Jawa Barat, Nek," jawabku sambil terus menunduk karena tak mampu menatap wajahnya."Kamu tahu, kenapa dari awal datang ke rumah ini, kalian diganggu terus-menerus?" Beliau melanjutkan pertanyaannya."Ti-tidak tahu, Nek," jawabku. Aku sedikit gugup saat menjawab pertanyaan ini. Entah apa yang tiba-tiba kurasakan.Si nenek lalu melanjutkan kembali perkataannya, "Apa kamu juga tahu rumah ini sudah dikosongkan berapa lama?""Menurut papa Mirna, rumah ini baru dikosongkan sebulan yang lalu, Nek. Jadi hanya itu yang kami tahu," jawabku.Si nenek tersenyum. "Rumah ini sudah dikosongkan sepuluh tahun, Nak. Dulu, pernah ada beberapa orang yang mencoba tinggal di rumah ini seperti kali
Last Updated : 2021-02-11 Read more