Lira gemetaran melihat Andreas yang menindih Lelaki itu dan memukulinya berkali-kali sampai seluruh wajah Lelaki itu lebam dan berdarah. "Mau mati hah, berani menyentuh milikku !?" bentak Andreas sambil melayangkan pukulanya yang kesekian kali ke wajah Lelaki itu. Entah Lelaki itu mabuk atau bagaiman, sudah di hajar sampai berdarah-darah masih juga tertawa. Tamu yang lain berkumpul, tapi hanya melihat tanpa berusaha melerai. Malah yang Lira simpulkan, mereka seperti menimati adegan perkelahian itu. "Udah, lah, Bro." Bryan yang bersandar pada meja bar berkata santai sambil meneguk vodka dari gelas kecil dan memainkan setelah isinya habis ia minum. "Salah gue di mana, Bro ?" Lelaki yang tergeletak dengan darah mengalir dari hidung itu terkekeh. "Elu kan memang model nya sekali pakai." ia tertawa. "Tapi bukan berarti elu bebas pegang punya gue." Andreas be
Read more