Share

Bab 7

Citra berencana mengajak Dikta ke hotel, lalu aku yang akan menghabisi pria itu.

Dia juga akan lebih dulu memberikan obat tidur pada Dikta supaya memudahkan aksiku.

Waktu yang sudah ditentukan makin dekat, dan aku benar-benar bimbang. Aku ragu apakah harus pergi ke hotel atau tidak.

Ini adalah sebuah tindak pembunuhan!

Apa aku benar-benar harus sampai jadi seorang pembunuh hanya karena perselingkuhan?

Tapi kalau aku tidak pergi, apakah Citra sanggup melancarkan rencana itu sendirian? Ditambah lagi, dia memegang bukti perselingkuhan kami .... Sekarang aku benar-benar merasa takut sekaligus menyesal.

Setelah sempat ragu, akhirnya aku tetap memutuskan untuk pergi.

Namun, aku datang terlambat satu jam dari waktu yang sudah disepakati.

"Citra, apa kamu ada di dalam?"

Aku memanggil Citra dengan suara pelan begitu tiba di depan pintu kamar, tapi tidak ada satu orang pun yang merespons!

Aku membuka pintu, dan kamar itu malah kosong tanpa ada satu orang pun di dalamnya!

Kepanikan langsung melan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status