"Oh ya.. nona bisa memanggil saya Ran, selamat malam nona.." ucap Ran, kemudian segera pergi dari kamar itu setelah memberikannya bow.Tak lupa juga Ran pun kembali menutup pintu kamarnya dengan rapat.***Gaun tidurnya tipis, memang sih bahannya lembut tapi ya tetap saja membuat Dita begitu risih.Ia berdiri menatap pantulan dirinya yang ada di dalam cermin, memperhatikan tubuh mungilnya yang memakai gaun tidur itu, ah yang benar saja. Bukankah ia akan terlihat seperti wanita penggoda? Dita terhenyak saat mendengar suara pintu kamar yang terbuka, ditatapnya Henry sedang berdiri di ambang pintu.Ia menyeringai menatap lekukan tubuh Dita yang begitu menggoda, lalu kembali menutup pintu kamar dan tak lupa juga ia menguncinya.Dita dibuat takut olehnya, diapun segera menjauh memundurkan langkahnya, namun kedua kakinya menabrak kursi rias yang berada tak jauh darinya. "Aw.." hal itu mem
Read more