Share

Bab 6

Di hari-hari berikutnya, setiap hari aku menanti kedatangannya. Sayangnya, dia tidak pernah datang lagi.

Mengecewakan sekali. Aku menyesal tidak melepas topeng pria itu saat dia lengah.

Jika aku tahu dia siapa, tidak perlu menunggu seperti ini, melainkan pergi mencarinya.

Kukira dia tidak akan datang lagi. Pada hari Jumat malam, aku mendengar suara pintu dibuka.

Aku senang sekali dan bergegas menyambutnya. Namun, yang datang ternyata adalah Mark!

Setelah bercerai, aku tidak meminta Mark mengembalikan kunci rumah ini maupun mengganti kunci.

Kukira bajingan itu tidak akan datang lagi ke rumahku, ternyata si bajingan itu masih berani datang.

Namun, buat apa dia malam-malam datang ke sini.

Tidak lama kemudian, aku mengetahui niat Mark.

Mungkin Mark mengira aku sudah tidur, jadi dia terkejut dan panik saat melihatku.

Aku melihat dia memegang pisau di punggungnya.

Mark datang malam-malam sambil bawa pisau!

Melihat dia membawa pisau, aku merasa panik dan suaraku menjadi gemetar.

"Mark ... kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status