All Chapters of Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden: Chapter 2351 - Chapter 2360

2776 Chapters

Bab 2351

Mungkin karena habis meneguk segelas anggur, wajah Suzy agak memerah dan pandangannya tampak kabur. Dalam kondisi setengah sadar, Suzy menarik tangan Robert dan memeluknya.Suzy terpesona melihat otot-otot Robert yang begitu kekar. Tanpa disadari, Suzy mulai menelan air liurnya."Tidurlah, kamu pasti capek," kata Robert.Namun Suzy tidak mau melepaskan pelukannya. Dia mengusap wajah Robert, lalu mengangkat kepala dan berkata, "Mau ditiduri ...."Robert terkejut, dia tidak pernah melihat Suzy inisiatif seperti ini. Hormon di dalam tubuh Robert mulai bereaksi.Apakah Robert dapat menahan hasratnya? Tidak!Robert tidak sanggup menolak godaan Suzy.Tenggorokan Robert tampak bergulir, sorotan matanya memancarkan hasrat yang kuat. "Baiklah, aku akan memberikanmu pijatan yang dalam ...."Malam yang menggairahkan ....Keesokan hari, Suzy bangun dalam kondisi kesakitan. Bukannya segar, sekujur tubuh Suzy malah terasa pegal.Berbeda dengan Suzy, Robert malah tampak segar dan bersemangat. Namun S
Read more

Bab 2352

Selain memilih cincin pernikahan, Suzy dan Robert juga mempersiapkan hadiah untuk Ivan dan Anna.Suzy dan Robert bukanlah orang yang suka berbelanja, tetapi demi pernikahan ini, mereka mengelilingi hampir seluruh Kota Hanggola.Sebenarnya Robert dan Suzy bisa menggunakan wedding organizer, apalagi Keluarga Calvin dan Keluarga Xin juga turut membantu mereka untuk mempersiapkan segalanya.Namun Robert dan Suzy merasa bahwa pernikahan hanya sekali seumur hidup. Pernikahan ini adalah milik mereka, bukan milik orang lain. Jadi Robert dan Suzy merasa memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan pernikahan impian mereka.Meskipun pesta pernikahan adalah sebuah acara yang membosankan, ada kehangatan dan cinta yang terkandung di dalamnya. Di kemudian hari, mereka pasti akan tersenyum setiap mengingat hari pernikahan ini.Robert dan Suzy cukup menikmati proses persiapan.Tak terasa, dua hari sudah berlalu. Semua persiapan sudah hampir rampung. Jika ada yang kurang, sisanya bisa ditambahkan belaka
Read more

Bab 2353

Upacara pernikahan segera dimulai.Anna muncul dengan mengenakan gaun putih, dia tampak seperti seorang peri hutan yang cantik. Anna berjalan ke arah Ivan sambil memegang sebuket bunga.Anna tersenyum bahagia, langkah kakinya terlihat sangat percaya diri.Ivan mengenakan setelan jas berwarna putih, dia terlihat sangat tampan. Berbagai macam emosi tersirat jelas di wajahnya. Dia merasa bahagia sekaligus haru, akhirnya dia menikahi wanita yang dicintainya ....Ivan dan Anna berjalan ke panggung utama dengan diiringi lantunan lagu pernikahan.Sesampainya di tengah panggung, pembawa acara mulai membacakan pidato pernikahan. Ivan dan Anna saling bertatapan, lalu berkata, "Aku bersedia."Ketika Ivan memasangkan cincin ke jari Anna, Anna tak sanggup menahan air matanya. Dia meneteskan air mata kebahagiaan.Selama dua puluh tahun hidup, Anna tidak pernah merasakan kebahagiaan. Keluarganya cuma bisa menindas dan memerasnya.Sampai Anna bertemu dengan Suzy, pelan-pelan Anna pun mengenal Ivan dan
Read more

Bab 2354

"Nanti giliran pernikahan kamu dan Suzy." Simon menyenggol dan menggoda Robert."Aku berbeda sama Ivan. Lihat mereka, kelihatan tidak berpengalaman." Robert melirik dengan sinis.Suzy mendengar jelas ucapan Robert. Dia pun mengangkat kepala dan menoleh ke samping.Robert dan Suzy saling bertatapan. Kemudian Robert tersenyum dan bertanya kepada Suzy, "Kenapa? Ucapanku tidak salah, 'kan?"Tatapan Robert menyiratkan makna yang misterius."Kamu diundang untuk menyaksikan pernikahan, bukan mengomentari kemesraan orang," Suzy menjawab dengan ketus.Suzy mengomeli Robert, tetapi Robert malah makin menjadi-jadi. Robert mendekati Suzy dan berbisik di telinganya, "Coba nilai kemampuanku, apakah aku perlu belajar cara berciuman dari Ivan dan Anna?"Wajah Suzy langsung memerah, bayangan-bayangan keganasan Robert pun muncul di dalam benaknya. Suzy membayangkan ciuman Robert yang bergairah, bibirnya yang lembut, serta serangan-serangan intim yang diberikan ....Suzy bergegas membuang pikiran-pikiran
Read more

Bab 2355

Melihat Robert yang berjalan ke dekat panggung, orang-orang tampak kaget dan tak percaya."Orang terhormat seperti Tuan Robert mau ikutan berebut bunga?"Meskipun sulit dipercaya, sebagian besar orang mengeluarkan ponselnya dan bersiap-siap mengabadikan momen langka ini.Di mana Suzy? Ternyata Suzy beranjak ke sebuah sudut, lalu mengeluarkan ponselnya dan bersiap untuk merekam Robert.Robert melangkah dengan gagah dan elegan, Suzy tak bisa membayangkan betapa tampannya Robert pada hari pernikahan.Robert tiba di depan panggung, dia berdiri di tengah anak-anak muda yang juga ingin berebut bunga.Dibandingkan orang-orang di sekeliling, Robert memiliki kharisma yang mencolok dan mengintimidasi. Semua kamera sudah siap, dalam hitungan menit Robert akan menjadi bahan pembicaraan di Kota Hanggola."Pewaris Perusahaan Keluarga Calvin Ikut Berebut Bunga di Pernikahan Keluarga Zhang."Tak seperti yang dibayangkan semua orang, ternyata Robert tidak berniat ikut berebut bunga. Dia menerobos keru
Read more

Bab 2356

Pesta pernikahan Anna dan Ivan berlangsung hingga malam.Sebagian besar tamu sudah bubar, hanya tersisa anggota Keluarga Zhang dan beberapa sahabat dekat.Suzy ikut mengantar Anna dan Ivan ke kamar pengantin baru. Dia menatap kedua mempelai yang duduk di tepi kasur dan berpesan, "Anna, Ivan, nikmati malam pernikahan kalian. Aku pulang dulu."Suzy menutup pintu kamar, lalu pergi meninggalkan sepasang pengantin baru yang sedang memadu kasih.Hari ini adalah hari yang membahagiakan. Robert dan Suzy berpamitan, lalu pulang ke rumah.Tadi Welly terlalu bersemangat, dia kelelahan dan ketiduran begitu pesta selesai. Jadi, Simon dan Lucy membawa Welly pulang duluan."Pulang," Robert memerintahkan sopirnya.Di sepanjang perjalan pulang, Suzy terus menatap bunga yang ada di tangannya. Aroma bunga yang segar memenuhi udara di dalam mobil.Suzy menarik napas panjang, lalu berkata, "Mereka akan bahagia ... selamanya.""Kita juga," Robert menimpali.Suzy menoleh ke samping, dia menatap Robert dengan
Read more

Bab 2357

Rencana Pak Bande memang terdengar masuk akal. Salah satu kesulitan terbesar perusahaan adalah memasarkan dan memperluas skala pasar.Akan ada banyak orang-orang penting dan petinggi-petinggi perusahaan yang menghadiri pernikahan Suzy dan Robert. Dengan memanfaatkan momentum pernikahan, peluncuran produk terbaru pasti akan menarik minat pasar.Namun tidak, Suzy tidak mau menggunakan cara seperti itu.Pernikahan adalah sebuah momentum yang sakral, Suzy tidak ingin pernikahannya menjadi ajang pemasaran bisnisnya. Ditambah mereka tulus mengundang para tamu untuk memeriahkan pesta pernikahan, bukan untuk membantu bisnis perusahaannya Suzy.Jika Suzy mencampur aduk urusan pribadi dan bisnis, berarti dia tidak menghargai para tamu undangannya. Lagi pula Suzy belum cukup percaya diri dengan produk baru yang akan diluncurkan ini.Setelah urusan pernikahan selesai, Suzy berencana melakukan tahap uji lebih lanjut sebelum produk terbaru diluncurkan. Tanpa memanfaatkan momentum pernikahan pun, Suz
Read more

Bab 2358

Sembilan belas Maret adalah hari pernikahan Robert dan Suzy.Cuaca hari sangat cerah. Angin sepoi-sepoi bertiup, bunga-bunga indah tampak bermekaran.Suzy duduk di depan kaca sambil menunggu penata rias yang mendandaninya.Suzy tidak merasa bosan, sesekali dia melihat burung-burung kecil beterbangan dan hinggap di dahan. Lorraine sudah selesai berganti baju, lalu masuk ke kamar Suzy untuk menemaninya."Burung pipit bahkan ikut bersenandung, ini adalah pertanda baik. Ibu merasa sangat bahagia ...." Lorraine mengusap pundak Suzy."Iya, biasanya jarang ada burung yang bersenandung seperti itu. Burung-burung pun mau ikut memeriahkan pernikahan putriku, haha." Daniel berjalan masuk sambil menimpali ucapan Lorraine.Keadaan Daniel sudah pulih, dia terlihat sangat segar dan bersemangat.Lorraine menatap wajah Suzy yang berada di kaca, lalu tersenyum lembut dan berkata, "Putriku cantik banget ....""Ibu juga cantik, kok. Iya kan Ayah?" tanya Suzy.Daniel sontak menoleh ke arah Lorraine yang me
Read more

Bab 2359

Sebagian besar tamu undangan adalah teman dan kerabat Keluarga Xin. Keluarga Calvin tidak mengundang terlalu banyak orang, mereka hanya mengundang mitra bisnis yang benar-benar memiliki hubungan baik. Ditambah, Keluarga Calvin juga belum memiliki terlalu banyak kenalan di ibu kota.Tamu undangan tidak hanya berasal dari ibu kota dan Kota Hanggola, Robert juga menjemput beberapa tamu dari negara maupun kota lain.Bagaimanapun perusahaan Robert adalah bisnis berskala internasional, mitra-mitra bisnisnya tersebar di seluruh penjuru dunia.Hari ini lalu lintas di Kota Hanggola sangat padat, jalanan tol bahkan sampai macet.Di tengah lalu lintas yang macet, beberapa orang tengah asyik mengobrol di dalam mobil."Vivi, kok hari ini ramai banget? Jarang-jarang jalanan semacet ini. Ada acara besar, ya?""Memang lagi ada acara besar. Hari ini Suzy dan Robert menikah, mereka mengadakan pernikahan akbar, meriah dan mewah banget.""Oh? Suzy ... dokter yang terkenal itu? Ramai banget yang menghadiri
Read more

Bab 2360

Di Perusahaan Suzvy Beauty."Bu Monica, penjualan kita meledak, produk kita sudah terjual 5 juta. Ini baru sementara, para pembeli terlihat sangat antusias. Untung saja kita sudah meningkatkan kinerja server. Kalau tidak, server pasti akan mengalami gangguan."Monica mengangguk. "Em, jangan sampai lengah! Penjualan hari ini akan menentukan kesuksesan di depan. Ayo, semangat!""Siap, Bu! Tenang saja, serahkan pada kami."Setelah pegawainya pergi, Monica menghampiri seorang artis yang duduk di sofa."Aku tidak bisa ikut, kamu pergi sendiri saja," kata Monica."Hah?" Siska terkejut. "Kamu tidak pergi? Bukannya Suzy juga mengundang kamu?""Iya, tapi aku harus mengawasi penjualan hari ini."Siska mengangkat kedua alisnya, nada bicaranya terdengar mengolok-olok. "Kalau Suzy tahu kamu sesibuk ini, kayaknya dia harus memberikanmu 2 orang asisten."Monica hanya tersenyum sambil melanjutkan pekerjaannya."Sudah, aku pergi duluan. Tapi kamu harus pergi, ya! Aku menunggumu di sana." Siska bangkit
Read more
PREV
1
...
234235236237238
...
278
DMCA.com Protection Status