Satu minggu menyandang status sebagai seorang suami, sebuah insiden tak terduga terjadi. Tepatnya pagi ini, ketika Sean bersiap untuk berangkat ke kantornya. "Jadi aku pergi ke sekolah tanpa pakai pembalut gitu, om?! Nanti kalo darahnya pada tembus gimana?! Ngadi - ngadi aja sih Om!" Anjani datang bulan, dan Sean tidak tau harus melakukan apa. "Sumpel dulu pakai tisu!” "Om kira vagina aku mimisan!" Sean menggeram, "Terus saya harus apa?" tanya Sean mencoba tenang, tapi percayalah, dadanya bergemuruh hebat karena emosi yang ia tahan. Anjani bersedekap dada, menatap jengkel kearah Sean yang tidak peka, "Beliin aku pembalut, yang ada sayapnya." "Hah?!" Mata Sean terbuka lebar, rahangnya jatuh saat itu juga setelah mendengar permintaan Anjani. Sean bertelak pinggang, memijat keningnya yang mendadak dilanda pening. Bayangkan saja, Sean sudah rapih dengan setelan kemeja dan jas kerjanya, masa i
Last Updated : 2020-11-16 Read more