Ana berjalan mengikuti Davin yang berada di depannya. Terlihat jelas jika pria itu masih marah. Diluar peristiwa yang terjadi di club tadi, pasti Davin ingin sekali memarahinya. Ana sadar jika dia salah sekarang. Bertemu dengan Lucy membuatnya menyesal untuk datang ke ulang tahun Alex, tapi jika dia tidak datang, Ana juga tidak akan menemukan satu nama yang patut ia curigai.Alex. Jika benar pria itu yang melakukannya, Ana benar-benar tidak percaya. Memang benar jika Alex sedikit berubah akhir-akhir ini. Pria itu menjadi misterius dan sering menghilang begitu saja, tapi Ana masih tidak percaya jika pria sebaik Alex akan berani bermain-main dengan nyawa."Katakan." Suara Davin yang kelewat datar membuat lamunan Ana buyar."Aku tadi ketemu Lucy," ucap Ana pelan.Diva berdecak malas, "Kamu emang sering ketemu Lucy, Na.""Beda!" Ana mengambil duduk di samping Laila dan mulai berbicara, "Dia nggak kabur lagi, justru dia datengin aku tadi."
Terakhir Diperbarui : 2021-03-07 Baca selengkapnya