IBUKU mengantar ke bandara, jendela mobil yang kami tumpangi dibiarkan terbuka. Suhu kota Phoenix 23°C, langit cerah, biru tanpa awan. Aku mengenakan kaus favoritku—tanpa lengan, berenda putih; aku mengenakannya sebagai lambang perpisahan. Benda yang kubawa-bawa adalah sepotong parka … eh, tapi ini kisah Bella pada novel Twilight, bukan kisahku.Hehe, maaf pada Stephanie Meyers karena sudah dengan kurang ajar menyalin paragraf utama novelnya. Tidak bermaksud plagiat, sungguh!Tentu saja Ibu mengantarku ke bandara … dengan ayah kandungku, bukan ayah tiri. Bandaranya tidak terletak di kota Phoenix, tapi kota Jakarta, Indonesia.Mengenai benda yang kubawa-bawa … bukan cuma sepotong parka, tapi sekoper pakaian. Lalu, sekoper lagi yang berisi sisa pakaian, buku-buku, dan benda-benda lain yang kupikir penting.Kemudian, ponsel dan seutas earphone.Apa yang diharapkan dari seorang gadis berumur delapan belas tahun sepertiku
Last Updated : 2020-09-15 Read more