Rara menarik napas panjang saat berdiri di depan pintu utama rumah sakit. Sebelum masuk dia terdiam sejenak.“Kau yang memulainya, maka selesaikan dengan baik. Apa kau yakin bisa menanganinya?”Rara menoleh ke arah dirinya. Rara tidak sendiri, dia datang bersama Aldebaran dan dari arah belakang, Angga juga baru sampai.“Maaf, ya, Kak. Aku memintamu datang, karena setelah menunaikan pekerjaanku, aku akan pulang sendirian!” ucap Rara dengan raut tidak berdosa.Jiwa Rara merasa tidak terima melihat sikap aneh yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.“Tidak masalah. Aku tidak keberatan!” Angga mengusap puncak kepala Rara dengan lembut.Aldebaran tercengang. Ini pertama kali dia melihat senyum berbeda dari Angga yang begitu bahagia. Angga memegang tangan Rara lalu masuk ke dalam membiarkan Aldebaran yang masih bergeming di tempat.“Wah, kau luar biasa Pak! Jelas sekali aktor sejati. Di
Terakhir Diperbarui : 2022-02-13 Baca selengkapnya