Chelsea berjalan ke belakang Julius Hill, mengulurkan tangannya dan mulai memijat pundak Julius Hill.Dia tidak pernah memijat sebelumnya. Julius Hill merasa gadis itu tidak bertenaga sama sekali, sentuhannya hanya membuatnya merasa gatal. Julius Hill duduk tegak, jakunnya bergerak naik turun. “Tuan, apakah cukup nyaman?” Chelsea bertanya.Julius Hill, "Tidak nyaman!"“Tuan, izinkan aku memijat pelipismu, ya?” Tangan Chelsea mendarat di pelipisnya dan mulai memijat.Julius Hill meraih tangan kecilnya dan menariknya, Chelsea langsung jatuh ke pahanya.Chelsea menatapnya dengan malu-malu, "Tuan, ada apa denganmu, apakah Anu berbuat salah?""..." Julius Hill yakin, dia benar-benar ingin bermain dengannya.Tuan Muda Westin berkata dia adalah pelayan kecil yang memikat. Dia tidak terlalu memikirkannya saat itu. Sekarang dia merasa Chelsea berbakat menjadi "pelayan kecil." Julius Hill mengerutkan alisnya, "Kau tidak melayaniku dengan baik sama sekali!"“Oh, apa yang harus aku lakukan, Tu
"Kalau begitu aku memaafkanmu." Chelsea menciumnya secara proaktif.Sikapnya yang lembut dan manis membuat Julius Hill semakin bersemangat, tangannya sudah siap merobek seragam pelayannya.Gadis itu berkata ingin melayaninya, tetapi sekarang dia bukan hanya harus melepaskan pakaiannya sendiri, bahkan juga membantu gadis itu melepaskan pakaiannya.Namun, dia melakukannya dengan senang hati.Pada saat ini, Julius Hill tiba-tiba membeku, karena racunnya kambuh lagi. Sekarang racunnya semakin sering kambuh dan tidak terkendali, bahkan selalu pada saat dia dan Chelsea akan bermesraan.Julius Hill segera melepaskan Chelsea.Chelsea sedang bersemangat, tetapi Julius Hill tiba-tiba berhenti, dia menatapnya dengan bingung, "Ada apa?"Julius Hill mengerutkan bibirnya. "Aku mau mandi, kau keluar dulu."Chelsea merangkul lehernya, "Aku tidak mau keluar ..."Julius Hill melepaskan tangannya, dan berkata dengan tegas, "Jangan bandel, kau keluar dulu."Chelsea sudah merasakan perubahan sikapnya sam
Chelsea tidak membawa apa-apa ketika dibawa ke sini, hanya ada ikat rambut ini. Tetapi ibunya pasti bisa langsung mengenalinya ketika melihat ikat rambut ini.“Anu, bagaimana kau bisa kenal dengan pasangan Hank yang terkenal itu? Apa hubunganmu dengan mereka?” Tuan Muda Westin bertanya dengan penasaran.“Tuan Muda Westin, ceritanya panjang. Aku akan memberitahumu lain kali jika ada kesempatan. Tolong berikan ikat rambut ini pada mereka, cepat pergi sekarang,” desak Chelsea.Tuan Muda Westin menerima ikat rambut itu. "Oke, aku akan pergi sekarang, jangan khawatir, aku pasti akan membantumu."Tuan Muda Westin berbalik dan pergi.Tiba-tiba terdengar suara yang akrab dari belakangnya, "Apa yang kalian lakukan di sini?"Chelsea terkejut, firasat buruknya menjadi kenyataan, Julius Hill ada di sini!Langit yang gelap tiba-tiba menjadi terang benderang, ada banyak orang yang bergegas keluar, dan mengepung mereka, Julius Hill melangkah maju, dan menatapnya, wajahnya sangat mengerikan."Julius
Julius Hill benar-benar membeku, dia menatap gadis di bawahnya dengan kaget. "Kenapa kau masih ...?"Keringat dingin membasahi kening Chelsea, matanya menjadi merah, "Bagaimana menurutmu? Kau pasti mengira aku berbohong padamu lagi, aku pergi ke rumah sakit untuk operasi!"“Bukankah begitu? Kau bahkan sudah melahirkan seorang putra!” Julius Hill bertanya balik."..." Ternyata dia benar-benar curiga bahwa dia pergi ke rumah sakit untuk operasi selaput dara, orang ini!Chelsea mengira dia akan memeluknya dengan gembira ketika tahu bahwa dia masih bersih, dan berbicara hati ke hati dengannya, dia tidak menyangka akan mendapat tanggapan seperti ini."Julius Hill, kenapa kau begitu jahat?""Siapa yang jahat? Siapa yang membantu Putri Rosa melakukan operasi selaput dara untuk menipuku, jangan pikir aku tidak tahu, aku mencatat semua kejahatanmu di sebuah buku catatan!"Chelsea tidaknya bisa membantah, dia memang membantu Rosa mengatur operasi selaput dara.Dia mengepalkan kedua tangannya,
Tetapi di depan orang lain, Julius Hill tidak menunjukkannya. Dia mengerutkan alisnya dan berkata, "Aku tahu.""Tuan Muda Hill, aku ..." Dokter wanita itu ingin menasihatinya lagi.Wajah Julius Hill makin suram, dia berkata, "Kau bisa pergi sekarang. Pelayan, antarkan tamu."Dokter wanita, "..."Dokter wanita itu diusir. Julius Hill berdiri di luar pintu, tangannya di kenop pintu, dia ingin membuka pintu. Dia ingin masuk dan melihatnya, tetapi gerakannya terhenti.Dia tidak tahu cara menghadapinya.Julius Hill berbalik dan pergi....Chelsea beristirahat selama beberapa hari. Kondisinya sudah membaik, tetapi dia sudah beberapa hari tidak melihat Julius Hill.Dia tidak pernah kembali setelah pergi pagi itu, Chelsea tidak tahu yang dia lakukan atau pikirkan.Chelsea masih mengkhawatirkan kondisi tubuh Julius Hill, juga keadaan Tuan Muda Westin.“Nona Chelsea, minumlah sarang burung walet ini selagi panas.” Pelayan membawakan semangkuk sarang burung walet.Chelsea sudah berhasil naik ke
Chelsea merasa dirugikan. Dirinya adalah miliknya, lalu apakah Julius Hill adalah miliknya? Mengapa ada wanita lain di sisinya?Julius Hill mengulurkan tangannya untuk menarik pakaiannya, tetapi Chelsea berusaha menghentikannya, dia mencengkram kerahnya dengan kencang, "Julius Hill, lepaskan, kau menyakitiku."Mendengarnya berteriak kesakitan, Julius Hill terpaksa berhenti, karena dia tidak ingin melukainya, demi kehidupan seksual yang langgeng di masa depan."Ada apa, mana yang sakit?"“Kau menyakitiku di mana-mana, lihat sendiri, semuanya merah di sini.” Chelsea menunjuk ke tubuhnya sendiri.Julius Hill meliriknya, kulitnya sangat halus, memang mudah meninggalkan bekas.Suara Julius Hill melunak, dia membujuknya dengan sabar dan lembut, "Kalau begitu aku akan lembut sedikit."Tangan Julius Hill menekan rambutnya, dia ingin menurunkan tubuhnya lagi.Chelsea berteriak kesakitan lagi, "Kau menekan rambutku."Julius Hill terpaksa bangun lagi dan menarik tangannya, "Maaf, aku tidak sengaj
Julius Hill menatap wajah sekretaris wanita yang memerah dan berkata, "Pergi!"Sekretaris itu membeku, "Tuan Muda ..."“Tidak mengerti kata-kataku? Aku tidak mau melihatmu lagi,” Julius Hill berkata dengan kejam.Wajah sekretaris itu menjadi pucat. "Tuan Muda, aku bisa pergi, tetapi tolong beri tahu aku apa salahku?”Julius Hill berkata dengan ketus, "Kau tidak berbuat salah, kesalahan terbesarmu adalah ... kau seorang wanita!""..." Sekretaris itu tidak menyangka akan mendapat jawaban konyol seperti itu, dia dipecat karena dia adalah seorang wanita?Sekretaris wanita pergi dengan wajah muram.Julius Hill berdiri di depan jendela dan terus merokok. Dia tidak tahu sejak kapan ada sekretaris wanita di sisinya, ini pasti diatur oleh tetua. Dalam beberapa tahun terakhir, dia belum pernah anak buah lawan jenis di sisinya. Memikirkan tuduhannya tadi, dia menyuruhnya mencari wanita lain, Julius Hill sangat marah.Dia memfitnahnya!Ternyata perasaan difitnah sangat tidak nyaman.Namun, kare
Chelsea meremas telepon. Dia tidak punya suara dalam hubungan ini. Lagi pula, sekarang dia memerlukan bantuannya. Itu sebabnya Julius Hill mengambil kesempatan dalam kesempitan....Malam hari.Chelsea ada di kamar, pelayan masuk. "Nona Chelsea, waktunya mandi. Kami sudah menyiapkan air susu mawar."Para pelayan ini sepertinya sudah tahu Julius Hill akan kembali. Mereka juga tahu dia akan melayani Julius Hill malam ini, jadi menyuruhnya mandi yang wangi."Nona Chelsea, ini adalah piyama akan kau pakai malam ini, kami tinggalkan di sini."Chelsea melihat piyama di sebelah tempat tidur. Piyama itu terbuat dari renda hitam, terlihat sangat seksi.Apakah Julius Hill menyukai ini?Para pelayan ini tampaknya sangat berpengalaman, menyiapkan air susu dan piyama seksi, Chelsea menjadi curiga, apakah Julius Hill melakukannya dengan banyak wanita?Para pelayan undur diri. Chelsea masuk ke kamar mandi dan mandi, lalu mengenakan piyama renda hitamnya, kemudian menutupinya dengan kardigan rajutan.