Share

Bab 30

Teman sekelas di ruang Lukis sebelah mendengar suara itu dan segera berlari mendekat.

“Fiona, kamu nggak apa-apa, ‘kan?!” Ternyata itu adalah para selebgram yang tadi pagi membicarakan gosip tentang Fiona di depan gerbang sekolah.

“Kamu terluka nggak? Sakit nggak? Jangan takut, aku telepon guru sekarang!” ujar salah satu selebgram sambil mengeluarkan ponselnya.

Fiona merasa sisi kanan tubuhnya sangat sakit, hingga air matanya hampir menetes keluar. Rasanya mati rasa, bahkan untuk bergerak pun sangat sulit.

Tak lama setelah itu, guru datang dengan cemas dan berteriak, “Cepat panggil ambulans!”

Fiona ingin mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja, tetapi saat membuka mulutnya, rasa sakit membuat air matanya mengalir deras dan dia tak bisa mengucapkan apapun.

Ambulans pun tiba.

“Kalian lanjut pilih karya untuk pameran seni, aku akan menemaninya ke rumah sakit,” ujar guru.

Di ruang Rumah Sakit Broswal.

Dokter melihat hasil pemeriksaan, menjelaskan, "Nggak ada masalah, nggak ada patah tulang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status