Mobil Rendy berhenti tepat di depan rumah Ana. Reuni hari ini berlangsung dengan lancar. Ana cukup menikmatinya karena memang saat SMA dia tidak memiliki masalah mengenai pertemanan. Berbeda dengan Rendy yang kurang percaya diri untuk menunjukkan perubahan dirinya yang baru ini."Makasih ya, Ren.""Iya, tapi serius, Na. Aku mau nembak Putri."Ana menatap Rendy tidak percaya, "Kamu serius? Aku pikir bercanda tadi.""Beneran, dia manis banget tadi." Rendy tersenyum tipis sambil membayangkan wajah Putri yang dia temui saat reuni."Yakin dia bakal mau?""Yakinlah, orang aku udah ganteng gini. Nggak mungkin dia nolak aku lagi."Ana mengerutkan keningnya tidak suka, "Kalau gitu berarti dia cuma suka sama fisikmu dong?""Enggak, Na. Ak—aku sebenernya udah pendekatan sama dia, cuma belum berani nembak aja," ucap Rendy tersenyum malu.Ana menutup mulutnya terkejut. Dia tidak menyangka jika Rendy sudah mengambil langkah seja
Last Updated : 2021-03-11 Read more