All Chapters of Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja: Chapter 1421 - Chapter 1430

Kau sudah menikah?Hugh Randall bertanya padanya dengan pelan.Brenda Wright mengangguk. Dia tidak bermaksud menyembunyikannya dan dia juga tidak bisa menyembunyikannya. Pria itu bisa menyelidikinya dengan mudah. "Ya, aku sudah menikah."Hugh Randall tersenyum sinis. Dia menatap Brenda Wright, seperti binatang buas yang siap menerkam mangsanyaBrenda Wright mengepalkan tangannya. "Aku sudah menikah, jadi jangan sentuh aku kecuali aku sudah mati."Hugh Randall berkata, "Jadi, kau terus menerus meronta demi suamimu?""Ya, jadi kenapa?"Hugh Randall mencibir. "Aku benar-benar ingin memberikan penghargaan istri terbaik untukmu.”"Hugh Randall, orang sepertimu tidak akan pernah mengerti!"Setelah kata-kata ini, suasana membeku. Hugh Randall sudah memukul dan memakinya malam ini, bahkan hampir membunuhnya tadi. Sekarang dia diam seribu bahasa, benar-benar membuat orang bingung.Pada saat ini, nada dering ponsel terdengar lagi, Richie Alderson menelepon lagi.Brenda Wright ingin mematikan

Detik berikutnya, wajah tampan yang jahat muncul di benaknya. Dia adalah si iblis Hugh Randall!Katanya waktu bisa menyembuhkan segalanya dan melupakan segalanya. Tetapi setiap malam, wajahnya akan muncul di depannya dan tidak akan sirna. Lima tahun sudah berlalu, wajahnya tidak memudar sedikit pun, bahkan makin jelas.Dia tidak bisa menerima sentuhan pria mana pun, termasuk sentuhan Richie Alderson.Dia juga tidak tahu kenapa, mungkin Hugh Randall sudah meninggalkan bekas yang tak terhapuskan di tubuhnya, membuatnya menolak setiap hubungan intim pria dan wanita.Brenda Wright tiba-tiba membuka matanya dan mengulurkan tangan untuk menyentuh dada Richie Alderson.Richie Alderson berhenti dan menatapnya. "Istriku, kalau kau benar-benar tidak bisa menerimanya, lupakan saja malam ini."Brenda Wright melihat kekecewaan di matanya, Richie Alderson sudah menunggunya selama selama lima tahun, tentu saja akan kecewa.Brenda Wright menyerahkan kedua pergelangan tangannya. "Richie, ikat saja ak

Pakaian Brenda segera dicabik-cabik oleh Hugh Randall.Sudah tidak bisa lolos malam ini, Brenda Wright memejamkan mata, tidak melawan atau bekerja sama, membiarkan dia melakukan apa pun yang dia inginkan.Melihatnya berbaring seperti mayat lagi, Hugh Randall berkata dengan sinis, "Brenda, aku tidak suka dengan mayat, sebaiknya kau memberikan reaksi."Brenda Wright membuka matanya dan menatapnya dengan sinis, "Jika kau terampil, aku secara alami akan bereaksi, tetapi jika kau tidak terampil sama sekali, maka kau pantas mendapat mayat, itu tandanya kau gagal, gagal menjadi seorang pria."Hugh Randall merasa tersinggung. Dia berpikir sejenak, sejak bersamanya, Brenda Wright memang tidak pernah merasa bahagia, tidak heran dia begitu meremehkannya dan berani menghinanya seperti ini.Sedangkan semua wanitanya, selama dia memilih kartu mereka, tidak perlu disentuh juga akan jatuh ke pelukannya dan menempel padanya.Mana ada yang seperti dia, begitu dingin.“Brenda, bagaimana dengan suamimu? A

Wajah tampan Hugh Randall menjadi suram seketika, "Pembohong Kecil, aku tidak percaya, biarkan aku memeriksanya."Dia ternyata benar-benar ingin memeriksa.Selama memikirkan pria ini mengawasi hidupnya dan setiap gerakannya, Brenda Wright merasa tercekik dan ingin melarikan diri, apalagi pria ini punya kelainan. Demi melarikan diri dari cengkeramannya, dia terpaksa tidak melawan dan membiarkan pria itu memeriksanya.Hugh Randall segera memastikan dia memang datang bulan.Dia sangat kecewa dan langsung cemberut. Brenda Wright merasa sangat puas. "Kau sudah memeriksanya, aku tidak berbohong, kan? Aku yakin kau tidak akan bertarung dengan darah."Hugh Randall meliriknya, "Bertarung dengan darah? Ini cukup menarik, jadi mari kita coba?"Orang gila ini!"Hugh Randall, jika kau ingin gila, jangan seret aku. Aku sedang menstruasi. Jika kau memaksa, aku bisa dapat penyakit ginekologi nanti!""Brenda, aku boleh tidak menyentuhmu, tapi kau harus menjawab pertanyaanku dulu.""Pertanyaan apa?""

Kenapa dia di sini?Dan, sejak kapan dia menjadi kakaknya?Pada saat ini, Hugh Randall berjalan ke arah Brenda Wright. "Adik, kenapa tercengang melihatku, apakah kau bahkan tidak mengenal kakakmu sendiri?""Kenapa kau tidak pernah memberi tahu kami bahwa kau memiliki seorang kakak? Kakakmu sangat pintar, baik hati, dan tampan, dia membantu kami dengan antusias tadi. Awalnya, kami tidak tahu bagaimana berterima kasih padanya, ternyata kita sekeluarga.” Orang tua Richie sangat menyukai Hugh Randall dan terus menerus memuji Hugh Randall.Brenda Wright menatap sepasang orang tua yang polos ini dengan cemas. Entah apa yang direncanakan Hugh Randall kali ini. Bagaimana pun, dia tidak ingin melibatkan kedua orang tua ini."Adik, kenapa melamun saja? Apakah kau tidak senang melihat kakakmu?" Hugh Randall merangkul pundak Brenda Wright ke dalam pelukannya dengan santai. "Kakak sangat merindukanmu."Dia mengucapkan, “Sangat merindukanmu" di telinganya seperti ular berbisa yang memuntahkan racu