Share

Bab 8

Luna menggigit bibirnya, terlihat ketidakpuasan di matanya. Dia bertanya, “Kamu membongkar identitasku, sebenarnya kamu ingin aku melakukan apa?”

Aku mengangkat tangan dengan santai dan menjawab, “Bukan ingin kamu melakukan sesuatu, hanya ingin menunjukkan jalan padamu. Pilihan tetap ada di tanganmu.”

Melihat ekspresi di wajahnya sedikit melunak, aku melanjutkan,

“Sama seperti lima tahun yang lalu saat kamu meninggalkannya, Felix benar-benar tak punya apa-apa lagi sekarang, hanya memiliki dirimu. Aku bisa membantunya bangkit kembali, begitu juga dengan dirimu.”

Luna memang cerdas, dia langsung paham maksudku.

“Dengan uang yang dia punya sekarang, aku bisa apa? Kalau aku bisa mencari uang sendiri, aku nggak akan datang ke sini minta bantuanmu!” ujar Luna.

“Meski dia nggak punya apa-apa, ibunya juga masih punya rumah!” jawabku.

Mata Luna berbinar dan langsung menemukan cara.

Dia pulang dan mengusulkan untuk membuka usaha bersama Felix. Menyarankan agar ibu mertuanya menggunakan rumahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status