“Tidak, aku akan cepat.” Arya tersenyum mendengar teriakan dari Elsa. Lelaki itu sangat suka mengganggunya. Malam ini, Arya akan membicarakan tentang pernikahannya. Sebab, saat sampi rumah, sebentar saja dirinya tidak bisa menanggalkan pikiran dari memikirkan Elsa. Sepertinya juga, ini waktu yang sudah tepat untuk mereka menikah. Usia mereka sudak tiga puluh lima tahun sekarang. Bukan muda lagi.***Meyyis***Arya sampai di depan rumah Elsa. Lelaki itu, duduk di depan rumah, menunggu wanitanya membukakan pintu. Elsa membukakan pintu, ketika tubuhnya masih berbalut dengan handuk mandi. Arya tersenyum sambil memiringkan kepalanya. Elsa menutup wajahnya. “Mau di sini saja?” tanya Elsa. Arya mendekat, membuat Elsa mundur selangkah demi selangkah.Lelaki itu menutup pintu, mendekat, mendekat, mendekat hingga sampailah Elsa mentok di dindin. “Apa yang kau lakukan?” tanya Arya.“Hal yang akan kamu suka.” Arya mengungkung waitanya itu di kedua tangannya. Lelaki itu lebih mendekat, sehingga nap
Read more