Home / Romansa / Penghancuran yang Berbahaya / Chapter 211 - Chapter 220

All Chapters of Penghancuran yang Berbahaya: Chapter 211 - Chapter 220

331 Chapters

IDN 0211 PYB 0211Bab 211 Bos, Ada Tamu

Sebuah jip berjalan di sepanjang jalan pegunungan. AC tak perlu dinyalakan di dalam mobil. Setelah jendelanya dibuka, angin sepoi-sepoi membawa udara segar ke dalam mobil.Sudah sampai? Mobil itu perlahan berhenti. Di kursi belakang mobil ada seorang pria yang mengenakan pakaian santai. Alisnya yang indah sedikit berkerut. Dia mengamati sekelilingnya dan bergumam di dalam hatinya, 'Bukankah tempat ini agak terlalu jauh?'Erhai sangat besar dengan banyak homestay yang dibangun di sepanjang pinggiran danau. Namun, kebanyakan orang lebih suka tinggal di kota-kota tua di tepi Erhai meskipun mereka sedikit enggan karena kota-kota tua itu sangat padat.Tempat ini, sebaliknya, agak jauh.Justru karena inilah homestay di sini tidak sekomersial kota tua dan jauh lebih bersih.“Aku yakin itu benar, Bos. Ini tempatnya." Seorang asisten berambut cepak datang bersama pria berpakaian santai. “Ini homestay-nya. Homestay Kenangan.”“Ayo kesana.”"Baik Bos."Mesin mobil kembali dinyalakan saat melaju m
Read more

IDN 0212 PYB 0212Bab 212 Halo

Ada tatapan aneh di mata pria menawan itu. Tanpa terasa dia tersenyum dan mengangguk. "Apakah ada kamar kosong?""Ya ya ya ya!" Siapapun yang mengelola bisnis homestay akan selalu menerima dan mengantar para tamu. Masuk akal untuk bertemu banyak orang, tetapi ini pertama kalinya Jojo bertemu dengan pria tampan yang memiliki aura unik dan menawan.Pria itu mengikuti Jojo ke lobi. Dia melihat jendela yang cerah dan meja yang bersih begitu dia memasuki lobi. Saat dia berdiri di depan meja resepsionis, dia bisa melihat pemandangan halaman serta Danau Erhai yang agak jauh melalui pintu kaca lipat.Namun, arah pandangan pria itu tiba-tiba berhenti di kursi malas bambu di beranda halaman. Sebuah ide dalam sekejap melintas di kepalanya.“Tuan, kami memiliki perjanjian hunian tamu di homestay kami. Lihatlah, apakah Anda dapat menerimanya?" Jojo menyerahkan surat kesepakatan. Meskipun dia tidak tahu mengapa bosnya membuat perjanjian yang aneh, namun dia tak pernah membuat pengecualian sekalipun
Read more

IDN 0213 PYB 0213Bab 213 Menarik

Tatapan Michael tidak pernah meninggalkan wanita di depannya.Dia bisa dengan jelas melihat ekspresi linglung dan bingung di matanya yang cerah itu. Michael terkekeh dalam hati… Ya, bagaimana wanita ini bisa mengingatnya?Ngomong-ngomong, keberadaannya benar-benar canggung.Di mata keluarga besar dan kaya Stewart, dia hanyalah anak haram. Menyandang gelar anak haram dari keluarga kaya bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan. Karenanya, keberadaannya ditakdirkan menjadi canggung dan kontradiktif.Adakah yang ingin menjadi anak haram dari keluarga kaya?Dunia menginginkan garis keturunan keluarga Stewart, namun Michael tidak bisa menunggu hari ketika dia bisa membersihkan seluruh darahnya!Wanita ini tidak mengetahui keberadaannya. Dia tidak ada dalam ingatannya. Meskipun jika wanita itu ingat, dia hanya menjadi 'Michael Luther' yang terkenal yang digosipkan semua orang.Namun, dalam ingatannya, wanita ini ada.Ketika Michael masih sangat muda, dia tidak mengerti mengapa dia tidak memili
Read more

IDN 0214 PYB 0214Bab 214 Dia Terpesona

"Maafkan aku."Pria itu meletakkan cangkir teh dengan elegan.Hanya begitu saja? Wanita itu menatapnya dengan bingung. Itu cangkirnya. Dia belum pernah bertemu orang seperti itu. Cangkir adalah barang pribadi. Bisakah barang yang sangat pribadi digunakan bersama oleh orang asing?Sekarang Jane sedikit kesal. "Tuan Luther… Benar? Saya dapat meminjamkan kursi malas kepada Anda, tetapi menurut saya bukan ide yang baik bagi Tuan Luther untuk menggunakan barang pribadi seperti cangkir tanpa izin saya. Apakah Anda biasanya minum dari cangkir orang asing, Tuan Luther?”“Jangan marah.” Michael mengangkat tangannya sambil tertawa kecil dan menatapnya sambil tersenyum. Dia menghibur dan berkata, “sekarang aku haus dan tidak tahu Anda menggunakan cangkir ini. Jika tidak, aku akan meminta izin Anda apapun yang terjadi. Jika ini membuat Anda tidak nyaman, maka aku minta maaf. Aku tidak bermaksud begitu."Mula-mula ucapannya terdengar sangat tulus, tetapi jika seseorang mendengarkan dengan cermat,
Read more

IDN 0215 PYB 0215Bab 215 Sean Stewart yang Terkenal Telah Hancur Sepenuhnya

Isi dari diska lepas itu disalin ke dalam laptop di sebelahnya. Elior baru saja hendak membuka file ketika sebuah tangan diletakkan di punggung tangannya. “Sekadar mengingatkan, sebaiknya kamu menyiapkan mental.”Elior tertegun sebentar. Ekspresi Ray sangat serius. Ini jarang terjadi… Apakah itu benar-benar mengerikan?Merasa ragu, Elior membuka file video tersebut. Video dimulai biasa-biasa saja. Tiba-tiba, Elior melebarkan matanya dan berseru, "Apa ini!" Dia menunjuk ke video yang sedang diputar."Ini baru permulaan," kata Ray acuh tak acuh.Dulu ketika Ray menontonnya, dia juga awalnya menonton dengan ekspresi tidak terima seperti Elior. Sama seperti Elior, rasa tak terima itu berubah menjadi ketidakpercayaan.Elior menutup mulutnya. Di ruangan yang sunyi itu, tidak ada yang tahu apa yang dirasakan kedua pria dewasa itu ketika mereka akhirnya selesai menonton video yang memiliki banyak potongan. Akhirnya, layar menjadi gelap. Jantung Elior berdegup kencang. Di sebelahnya, sebatan
Read more

Bab 216 Michael Luther Terlalu Jahat

Cuaca pagi ini indah ketika dia bangun tidur. Setelah mandi, dan mengenakan jubah mandi, Michael melenggang pergi. Dia baru saja akan menarik tirai jendela ketika mendengar dua ketukan di pintu. Dia melepaskan tangannya yang memegang tirai dan berjalan menuju pintu. Dengan bunyi klik pelan, pintunya terbuka. Baik Michael atau orang yang di luar pintu tercengang pada saat bersamaan. Michael berhenti sejenak. Sesaat berikutnya, terlintas tatapan licik di matanya namun sebentar kemudian menghilang. “Mmhmm?” Suaranya yang dalam dan rendah meluncur dari tenggorokannya, terdengar sangat seksi. Dia baru saja keluar dari kamar mandi dan mengenakan jubah mandi tipis, seluruh tubuhnya terlihat meluluhkan. Dia memang terlihat sungguh memikat.Di luar pintu, wanita itu mengalihkan pandangannya dan berkata, "Sarapan yang Anda pesan ada di sini ... Semua orang sibuk. Jojo masih tidur, itu kenapa saya …."Itulah kenapa dia akhirnya mengirim sarapan kepada Michael. Dia mengaku bahwa semua orang si
Read more

Bab 217 Aku Menyukainya

Ada bus khusus di setiap kota kecil yang pergi dari Erhai ke Kota Kuno Dali. Berbeda dengan bus besar di kota, bus berukuran kecil ini hanya berisi selusin tempat duduk. Pada saat ini, wanita itu dan Michael berada di dalam truk pick-up menuju ke Kota Kuno Dali. Lahan pertanian yang luas terlihat di sepanjang jalan. Di sini, tidak ada bangunan yang menjulang tinggi. Michael menurunkan kaca jendela. "Musik?”"Terserah.” Wanita itu menyipitkan matanya dengan lesu. Dia bersandar di kursi penumpang depan dengan mata mengantuk. Dia tak ingin terlibat dalam percakapan. Michael menyipitkan matanya dan menoleh ke arahnya. Angin bertiup dari jendela mobil. Rambut hitam panjang sepinggang wanita itu, tiba-tiba terlihat tidak enak dipandang. Angin telah mengacak-acak rambutnya. Sehelai menggantung dari dahi ke telinganya. Pria itu mengulurkan ujung jarinya yang ramping dan mencondongkan tubuh ke depan.Ada sentuhan dingin di pipi wanita itu. Matanya yang mengantuk seketika terbuka lebar. Dia
Read more

Bab 218 Michael Luther Punya Dua Wajah

Michael tersenyum tipis. Memang ada sebuah cerita di balik satu set cangkir teh ini. Dia melihat punggung tangannya dengan sudut matanya. Tanda merah akibat tamparan wanita itu sudah mulai menghilang namun masih sedikit kelihatan. Michael menyipitkan matanya dan tersenyum sinis. Lelaki berbadan tinggi dan berotot ini berdiri di samping truk pick-up. Punggungnya menghadap ke jalan, sementara wajahnya menghadap ke arah kursi supir. Entah apa yang sedang dia lakukan. Jika ada seseorang yang berjalan melewatinya, mereka akan bisa melihat tangan lelaki ini sedikit gemetar. Michael menggosok punggung tangannya lagi. Kedua alisnya berkerut. Dia tidak puas. Setelah itu, dia menggertakkan giginya dan mencubit daging di belakang punggung tangannya dengan keras. Dia memutarnya 270 derajat dengan semua kekuatannya sebelum pada akhirnya menjemurnya di bawah sinar terik matahari. Sekarang, dia terlihat lebih bahagia.Dia menutup pintu mobilnya dengan senang dan membalikkan badannya kemudian be
Read more

Bab 219 Bos, Aku Menyukaimu

"Kamu cantik."Ketika Michael mengatakan kalimatnya ini, Si wanita terkejut. Tangannya masih memegang tangan lelaki ini. Michael merasa senang. Bisakah dia memegang tanganku lebih lama lagi?Seperti ada aliran listrik yang mengalir dari tangannya. Michael seolah mati rasa saat aliran ini menjalari seluruh tubuhnya. Rasanya tidak saja begitu nyaman, bahkan jauh lebih baik dibanding pijat ala Thailand. "Aku tidak mendengar apa yang kau katakan. Tuan Luther, apa yang kau katakan tadi?” Michael menyipitkan matanya dengan tenang. "Kamu sangat cantik."Wajah wanita itu seketika menjadi dingin. Sorot matanya menjadi ikut dingin pula."Keluar.""Ah?"Dia tidak peduli pada Michael. Dia memutar badannya kemudian mengulurkan tangan. Dengan sekali klik, pintu mobil di dekat kursi pengemudi terbuka. "Keluar," kata wanita ini dengan nada datar. Michael bingung. Wanita ini seharusnya merasa senang saat dipuji, bukan?Atau Setidaknya mereka mungkin akan menunjukkan wajah malu? Um …“Kau keluar
Read more

Bab 220 Masalah di Hadapan

Di tengah malam, semua orang di Memory Homestay tidur dengan nyenyaknya. Malam di kota Erhai ini begitu sunyi. Di pagi hari, cuaca panas namun malam hari, berubah berangin. Sebuah bayangan gelap bergerak ke salah satu sudut pintu gerbang Memory Homestay. Ada sebuah pintu kayu di sana yang tidak sering dibuka. Bahkan pegawai yang sudah lama kerja di sini tak pernah melihat pintu ini dibuka sebelumnya. Setelah mengambil beberapa langkah ke depan, terdengar suara kunci didorong ke dalam lubang kunci. Terdengar suara ‘klik’. Pintu kayu itu terbuka dan orang itu pun masuk. Dia adalah pemilik dari penginapan ini. Di depan semua orang, dia terkenal sebagai orang yang tidak mudah marah, baik hati dan tenang. Akan tetapi, saat ini, bila ada orang-orang yang melihatnya, mereka tidak akan percaya. Si pemilik penginapan yang biasanya baik ini sekarang terlihat begitu dingin. Ada sorot mata sakit yang tidak bisa disembunyikan. Wajahnya dingin dengan sorot rasa sakit di matanya. Dia berjalan de
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
34
DMCA.com Protection Status