Sepulang dari rumah abahnya Pak Bahri mulai mempersiapkan semua berkas yang dibutuhkan. Terkadang Karenina mengajaknya bercanda, sungguh luar biasa indah saat kesepian melanda ada seseorang yang dicintai membawa tawa. Saat kesepian melanda sungguh seseorang butuh teman bukan hanya sekedar tentang sex saja namun lebih dari itu.Dan hal itulh yang kini dirasakan oleh Pak Bahri sejak kehadiran Karenina membersamai di sisinya.Bagi Pak Bahri Karenina adalah segalanya, penghapus lelah, penawar duka, menghadirkan bahagia.Beruntung semua berkas yang dibutuhkan telah tersedia. Dan mereka pun bisa segera mengikrarkan janji setia di Kantor Urusan Agama.Pagi yang cerah, Pak Bahri dan Karenina telah siap menuju Kantor Urusan Agama. Balutan gaun berwarna putih dengan jilbab kuning menyala membuat Karenina yang berwajah bule itu anggun luar biasa. Bik Odah, Sri juga beberapa pembantu yang lain tampak terkagum-kagum melihat mereka berdua.
Read more