Share

Bab 5

"Nona Citra, tunanganmu baru saja pergi."

"Dilihat dari cara dia pergi, sepertinya dia pergi untuk mengurus urusan pernikahan dan akan memakan waktu yang cukup lama. Kenapa? Kamu takut, ya?"

Aku menghela napas, lalu langsung menggendong Citra kembali ke kamar.

Di atas ranjang.

Citra sedang berbaring dengan wajah memerah, ekspresinya tampak puas.

"Kak Adam, apa sudah ada yang pernah bilang kalau teknik Kakak sangat mahir saat melakukannya?"

"Apa menurutmu ini hanya tentang teknik?"

Aku bertanya sambil membalik pinggangnya.

"Tentu saja bukan." Citra merangkak di atasku lagi, "Kamu nggak tahu kan, sudah berapa lama aku mengurus Putra sampai sekarang. Kalau saja aku nggak janji pada ayahnya akan mengurusnya ...."

"Ayahnya?"

"Nggak, bukan apa-apa."

Citra segera mengalihkan topik pembicaraan, dan mulai ronde baru yang terasa begitu membara denganku.

Beberapa hari kemudian, kami bertiga jadi makin akrab.

Di siang hari, aku bertugas mencarikan tempat parkir di setiap lokasi pemotretan, dan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status