Nomor yang Hilda hubungi berdering beberapa kali, membuat wanita itu tidak sabar menunggu. Ini sudah kali ke-tiga dia menghubungi Gamal, tapi entah mengapa pria itu tidak mengangkat telepon darinya, membuat Hilda kesal. Tidak biasanya Gamal mengabaikan setiap kali Hilda menghubungi.Apa mungkin terjadi sesuatu dengan rekan kerjanya itu?Setelah mengingat kembali pria asing yang merampas semua barang-barang pribadi, termasuk kamera yang susah payah Hilda beli dari mengumpulkan uang setelah lama bekerja part time di sebuah bar, membangkitkan amarah Hilda seketika.Dia hanya melakukan pekerjaan sebagai Papparazi, bukan sebuah pekerjaan illegal, memang tugasnya mencari gossip kehidupan para selebriti!Pada dering terakhir, akhirnya Gamal mengangkat panggilan. Tanpa menunggu salam pembuka, Hilda mencerca habis-habisan tanpa memberi jeda untuk Gamal menjelaskan diri.“Aku menghubungi sejak berhari-hari, tetapi kau malah mengabaikan? Apa kau tahu, d
Baca selengkapnya