All Chapters of Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden: Chapter 2451 - Chapter 2460

2776 Chapters

Bab 2451

"Hati-hati!" Lance bergegas menarik gadis itu ke dalam dekapannya.Tong sampah jatuh berceceran. Di bawah sinaran cahaya bulan, mereka berdua saling bertatapan.Bulu mata gadis ini tampak bergetar, matanya yang jernih terlihat gugup dan panik.Pinggang gadis ini sangat ramping. Lance tercengang melihat kecantikannya, dia merasakan sebuah gejolak aneh yang bergetar di dalam hati."Ah, terima kasih ...." Gadis ini mendorong tubuh Lance.Di tengah kebingungan, Lance melihat gadis ini terhuyung-huyung sambil mendesis kesakitan.Lance ingin mengulurkan tangan, tetapi gadis ini malah mencegatnya. "Aku tidak apa-apa, terima kasih."Lance mengerutkan alis, jelas-jelas kaki kanan gadis ini terkilir, tetapi kenapa dia malah menolak untuk dibantu? Entah apa yang dikhawatirkan gadis ini ....Lance adalah pria yang cuek. Anehnya, malam ini sangat memedulikan keselamatan dan kondisi gadis ini. "Kakimu terluka, kamu tinggal di mana? Biar aku antar."Gadis ini terlihat waspada.Lance tersenyum dan ber
Read more

Bab 2452

Ketika Suzy sedang melamun, panitia datang dengan membawa setumpuk hasil laporan pemeriksaan.Semua orang mendapatkan hasil laporan pemeriksaan, kecuali Suzy.Ivan dan Christina beranjak ke sisi Suzy. Melihat Suzy yang tidak mendapatkan hasil pemeriksaan, mereka menatap panitia dengan kebingungan."Halo, di mana hasil laporan pemeriksaanku?" tanya Suzy."Maaf, hasil pemeriksaanmu menunjukkan adanya masalah. Kamu harus dicek ulang," jawab salah seorang panitia.Suzy terkejut mendengar jawaban panitia. Apakah darah salamander yang dimiliki memengaruhi hasil pemeriksaan kesehatan?"Apakah cuma aku sendiri yang bermasalah?" Suzy kembali bertanya."Tentu saja tidak. Di tim lain juga ada yang bermasalah, kalian akan menjalani pemeriksaan ulang."Suzy merasa lebih lega setelah mendengar jawaban panitia. Ivan dan Christina yang tadinya gugup pun merasa tenang."Harusnya tidak ada masalah besar. Nanti aku temani," kata Christina.Di saat bersamaan, panitia berkata datang untuk mengingatkan. "Ba
Read more

Bab 2453

Saking marahnya, Jean sampai mengeluarkan sumpah serapah. "Jangan konyol! Aku tidak peduli dengan peraturan sampah yang kalian buat! Di mana Suzy? Di mana kalian menyembunyikannya?""Benar! Cepat, serahkan Suzy!""Kami mau melihat Suzy!"Semua anggota tim protes, mereka ingin melihat Suzy. Mereka ingin mengetahui keberadaan Suzy.Jean merasa ada yang janggal. Tiba-tiba hasil pemeriksaan Suzy dinyatakan bermasalah, lalu sekarang malah dipaksa mengundurkan diri dan tidak diizinkan untuk bertemu. Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?Keributan ini sontak menarik perhatian kelompok lain. Di tengah keributan, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yang berteriak, "Apa yang kalian lakukan? Mau membuat onar di pangkalan?"Semua orang refleks menoleh ke arah sumber suara. Mereka melihat seorang wanita yang mengenakan gaun berwarna putih dan berkacamata. Wanita ini terlihat berkharisma dan elegan."Nyonya Lanora!" teriak salah seorang peserta.Lanora adalah salah satu anggota komite pa
Read more

Bab 2454

Melihat Jean dan yang lainnya serempak ingin mengundurkan diri, ketenangan yang terpancar di wajah Lanora pun seketika sirna.Lanora menatap Jean sambil mengernyit dan bertanya, "Kamu yakin?"Para peserta dari kelompok lain tidak mengerti kenapa Jean dan anggotanya membuat keputusan yang tidak masuk akal. "Kalian sudah gila? Ngapain mengorbankan seluruh peserta hanya gara-gara satu orang?"Matsumo mendengus dan berkata, "Kalian sengaja mencari-cari alasan untuk mengundurkan diri karena takut berhadapan dengan kami, ya?"Sesaat mendengar pertanyaan Matsumo, Vedro yang berdiri di sampingnya pun menimpali, "Guru, sebaiknya kita tidak ikut campur."Matsumo tidak menyangka, murid yang selama ini penurut, tiba-tiba berani membantahnya. Kemudian Matsumo menatap Vedro dengan tajam sambil tersenyum penuh arti. "Vedro, aku tahu kamu ingin bertanding dengan ayahmu. Kalau dia mengundurkan diri, kamu pasti sangat kecewa. Aku juga juga berharap dia tetap melanjutkan kompetisi ini. Aku ingin melihat
Read more

Bab 2455

Smith mengerutkan alis saat melihat ekspresi Lanora. "Ada apa? Sepertinya kamu tidak membawa berita yang bagus."Lanora tidak menjawab pertanyaan Smith, lalu melirik ke arah Jean dan yang lainnya. Raut wajah Lanora yang serius membuat semua orang gugup."Tolong ikut aku," kata Lanora kepada Jean.Ivan dan yang lainnya cemas, kenapa hanya Jean yang dipanggil?"Tunggu aku," kata Jean kepada Ivan dan yang lainnya.Ivan, Christina, dan yang lainnya mengangguk secara serempak.Setelah Jean pergi bersama Lanora, para peserta kompetisi pun berdiskusi mengenai insiden ini. Matsumo berjalan ke depan, lalu berbicara sambil tersenyum sinis, "Jangan-jangan terjadi sesuatu kepada teman kalian?"Sesaat mendengar ucapan Matsumo, ekspresi Ivan dan Christina pun berubah menjadi murung.Namun sebelum Ivan dan Christina memarahi Matsumo, Smith menatap Matsumo dan membentaknya, "Tutup mulutmu!"Smith menatap Matsumo dengan tatapan penuh kebencian. "Jadi begini tabiat orang Negara Dongying? Setiap tindakan
Read more

Bab 2456

Siapa yang berani membantah titah pemimpin negara?Semua orang pergi meninggalkan ruang pertemuan. Sekarang hanya tersisa Jean dan anggotanya yang tersisa di dalam ruangan.Jean, Ivan, Christina, dan yang lainnya terlihat sangat kesal. Mereka sulit menerima keputusan akhir yang diberikan oleh kedua pemimpin negara."Suzy saja hilang, apa gunanya memutuskan tetap berhak mengikuti kompetisi. Kalau orangnya tidak ada, bagaimana dia bisa ikut berkompetisi?" Ivan menggertakkan giginya."Apakah Suzy bisa ditemukan? Pak ...." Jantung Christina berdebar kencang, dia mengkhawatirkan keadaan Suzy.Jean kesal, tapi dia juga merasa tidak berdaya. "Apa boleh buat, Raja Nolan telah mengeluarkan titah. Ini, kalian baca sendiri."Semua mata tertuju ke arah ponsel yang diletakkan Jean ke atas meja. Orang-orang terkejut saat membaca isi pesan tersebut.Jean menghela napas panjang. "Sekarang kita hanya bisa memercayai Raja Nolan. Beliau pasti akan mengutus orang untuk datang mencari Suzy. Suzy pasti bisa
Read more

Bab 2457

Jalan Kuno.Lampu-lampu malam yang remang menerangi gelapnya jalan.Kawasan ini padat dan sempit. Kedua sisi dipenuhi dengan toko-toko yang sebagian besar merupakan bar kecil. Setiap beberapa meter, terdengar musik keras dan suara-suara yang berasal dari bar tersebut.Sesekali, tampak beberapa pemabuk yang berjalan terhuyung-huyung.Dai mengejar Lance sambil berkata, "Kak, kamu hebat banget bisa menebak Airin bakal kembali. Sekarang misi kita sudah selesai.""Aku cuma beruntung." Lance tersenyum.Lance tidak menyangka bisa menangkap Airin secepat ini. Di dalam bayangannya, menangkap Airin mungkin membutuhkan waktu sampai beberapa bulan.Awalnya Lance mengira kalau dirinya harus menetap selama beberapa saat di kawasan ini, tetapi tiba-tiba dia menghentikan langkahnya.Dai menoleh mengikuti arah pandang Lance. Sebuah angka "8" digantung di samping sebuah lampu berwarna biru yang remang. "Bukannya ini bar tempat kita menunggu semalaman? Bagaimana kalau kita minum-minum sebentar?"Sebenarn
Read more

Bab 2458

Lance mengerutkan alis.Gadis itu?Gadis itu berpegangan pada tembok sambil berjalan perlahan-lahan. Setiap langkah kakinya terlihat berat dan menyakitkan, berbeda jauh dengan penampilannya yang lincah saat di atas panggung.Rasa penasaran pun membuat Lance mempercepat langkahnya untuk mengejar gadis itu.Sesaat mendengar suara langkah kaki, gadis ini langsung menoleh ke belakang. Begitu melihat Lance, ketakutan yang tersirat di wajah gadis ini pun sirna. "Lance? Kok kamu di sini?"Lance menoleh ke arah Bar 8 sambil menjawab, "Aku menemani temanku."Gadis ini menatap Lance dengan curiga. "Oh ya?"Ketika menundukkan kepala, Lance terkejut melihat kaki gadis ini. Dengan diterangi lampu seadanya, Lance melihat kaki gadis ini membengkak."Tidak kamu obati?" tanya Lance.Gadis menjawab dengan canggung, "Di rumahku tidak ada obat. Lagi pula sudah malam ....""Seharusnya kakimu segera diobati dan beristirahat, bukannya ...." Lance mengerutkan alis."Aku juga tidak berdaya, aku harus menjalank
Read more

Bab 2459

Sesampainya di rumah, Lance tidak langsung mandi, melainkan berdiri di balkon untuk mencari udara segar.Lance menatap ke kejauhan yang berada di depan sana. Suara gadis itu terus berputar di kepala Lance, suaranya yang lembut dan memikat. "Aku bernama Aluna, senang mengenalmu."Lance mencari angin segar untuk menghilangkan efek alkohol, tetapi gejolak di dalam hatinya malah berkobar semakin kencang. Lance membungkukkan pinggangnya sedikit sambil menggaruk kepalanya dengan gelisah.Sepertinya tidak guna mencari angin segar, Lance membalikkan badan dan langsung beranjak masuk ke dalam kamar mandi.Sesaat kamar mandi tertutup, terdengar suara deburan air yang mengalir deras ....Keesokan hari.Lance jarang tidur sampai sesiang ini. Ketika mengingat tadi malam dirinya mandi menggunakan air dingin, dia pun bangun dan mengucek matanya."Tidak, tidak boleh dibiarkan. Aku harus segera pulang," Lance bergumam, lalu membuka matanya dan mengambil ponsel untuk mengecek penerbangan pulang.Setelah
Read more

Bab 2460

Sesaat Suzy berteriak, kondisi di dalam ruangan pun berubah.Terlihat sebuah siluet tanpa wajah yang muncul di dinding gelap. Suzy hanya bisa melihat tampilannya, tapi tak bisa menebak jenis kelaminnya.Tak berapa lama, kembali terdengar suara yang mirip dengan robot. "Salam kenal, kamu dapat memanggilku Bella. Sekarang, aku ingin menyampaikan pesan Tuan kepadamu."Sepertinya ini adalah sebuah gambar virtual yang dihasilkan oleh suatu jenis teknologi. Namun sesungguhnya, di balik gambar ini, pasti ada orang sungguhan yang sedang berbicara dengan Suzy. Suzy berusaha menganalisa dengan bantuan cahaya yang redup. Kemudian, dia menoleh dan mengamati keadaan di seluruh ruangan. Ini adalah sebuah ruangan kosong yang hampa, tanpa pintu maupun jendela."Siapa tuanmu?" Suzy kembali menatap sosok tersebut."Maaf, aku tidak bisa memberitahumu."Suzy sudah menebaknya, tapi dia tidak mau berbasa-basi dan lanjut bertanya, "Katakan saja, apa tujuanmu?""Aku menyukai wanita yang frontal dan cerdas."
Read more
PREV
1
...
244245246247248
...
278
DMCA.com Protection Status