Semua Bab Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja: Bab 1401 - Bab 1410

1830 Bab

Bab 1401 Tidur di Kamar Terpisah

Chelsea memprotes dalam hatinya, kapan dia menggoda pria lain?Dia tidak menggoda Tuan Muda Westin, tetapi pria itu yang mencarinya.Tetapi Chelsea tidak berani mengatakannya, dia mengangguk dengan patuh, "Baik."Kemudian Chelsea berkata, "Aku ingin mandi dulu."Julius Hill menatapnya, "Mandi bersama?"Wajah Chelsea merona merah, seperti udang rebus, "Tidak mau ... aku belum terbiasa ..."“Kenapa, kau belum pernah mandi bersama Rosen sebelumnya?” Julius Hill bertanya pelan.Apa?Chelsea menatapnya dengan kaget.Julius Hill mengerutkan bibirnya, menyadari dia sudah mengangkat topik yang tidak menyenangkan dan hanya akan membuat dirinya kesal.“Kalau begitu, cepat mandi.” Julius Hill duduk tegak dan melepaskannya.Chelsea menyadari Julius Hill belum tahu Rosen sudah meninggal, jadi dia masih keberatan pernikahannya. Kalau digantikan dengan dia, dia juga akan keberatan bahkan sangat cemburu.Chelsea duduk dan memeluk pinggangnya dari belakang. Dia membenamkan wajah kecilnya di pundaknya.
Baca selengkapnya

Bab 1402 Dia Harus Melahirkan Seorang Putra Untukmu!

Julius Hill tidak menghindar, dia menatap Chelsea. "Pil jantung adalah obat yang berharga."“Obat?” Chelsea menarik lengan baju Julius Hill dengan cemas, “Apakah kau baik-baik saja? Mana yang tidak nyaman?”Julius Hill melengkungkan bibirnya. "Apakah badanku sehat-sehat saja, kau tidak bisa merasakannya? Atau kau sangat ingin mengetahui apakah aku merasa nyaman?"Chelsea, "..."“Aku sangat sehat, pil jantung ini sangat berharga, tetua yang menginginkannya.” Julius Hill terpaksa melemparnya ke tetua.Chelsea merasa curiga, "Benarkah?"“Tentu saja benar. Ayo, kita sarapan dulu.” Julius Hill membawa Chelsea ke ruang makan.Pelayan menyajikan sarapan yang lezat. Kemarin, Chelsea masih seorang pelayan kecil, Anu. Tak disangka hari ini bisa duduk sejajar dengan tuannya. Para pelayan mulai mengerti kecantikan memang senjata yang menakjubkan.Kemarin, beberapa pelayan tiba-tiba menghilang. Mereka adalah orang-orang yang mengerjai Chelsea. Meskipun para pelayan ini sangat iri pada Chelsea, me
Baca selengkapnya

Bab 1403 Role Play

Tentu saja Julius Hill menginginkan putra dari Chelsea!Pria mana di dunia ini yang tidak ingin mendapatkan anak dari wanita kesayangannya.Dia pernah melahirkan seorang putra untuk Rosen. Pemandangan dia berdiri bersama Rosen dan pangeran kecil masih sangat menyakiti matanya. Dia juga menginginkan seorang anak darinya.Sebenarnya tidak masalah kalau bukan anak laki-laki, anak perempuan yang Chelsea lahirkan pasti sangat mirip dengannya, dan dia juga akan sangat menyukainya.Selama itu adalah anak yang dia lahirkan untuknya."Julius, aku sudah setuju kalian bersama, jadi kau harus membuat Chelsea hamil sesegera mungkin. Hanya dengan mengandung darah dagingmu, aku akan mengakui identitasnya secara resmi."...Ketika Julius Hill turun, dia melihat Chelsea berdiri di dekat jendela dan sedang melamun seperti sedang memikirkan sesuatu."Tuan, Tuan Muda Westin baru saja datang, setelah mengobrol dengan Nona Chelsea, dia pergi." Seorang anak bawah melapor dengan suara pelan.Julius Hill meras
Baca selengkapnya

Bab 1404 Tuan Putri Kecilku Chelsea

Chelsea berjalan ke belakang Julius Hill, mengulurkan tangannya dan mulai memijat pundak Julius Hill.Dia tidak pernah memijat sebelumnya. Julius Hill merasa gadis itu tidak bertenaga sama sekali, sentuhannya hanya membuatnya merasa gatal. Julius Hill duduk tegak, jakunnya bergerak naik turun. “Tuan, apakah cukup nyaman?” Chelsea bertanya.Julius Hill, "Tidak nyaman!"“Tuan, izinkan aku memijat pelipismu, ya?” Tangan Chelsea mendarat di pelipisnya dan mulai memijat.Julius Hill meraih tangan kecilnya dan menariknya, Chelsea langsung jatuh ke pahanya.Chelsea menatapnya dengan malu-malu, "Tuan, ada apa denganmu, apakah Anu berbuat salah?""..." Julius Hill yakin, dia benar-benar ingin bermain dengannya.Tuan Muda Westin berkata dia adalah pelayan kecil yang memikat. Dia tidak terlalu memikirkannya saat itu. Sekarang dia merasa Chelsea berbakat menjadi "pelayan kecil." Julius Hill mengerutkan alisnya, "Kau tidak melayaniku dengan baik sama sekali!"“Oh, apa yang harus aku lakukan, Tu
Baca selengkapnya

Bab 1405 Apakah Kau Masih Seorang Pria?

"Kalau begitu aku memaafkanmu." Chelsea menciumnya secara proaktif.Sikapnya yang lembut dan manis membuat Julius Hill semakin bersemangat, tangannya sudah siap merobek seragam pelayannya.Gadis itu berkata ingin melayaninya, tetapi sekarang dia bukan hanya harus melepaskan pakaiannya sendiri, bahkan juga membantu gadis itu melepaskan pakaiannya.Namun, dia melakukannya dengan senang hati.Pada saat ini, Julius Hill tiba-tiba membeku, karena racunnya kambuh lagi. Sekarang racunnya semakin sering kambuh dan tidak terkendali, bahkan selalu pada saat dia dan Chelsea akan bermesraan.Julius Hill segera melepaskan Chelsea.Chelsea sedang bersemangat, tetapi Julius Hill tiba-tiba berhenti, dia menatapnya dengan bingung, "Ada apa?"Julius Hill mengerutkan bibirnya. "Aku mau mandi, kau keluar dulu."Chelsea merangkul lehernya, "Aku tidak mau keluar ..."Julius Hill melepaskan tangannya, dan berkata dengan tegas, "Jangan bandel, kau keluar dulu."Chelsea sudah merasakan perubahan sikapnya sam
Baca selengkapnya

Bab 1406 Dia Adalah Seorang Pembohong Kecil

Chelsea tidak membawa apa-apa ketika dibawa ke sini, hanya ada ikat rambut ini. Tetapi ibunya pasti bisa langsung mengenalinya ketika melihat ikat rambut ini.“Anu, bagaimana kau bisa kenal dengan pasangan Hank yang terkenal itu? Apa hubunganmu dengan mereka?” Tuan Muda Westin bertanya dengan penasaran.“Tuan Muda Westin, ceritanya panjang. Aku akan memberitahumu lain kali jika ada kesempatan. Tolong berikan ikat rambut ini pada mereka, cepat pergi sekarang,” desak Chelsea.Tuan Muda Westin menerima ikat rambut itu. "Oke, aku akan pergi sekarang, jangan khawatir, aku pasti akan membantumu."Tuan Muda Westin berbalik dan pergi.Tiba-tiba terdengar suara yang akrab dari belakangnya, "Apa yang kalian lakukan di sini?"Chelsea terkejut, firasat buruknya menjadi kenyataan, Julius Hill ada di sini!Langit yang gelap tiba-tiba menjadi terang benderang, ada banyak orang yang bergegas keluar, dan mengepung mereka, Julius Hill melangkah maju, dan menatapnya, wajahnya sangat mengerikan."Julius
Baca selengkapnya

Bab 1407 Janda Kecil

Julius Hill benar-benar membeku, dia menatap gadis di bawahnya dengan kaget. "Kenapa kau masih ...?"Keringat dingin membasahi kening Chelsea, matanya menjadi merah, "Bagaimana menurutmu? Kau pasti mengira aku berbohong padamu lagi, aku pergi ke rumah sakit untuk operasi!"“Bukankah begitu? Kau bahkan sudah melahirkan seorang putra!” Julius Hill bertanya balik."..." Ternyata dia benar-benar curiga bahwa dia pergi ke rumah sakit untuk operasi selaput dara, orang ini!Chelsea mengira dia akan memeluknya dengan gembira ketika tahu bahwa dia masih bersih, dan berbicara hati ke hati dengannya, dia tidak menyangka akan mendapat tanggapan seperti ini."Julius Hill, kenapa kau begitu jahat?""Siapa yang jahat? Siapa yang membantu Putri Rosa melakukan operasi selaput dara untuk menipuku, jangan pikir aku tidak tahu, aku mencatat semua kejahatanmu di sebuah buku catatan!"Chelsea tidaknya bisa membantah, dia memang membantu Rosa mengatur operasi selaput dara.Dia mengepalkan kedua tangannya,
Baca selengkapnya

Bab 1408 Dia Adalah Miliknya Seutuhnya

Tetapi di depan orang lain, Julius Hill tidak menunjukkannya. Dia mengerutkan alisnya dan berkata, "Aku tahu.""Tuan Muda Hill, aku ..." Dokter wanita itu ingin menasihatinya lagi.Wajah Julius Hill makin suram, dia berkata, "Kau bisa pergi sekarang. Pelayan, antarkan tamu."Dokter wanita, "..."Dokter wanita itu diusir. Julius Hill berdiri di luar pintu, tangannya di kenop pintu, dia ingin membuka pintu. Dia ingin masuk dan melihatnya, tetapi gerakannya terhenti.Dia tidak tahu cara menghadapinya.Julius Hill berbalik dan pergi....Chelsea beristirahat selama beberapa hari. Kondisinya sudah membaik, tetapi dia sudah beberapa hari tidak melihat Julius Hill.Dia tidak pernah kembali setelah pergi pagi itu, Chelsea tidak tahu yang dia lakukan atau pikirkan.Chelsea masih mengkhawatirkan kondisi tubuh Julius Hill, juga keadaan Tuan Muda Westin.“Nona Chelsea, minumlah sarang burung walet ini selagi panas.” Pelayan membawakan semangkuk sarang burung walet.Chelsea sudah berhasil naik ke
Baca selengkapnya

Bab 1409 Kau Menekan Rambutku

Chelsea merasa dirugikan. Dirinya adalah miliknya, lalu apakah Julius Hill adalah miliknya? Mengapa ada wanita lain di sisinya?Julius Hill mengulurkan tangannya untuk menarik pakaiannya, tetapi Chelsea berusaha menghentikannya, dia mencengkram kerahnya dengan kencang, "Julius Hill, lepaskan, kau menyakitiku."Mendengarnya berteriak kesakitan, Julius Hill terpaksa berhenti, karena dia tidak ingin melukainya, demi kehidupan seksual yang langgeng di masa depan."Ada apa, mana yang sakit?"“Kau menyakitiku di mana-mana, lihat sendiri, semuanya merah di sini.” Chelsea menunjuk ke tubuhnya sendiri.Julius Hill meliriknya, kulitnya sangat halus, memang mudah meninggalkan bekas.Suara Julius Hill melunak, dia membujuknya dengan sabar dan lembut, "Kalau begitu aku akan lembut sedikit."Tangan Julius Hill menekan rambutnya, dia ingin menurunkan tubuhnya lagi.Chelsea berteriak kesakitan lagi, "Kau menekan rambutku."Julius Hill terpaksa bangun lagi dan menarik tangannya, "Maaf, aku tidak sengaj
Baca selengkapnya

Bab 1410 Apakah Kau Tahu Cara Memohon Bantuan?

Julius Hill menatap wajah sekretaris wanita yang memerah dan berkata, "Pergi!"Sekretaris itu membeku, "Tuan Muda ..."“Tidak mengerti kata-kataku? Aku tidak mau melihatmu lagi,” Julius Hill berkata dengan kejam.Wajah sekretaris itu menjadi pucat. "Tuan Muda, aku bisa pergi, tetapi tolong beri tahu aku apa salahku?”Julius Hill berkata dengan ketus, "Kau tidak berbuat salah, kesalahan terbesarmu adalah ... kau seorang wanita!""..." Sekretaris itu tidak menyangka akan mendapat jawaban konyol seperti itu, dia dipecat karena dia adalah seorang wanita?Sekretaris wanita pergi dengan wajah muram.Julius Hill berdiri di depan jendela dan terus merokok. Dia tidak tahu sejak kapan ada sekretaris wanita di sisinya, ini pasti diatur oleh tetua. Dalam beberapa tahun terakhir, dia belum pernah anak buah lawan jenis di sisinya. Memikirkan tuduhannya tadi, dia menyuruhnya mencari wanita lain, Julius Hill sangat marah.Dia memfitnahnya!Ternyata perasaan difitnah sangat tidak nyaman.Namun, kare
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
139140141142143
...
183
DMCA.com Protection Status