Share

Bab 6

"Nggak bisa! Pernikahan ini nggak boleh ditunda. Kamu harus cepat menikah dengan Rendra dan segera punya anak untuk memastikan kestabilan Keluarga Trisnata. Mengerti?"

"Mella, Ayah nggak peduli kamu suka bermain-main, tapi kamu harus menikah dengan Rendra!"

"Jangan memberi tahu siapa pun tentang kematian Indah, cukup kita sekeluarga saja yang tahu."

Nada bicara ayahku sangat tegas hingga Ibu dan Mella tidak berani membantahnya.

Mella merasa kesal dan langsung masuk ke kamarnya dengan marah. Aku pun terpaksa mengikutinya.

Dari awal hingga akhir, tidak satu pun dari mereka bertiga mengucapkan kata-kata perhatian untukku.

Baru sekarang aku menyadari bahwa di mata mereka, aku tidak berarti apa-apa.

Sia-sia saja aku berpikir mereka akan meneteskan air mata untukku, ternyata itu hanya harapanku yang berlebihan.

Jika aku masih hidup, mungkin hatiku akan sangat sakit, tetapi aku sudah meninggal.

Saat kekecewaan sudah menumpuk di dalam dada, seseorang akan menjadi kebal terhadapnya, dan aku ras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status