Semua Bab Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden: Bab 2561 - Bab 2570

2776 Bab

Bab 2561

Di tengah arena.Para penonton bersorak-sorai.Sesaat berbaur di tengah penonton, pandangan Suzy terhalangi oleh beberapa orang berpostur tinggi. Namun satu hal yang pasti, Robert telah dimasukkan ke dalam sangkar besi.Suzy panik, dia berusaha menerobos kerumunan yang mengadang. Ketika Suzy berusaha menerobos, seseorang malah menarik tangannya ke belakang.Begitu menoleh ke belakang, Suzy terkejut melihat Cole yang ada di sampingnya."Kakek menyuruhku untuk mencarimu." Cole menarik Suzy pergi dari desakan penonton.Awalnya Suzy ingin menolak Cole, tetapi begitu melihat Cole yang hendak membawanya kembali ke tempat duduk, Suzy pun berhenti memberontak.Setelah kembali ke tempat duduk, Suzy melihat pria paruh bayah bertopeng yang duduk di samping Elizabeth."Kalau kamu tidak kembali juga, aku hampir mengutus pengawal untuk mencarimu," kata Elizabeth dengan ketus.Suzy tidak bergeming, dia hanya melirik Cole yang berdiri di sampingnya."Kamu dari mana saja? Kenapa lama banget?" tanya Eli
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-13
Baca selengkapnya

Bab 2562

Elizabeth tidak bodoh, Jacques pasti sengaja!Elizabeth menggertakkan giginya sambil memukul meja. "Bajingan itu! Dia tidak pernah menghargaiku."Melihat kemarahan Elizabeth, Suzy berharap dia akan menghentikan pertandingan ini.Namun Elizabeth hanya mengeluarkan kata-kata umpan sambil menuang segelas anggur merah untuk meredam kemarahannya. "Aku membuat perhitungan setelah pertandingan ini selesai."Suzy merasa kecewa, dia terlalu mengharapkan Elizabeth.Di saat bersamaan, terdengar suara pria paruh payah yang dan berwibawa. "Justru pertarungan semacam ini yang seru. Pertarungan semut melawan gajah. Kalau semut menang, semua orang yang mengagung-agungkan gajah pasti sakit hati."Elizabeth melihatnya dengan skeptis, "Ambar, apa yang kamu pikirkan? Meskipun dia terlihat seperti kamu, tidak semua orang bisa seperti kamu."Suzy menatap Kakek Ambar yang mengenakan topeng. Di balik topeng, tatapan matanya terlihat penuh keyakinan. Seketika, Suzy pun merasa tenang.Kakek Ambar tidak mungkin
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-13
Baca selengkapnya

Bab 2563

Kepala adalah bagian yang paling rentan. Begitu terkena pukulan, bisa menyebabkan pingsan atau bahkan kematian.Para penonton di bawah terkejut melihat serangan yang dilakukan Robert, sedangkan Suzy mengepalkan tangannya saat melihat pertarungan tersebut.Pukulan Robert untuk mengalahkan musuh adalah strategi yang sempurna. Dia juga melakukannya dengan tegas dan tanpa ragu-ragu.Seandainya ....Di tengah lamunan Suzy, suasana di atas arena berubah drastis. Tendangan Robert ditangkis oleh mutan tersebut.Jack yang besar dan lincah seperti binatang buas tampak menangkap kaki Robert, lalu mengangkatnya tinggi-tinggi dan melemparkannya."Dang!" Tubuh Robert menghantam sangkar besi hingga bergetar.Kemudian Robert terjatuh ke lantai hingga memuntahkan darah. Meskipun lemparan yang dilakukan Jack terlihat ringan, tenaganya begitu menakutkan.Saat menyaksikan semua yang terjadi kepada Robert, sekujur tubuh Suzy terasa nyeri.Dampak dari lemparan tadi sanggup menghancurkan organ vital manusia,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-13
Baca selengkapnya

Bab 2564

Ketika Suzy menoleh ke belakang, Kakek Ambar telah menarik kembali tangannya. Kakek Ambar terlihat sangat tenang, dia sama sekali tidak cemas.Para penonton di bawah berteriak."Menang!""Tidak disangka pemuda itu bisa bertahan lama.""Iya. Meskipun kelihatan kurus, ternyata dia lumayan hebat. Tadi siapa yang bilang sanggup menghadapi pemuda itu?""Pokoknya Jack menang, kita menang!""Sekarang, kita nikmati saja momen Jack menghancurkan tubuh pemuda itu."Di bawah pandangan antusias penonton, Jack tersenyum kejam sambil melihat Robert yang terbaring tak bergerak di tanah. Jack telah merencanakan cara untuk menghabisi Robert.Jack ingin menghancurkan tengkorak dan memeras otak Robert ....Jack perlahan mengangkat cakarnya yang besar dan tajam seperti binatang buas. Kuku hitam yang tajam itu hampir menembus dahi Robert.Namun di saat bersamaan, tiba-tiba Robert membuka matanya. Sepasang mata merah yang aneh dan mengerikan tampak memancarkan sorotan yang dingin.Jack terkejut. "Kamu ...."
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-13
Baca selengkapnya

Bab 2565

Para penonton yang berada cukup dekat dengan arena pertarungan terkejut saat menyadari bahwa Jack kalah.Kekuatan Robert sangat mengerikan! Sekarang, tak ada seorang pun yang berani mengejek Robert seperti pecundang. Sebaliknya, mereka menatap Robert dengan penuh kekaguman.Di atas sana, Suzy menghela napas lega. Tanpa disadari, sekujur tubuhnya telah dipenuhi keringat dingin. Perasaan ini sangat mendebarkan, rasanya lebih tegang daripada maju dan bertarung sendiri."Prok, prok, prok ...." Terdengar tepuk tangan yang memenuhi seisi arena.Suzy tersadar dari lamunan, lalu melirik Elizabeth yang duduk di sampingnya.Elizabeth terlihat sangat bersemangat, matanya yang membara tertuju pada Robert yang berdiri di tengah arena. Tatapan Elizabeth terlihat antusias, seolah baru menemukan harta karun."Ambar, semakin aku melihatnya, aku makin merasa dia mirip kamu," kata Elizabeth kepada Kakek Ambar."Hanya perasaanmu saja," Kakek Ambar menjawab dengan tenang, lalu mengalihkan topik pembicaraan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-14
Baca selengkapnya

Bab 2566

Raut wajah Jacques berubah. "Di arena gladiator tidak ada peraturan semacam itu ....""Sekarang aku adakan," jawab Elizabeth dengan santai.Jacques mengerutkan alis. Ketika hendak berbicara, Elizabeth menunjukkan ekspresi dingin yang sontak membungkam Jacques."Jangan kira aku tidak tahu tujuanmu mengatur pertandingan ini. Tapi berhubung aku yang memenangkan pertandingan, aku tidak akan membuat perhitungan." Elizabeth mengernyit."Aku harap kamu ingat!" Elizabeth menekankan dengan tegas. "Aku adalah bos, pemilik pelelangan ini."Jacques menahan seluruh kata-kata yang ingin dilontarkan. Pertengkaran dengan Elizabeth jelas tidak akan menguntungkan dirinya.Jacques memutar bola matanya, lalu mempertimbangkan dengan cepat kembali tersenyum. "Tidak masalah. Hanya satu orang, silakan Anda bawa."Elizabeth tersenyum puas, ekspresinya yang dingin terlihat lebih ramah. "Bukan hanya dia, Dokter Suzy juga membutuhkan beberapa mutan untuk penelitiannya. Bawa beberapa orang ke sini, biarkan Dokter
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-14
Baca selengkapnya

Bab 2567

Elizabeth tertawa terbahak-bahak. "Membunuhnya?""Aku baru menemukan harta karun, mana mungkin aku tega membunuhnya?" Elizabeth berdecak. "Di otakmu hanya ada penelitian, ya?"....Suzy tersentak, apa maksud Elizabeth? Apakah dia ... menyukai Robert?Awalnya hati Suzy terasa berkecamuk, tapi mengubah cara pikirnya sambil berkata di dalam hati, 'Tidak apa-apa. Dengan begitu, setidaknya Robert aman.'Hanya saja, sekarang kondisi Robert sangat mengkhawatirkan."Nyonya Elizabeth, aku lihat luka di tubuhnya lumayan parah. Kalau tidak ingin dia mati, dia harus segera diobati. Bagaimana kalau dia dibawa ke laboratoriumku? Peralatan medis di laboratoriumku lebih lengkap." Suzy inisiatif memberikan ide.Karena takut Elizabeth curiga, Suzy sengaja menunjukkan senyuman menyanjung.Tanpa berpikir panjang, Elizabeth langsung menyetujuinya. "Baik, ide yang bagus."Suzy bahagia mendengarnya. Hanya saja, dia tidak berani menunjukkannya di hadapan Elizabeth.Sesampainya di depan laboratorium, pintu bes
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-14
Baca selengkapnya

Bab 2568

Membunuh Elizabeth tidak akan membuat mereka bisa keluar dari pulau ini.Suzy dan Robert memiliki kekompakan yang luar biasa. Mereka bisa mengerti apa yang terlintas dalam pikiran masing-masing hanya dengan saling menatap.Akhirnya, Robert memilih untuk mendengarkan Suzy dan menahan niat membunuhnya.Waktu terus berlalu."Sudah selesai?" Elizabeth tidak sabar dan berdiri dari kursinya untuk mendekati Suzy."Sudah," Suzy menjawab dengan ragu, lalu membereskan barang-barangnya.Ketika melihat Elizabeth membawa Robert pergi, Suzy merasa gelisah dan tidak dapat menahan diri untuk berbicara, "Nyonya, dia ....""Apa lagi?" tanya Elizabeth.Suzy berpikir sejenak dan menjawab, "Lukanya memerlukan perawatan yang baik agar sembuh cepat sembuh."Setelah berkata demikian, Suzy melihat Elizabeth membawa Robert pergi tanpa melihat ke belakang. Sekujur tubuh Suzy terasa lemas dan jatuh ke atas kursi.Suzy tidak tahu apakah keputusannya benar atau salah.Saat Suzy tenggelam dalam pemikirannya, pintu b
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-14
Baca selengkapnya

Bab 2569

Kakek Ambar mengangkat tangan dan bertepuk tangan. "Anak pintar. Cucumu sangat pintar memilih istri."Begitu mendengar Kakek Ambar mengakui identitasnya, Suzy merasa sedikit lebih lega. Dia tersenyum dan berkata, "Kakek ...."Ketika Suzy ingin berbicara, Ambar mengangkat tangan dan mengganti topik pembicaraan. "Tapi ada satu hal yang kamu salah.""Em?" Suzy menatap dengan penasaran.Ambar mengangkat tangan dan melepaskan topengnya."Kakek, kok wajahmu ...." Suzy tersentak.Selain mata, wajah Ambar ditutupi bekas luka yang tak rata. Bentuk wajahnya bahkan tidak dapat dikenali, sangat mengerikan!Ambar telah menebak respons Suzy. Dia tidak peduli dan masih bisa bercanda. "Menurutmu, apakah wajahku mirip dengan cucuku?"Suzy membuka mulutnya dengan ragu. "Kakek, kenapa wajah Kakek menjadi seperti ini?"Tampaknya Ambar sempat mengalami luka bakar yang cukup parah, makanya wajahnya menjadi seperti itu."Ceritanya panjang, semua juga sudah berlalu," kata Ambar sambil menggelengkan kepala. Ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-15
Baca selengkapnya

Bab 2570

"Mendiang Ratu," jawab Suzy."Benar!" Ambar mengangguk."Mendiang ratu adalah anggota Klan Youlan, makanya Charles merahasiakannya. Tapi sejak Charles meninggal, jasad mendiang ratu telah dipindahkan dan dimakamkan bersama suaminya."Pemindahan jasad mendiang Ratu dilakukan secara rahasia. Awalnya Suzy mengira kalau Ambar belum mengetahuinya, tetapi dia malah tersenyum puas dan menjawab dengan tenang, "Baguslah ...."Suzy berpikir sebentar dan bertanya, "Kakek, aku penasaran, bukankah hubungan Keluarga Calvin dan kerajaan tidak akrab? Kenapa Kakek setuju untuk membantu Charles?"Ambar tersenyum mendengar Suzy yang memanggilnya kakek. "Aku memang tidak dekat dengan Charles. Alasanku membantunya adalah karena seorang wanita yang bernama Qaira."Qaira? Nama ini terdengar asing bagi Suzy."Apakah dia adalah kekasihmu?" tanya Suzy dengan kebingungan."Kekasih?" Ambar terkejut mendengar pertanyaan Suzy."Nenek pernah menceritakan kalau Kakek membangun makam untuk dikuburkan bersama wanita ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
255256257258259
...
278
DMCA.com Protection Status