Share

6. Panti asuhan

Penulis: Shin Alifce
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-20 01:32:53

Airysh terbangun dengan mata yang masih sembab, gadis itu sempat mengerjapkan matanya beberapa kali karena terasa sakit. 

Airysh menatap cermin dan mendapati matanya bengkak karena menangis semalaman, beberapa saat kemudian ponsel nya berbunyi, suara pesan masuk yang sangat banyak membuat Airysh harus meraih ponselnya di atas kasur.

Banyak pesan yang masuk dari Camilla dan juga Reece.

"Mengapa Reece mengirim pesan?, tidak biasanya," gumam Airysh.

Camilla

Kamu tidak mengangkat telepon ku.

Apakah kamu baik-baik saja?

Apakah ayahmu memarahi mu?

Airysh kenapa tidak menjawab😭

Aku sangat khawatir.

Dan 5 panggilan tidak terjawab dari Camilla.

Airysh tersenyum, setidaknya ia harus bersyukur memiliki sahabat yang begitu menyayanginya, jika tidak ada sahabat nya, Airysh yakin tidak akan bisa hidup seperti ini. Ia pasti tidak akan punya teman.

Airysh membalas pesan Camilla.

Aku ketiduran, aku minta maaf.

Aku baik-baik saja, selalu seperti itu setiap hari.

Kita bertemu di kampus, aku mencintaimu 😘😝

Airysh tertawa membaca pesannya, ia benar-benar harus bersyukur mulai sekarang.

Reece

Good night baby.

Aku ingin menjemputmu besok.

Selamat pagi, aku akan menjemputmu.

Sontak Airysh terkejut membaca pesan terakhir Reece yang baru saja Reece kirimkan, ia bahkan baru bangun tidur, tidak peduli lagi dengan hal itu Airysh langsung berlari untuk pergi mandi, ia tidak punya banyak waktu lagi.

Secepat kilat Airysh mandi, ia langsung berganti pakaian, menyisir rambut dan memakai sedikit make up untuk menutupi matanya yang bengkak.

"Ini sedikit memalukan," ujarnya lalu berlari keluar kamarnya.

Airysh berjalan melalui tangga kemudian melihat ayah dan ibu tiri nya sarapan disana.

Namun Airysh tidak menyapa terlebih ikut sarapan, gadis itu memilih terus berjalan melewati mereka.

"Airysh!" 

Suara ayahnya terdengar memanggil nya, Airysh menghentikan langkahnya, lalu menoleh, melihat ayahnya yang menatapnya tajam.

"Cepat duduk!" Teriak ayahnya.

Airysh hanya menatap ayahnya, lalu tanpa mengikuti apa yang Rio katakan, gadis itu malah melanjutkan langkahnya, mengabaikan Rio.

"Sudahlah, aku yakin Airysh sedang dalam suasana hati yang buruk, kamu tidak perlu mengekangnya, biarkan dia sendiri," ujar Raquel, istrinya yang mencoba menenangkannya.

Sedangkan disisi lain, Airysh telah melihat Reece keluar dari mobil, pria itu sebenarnya berniat untuk masuk ke rumah Airysh, namun Airysh yang mengetahuinya langsung mendorong Reece untuk kembali masuk ke dalam mobilnya.

"Ada apa denganmu?" Tanya Reece heran terlebih Airysh yang tiba-tiba mendorongnya.

"Jangan menjemputku lagi, kecuali aku mengizinkan mu terlebih dulu," ujar Airysh ketika mereka berdua sudah berada di dalam mobil Reece.

"Mengapa?"

"Turuti saja," ujar Airysh.

Terkadang Airysh menjadi sangat sensitif, dia juga menjadi pendiam, terkadang bersikap sangat bodoh, atau bersikap paling gila di antara sahabat-sahabat nya.

Reece tampak mendegus, ia baru akan menyalakan mobilnya tapi pria itu menyadari satu hal.

"Ada apa dengan mata mu?" Tanya Reece.

Airysh lupa jika matanya bengkak, ia lupa untuk membawa kacamata.

Reece mendekatkan wajahnya, mengamati Airysh, lalu mencoba menyentuh mata gadis itu.

Airysh menahan tangan Reece di udara, 

"Jangan menyentuh ku," ujar Airysh singkat.

"Cepat pergi dari sini," ujar Airysh menyuruh Reece untuk segera menyalakan mobilnya.

***

Airysh POV.

Jam kuliahku selesai, hari ini aku harus pergi ke panti asuhan, aku memiliki janji dengan anak-anak.

Aku tidak lupa malam ini adalah ulang tahun Lily, tapi aku tidak bisa menemani nya sekarang karena aku memiliki janji dengan Allea, gadis kecil yang juga sedang berulang tahun. 

Lagipula aku sudah mengatakan kepada Lily akan datang nanti malam.

Aku ingin memberikan hadiah kecil kepada Allea.

Aku membelikan sebuah kue besar untuk acaranya di panti asuhan, lalu lilin dan beberapa buku cerita.

Aku ingat Allea pernah bilang jika ia ingin di beri hadiah sebuah buku cerita, untuk itulah aku ingin membelinya.

***

"welcome sister!!!" 

Beberapa anak di luar halaman langsung menyerbu Airysh yang baru saja keluar dari taksi, mereka berlari-lari untuk memeluk Airysh yang baru saja tiba.

Beberapa anak berteriak, "kak Airysh datang, kak Airysh datang," ujar anak-anak itu dengan gembira.

Mata gadis itu tampak berkaca-kaca, disinilah ia merasakan keluarga yang sesungguhnya, di tempat ini Airysh benar-benar merasakan kasih sayang yang begitu tulus dari anak-anak di panti asuhan.

Setelah memeluk anak-anak itu, Airysh yang membawa banyak barang di bantu oleh anak-anak untuk membawa barang itu masuk ke dalam panti.

Mereka sudah sangat kegirangan karena tahu jika kedatangan Airysh disana adalah untuk merayakan ulang tahu Allea.

Allea, gadis kecil berusia tujuh tahun itu tersenyum sambil menghampiri Airysh.

"Kami sangat merindukan kakak, kupikir kakak tidak akan datang," lirih Allea.

Airysh tersenyum, ia memang tidak mengunjungi tempat ini selama beberapa bulan karena ayahnya membatasi nya keluar, sangat sulit untuk pergi ke panti asuhan tanpa ayahnya tahu.

"Kakak pasti akan datang di hari ulang tahun Allea, kakak sudah berjanji waktu itu," ujar Airysh sambil memeluk gadis kecil itu.

"Allea ingat jika seseorang berjanji maka harus..."

"Ditepati, agar orang lain tidak merasa kecewa," sambung Allea mengucapkan kalimat yang dulu diajarkan oleh Airysh ketika di panti.

"Allea sangat pintar," puji Airysh.

"Sekarang ayo Allea bernyanyi bersama, kami semua akan merayakan ulang tahun Allea, semua orang akan berdoa untuk Allea, jadi, Allea juga harus berdoa agar apa yang Allea inginkan dan cita-cita kan terkabul oleh tuhan," ujar Airysh.

Gadis kecil itu mengangguk senang lalu bergabung dengan teman-teman nya.

Bibi Catarina tersenyum ketika melihat Airysh, pengurus panti itu juga sudah sangat dekat dengan Airysh, bahkan Airysh sudah menganggap nya seperti ibu.

Wanita paruh baya itu memeluk Airysh.

"Apa kabar? Kamu pasti sangat sibuk kuliah," sapa bibi catarina terlebih dahulu.

"Aku baik-baik saja bibi, aku menyempatkan waktu sekarang, ini tidak terlalu sibuk," jawab Airysh.

"Bagaimana kabar bibi?" Tanya Airysh

"Bibi juga baik-baik saja," jawab catarina sambil tersenyum.

Airysh begitu terkesan dengan catarina yang dengan sabar merawat anak-anak disini dengan baik.

"Kamu membawa semua ini?" Tanya bibi catarina.

Airysh mengangguk, "aku lama sekali tidak kesini bibi, aku sangat merindukan mereka, jadi aku membawa semua ini agar bisa melihat anak-anak berkumpul," ujar Airysh.

"Ini sangat banyak, kamu selalu membawakan semuanya untuk anak-anak, terimakasih Airysh," ucap Catarina.

"Tidak apa-apa bibi, hari ini adalah ulang tahun Allea, jadi aku berniat merayakan nya disini," ujar Airysh lagi.

Beberapa saat kemudian terdengar suara nyanyian riang anak-anak, Airysh merasakan kehangatan keluarga ini hingga membuatnya hampir menangis, lalu melihat Allea yang meniup lilin dan juga memotong kue, Airysh mengabadikannya dengan mengambil foto-foto mereka.

Suasana seketika menjadi sangat meriah dan ramai.

Anak-anak tampak senang berfoto.

Namun tanpa Airysh sadari, sejak tadi ada seseorang yang mengikutinya, seorang pria yang diam-diam menatap nya dari kejauhan, pria itu merasakan sesuatu yang berdebar ketika menatap Airysh.

Reece ...

Bab terkait

  • my asshole boyfriend   7. Kejadian di pesta Lily

    Suasana pesta ulang tahun di rumah Lily sangat ramai, banyak tamu undangan dari kalangan mahasiswa yang datang, gadis itu sangat populer sehingga tamu undangan yang datang pun sangat banyak. Mata Lily menatap satu persatu tamu undangan yang hadir, gadis itu tampak mencari-cari seseorang, ia juga berkali kali menatap jam dinding, kemudian mendegus putus asa ketika tidak mendapati seseorang yang ia harapkan. Camilla yang melihat keresahan Lily mendekat. Seperti tahu segalanya Camilla menepuk bahu Lily, " Alex pasti datang, kamu tidak perlu cemas, dia tidak mungkin Setega itu kepada mu," ujar Camilla mencoba menenangkan Lily. Lily mengangguk, " Tapi, kami sempat bertengkar kemarin," ujar Lily lalu menunduk. "Kalian sudah sering bertengkar, tapi itu bukan masalah besar, kalian baik-baik saja setelah itu, sudahlah percaya padaku," ujar Camilla lagi. Emilly, Jessica, Camilla yang tiba-tiba datangpun kemudian memeluk Lily, bagi m

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-24
  • my asshole boyfriend   8. I don't care

    13 tahun lalu... "Airysh!" Suara Hendri, Ayah Airysh terdengar keras, namun Airysh sama sekali tidak bisa menjawab panggilan Ayahnya. 'Ayah aku disini...' batinnya lemah. Airysh begitu lemas, tubuhnya tidak mampu bergerak lagi, ia merasa pasrah. Sesak dan dingin... Air danau dimalam hari, membuatnya tenggelam. Gadis kecil berusia sepuluh tahun itu tidak bisa melakukan apapun setelah ia mencoba berkali-kali melambaikan tangan. Namun di detik-detik selanjutnya, saat Airysh merasa sudah tahan lagi, ia melihat seseorang melompat kedalam air. Seorang anak laki-laki remaja berenang ke arahnya lalu menarik Airysh. Anak laki-laki yang berusia sekitar lima belas tahun tersebut memeluk tubuh gadis kecil yang sudah memejamkan matanya. Ia membawa Airysh naik dengan cepat. "Hey, bangun..." Anak laki-laki itu berusaha memanggil nya. Namun Airysh sudah tidak bisa memb

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-17
  • my asshole boyfriend   9. Pertengkaran 1

    "Hasil jepretan yang sempurna, pose menatap sang dewa matahari, dengan menyipitkan matanya yang besar." Emilly tertawa sambil menyodorkan kamera digitalnya kepada Jessica dan Camilla. Airysh tampak bingung dengan teman-temannya pagi ini, terlebih Camilla terlihat senyum-senyum sejak bertemu dengannya. "Ada apa ?" Tanya Airysh tidak mengerti. Airysh lalu berjalan mendekati mereka, "kenapa kalian memotret ku," ujar Airysh yang melihat hasil jepretan Emilly yang baginya terlihat sangat buruk. "Selamat untuk hari ini, atau tadi malam," ujar Emilly seperti mengingat ingat namun terlihat tersenyum nakal kepadanya. "Selamat untuk apa?" Tanya Airysh bingung. Jessica dan Emilly malah menahan senyumnya, sedangkan Camilla tidak memberitahunya sama sekali. "Dimana ponselmu sekarang?" Tanya Camilla tanpa menjawab pertanyaan Airysh terlebih dahulu. "Aku tidak tahu, mungkin terjatuh di kolam renang Lily atau hilang," "It

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-08
  • my asshole boyfriend   10. Kenapa dia ada disini?

    Airysh menatap retakan di ponselnya, kemarahannya semakin menjadi-jadi ketika ia ingat Reece yang membawanya, ia berpikir Reece telah melampiaskan kekesalannya pada ponselnya. "sial, sial, sial!" umpat Airysh pelan. Entah bagaimana ia menjadi sangat bodoh dalam beberapa bulan terakhir ini, pertama Airysh berpikir dengan menjadi pacar Reece selama setahun akan mengalihkan perasaannya dari Felix, kedua ia menuruti semua yang di katakan Reece bahkan ia juga terlibat dalam keluarga Reece yang sangat rumit, lalu yang terakhir Reece benar-benar mengacaukan hati sahabatnya. lalu ditambah lagi sekarang, ponselnya retak dan terlihat berantakan. "Mengapa Reece juga menghancurkan mu?" tanya Airysh kesal pada ponselnya. Airysh menatap jam tangannya kemudian ia teringat sesuatu. Airysh ingat hari ini adalah pertemuan pertamanya dengan seorang pria. Pria yang selalu bicara dengannya setiap hari karena kode undian toko buku lov

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-14
  • my asshole boyfriend   11. Hanya kamu yang aku mau

    Setelah 2 jam berlalu, Airysh menjadi sangat gelisah, tidak ada siapapun di hadapannya membuat Airysh merasa tidak nyaman.Tapi entah mengapa melihat Reece yang terlihat menikmati acara ini membuat Airysh kesal, ia mungkin merasa iri dengan Reece, terlebih ketika melihat Reece banyak bicara dengan gadis di hadapannya.jangan bilang aku cemburu.Airysh tersenyum getir sambil menepiskan batinnya, mana mungkin dia merasa cemburu sedangkan ia sangat kesal dengan Reece.Airysh bahkan sangat yakin jika ia tidak memiliki rasa ketertarikan dengan Reece, apalagi jatuh cinta, itu sungguh tidak mungkin.Namun Airysh sangat penasaran untuk saat ini, Reece sama sekali tidak melihatnya, Airysh tidak tahu apakah Reece pura-pura tidak melihatnya atau ia benar-benar tidak melihatnya sekarang.Tapi dari pada memikirkan pria itu lagi, Airysh lebih baik menelepon Camilla untuk menjemputnya Sekarang, lagipula tidak ada yang ia harapkan lagi, acaranya mungkin akan seg

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-20
  • my asshole boyfriend   12. Kalung Reece

    Reece merasakan jantungnya berdegup dengan kencang, ini perasaan paling langka yang pernah ia alami.Selain ia tidak benar-benar memiliki seseorang untuk dicintai, ia juga tidak pernah memiliki perasaan khusus kepada gadis manapun.Tapi apa yang ia rasakan sekarang?Reece bahkan bingung kenapa ia merasa sangat senang dan bersemangat pagi ini, di tambah perasaan bergejolak akibat perbuatannya semalam membuatnya nyaris tidak tidur hanya karena menggendong Airysh di pelukannya."Apa ini hanya karena Airysh?" pikirnya sendiri.Reece tidak benar-benar merasa seperti itu karena Airysh dan dirinya tidak memiliki hubungan yang jelas, mereka bahkan terlihat sangat kaku satu sama lain."Lagipula mengapa aku harus memikirkan gadis kaku dan aneh seperti dirinya,""Dia tidak terlihat seperti tipe ku sama sekali," Gumam Reece pelan sambil menikmati kejadian semalam lalu tersenyum sendiri."Sial! ada apa denganku!" umpat nya pada diriny

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-12
  • my asshole boyfriend   13. Banyak hal yang tidak kau ketahui

    13 tahun lalu.. "Tolong ambil ini dan selamatkan nona Airysh," Ujar bibi Kalina yang masih Airysh dengar. Samar-samar Airysh melihat bibinya memberikan kalung dengan tali hitam berinisial R kepada anak laki-laki yang baru saja membawanya ke daratan. "Bibi, kumohon bertahanlah sebentar, aku sedang memanggil bantuan," Ujar anak lelaki itu sedikit Panik. Bibi Kalina terbatuk, kemudian dengan lemah perempuan paruh baya tersebut menggeleng, "Tolong, berikan kepada nona..." ucapan bibi Kalina terputus, belum selesai ia mengucapkan kalimat terakhirnya namun bibi Kalina sudah tiada. Menyisakan keheningan dan kepanikan anak lelaki yang menyaksikan semua kejadian di malam itu. *** "Jika Reece tidak datang di acara nanti malam, maka aku akan menyeretnya kemari untuk berlutut di hadapanku," Ujar William dengan urat wajah yang sangat marah. "Ayah tenanglah kami semua sedang makan disini," ujar Olivia berusaha mencairkan keadaan.

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-14
  • my asshole boyfriend   14. Mulai hari ini kau milikku

    Selena menatap putranya dan Airysh secara bergantian membuat Airysh menjadi salah tingkah.Selena melihat kecanggungan mereka hingga membuatnya tersenyum."Reece pakai bajumu," Ujar Selena setelah melihat Reece telanjang dada.Airysh masih sedikit canggung, ia takut Selena akan berpikiran yang aneh-aneh tentang Reece.Reece tampak menggaruk kepalanya, kemudian ia memakai kembali kemeja yang ia pakai."Mommy sudah menyiapkan semuanya untuk kalian, ayo keluar," ujar Selena sambil mengajak mereka berjalan keluar kamar Reece.Dibawah sana sudah terdapat Fashion Stylist yang tengah mempersiapkan peralatan mereka."Mommy akan membantumu memilihkan gaun yang sangat cantik seperti mu," ujar Selena sambil menarik tangannya lembut.Reece yang tak asing dengan pemandangan ini langsung berjalan dengan santai untuk di make over, namun Airysh justru bengong sambil melihat sekeliling."Mari nona, anda terlihat sangat cantik," ujar fash

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-20

Bab terbaru

  • my asshole boyfriend   30. kau pacarku sungguhan

    "Semua ini?" Airysh mengerjap tidak percaya ketika Reece membukakan sebuah lemari lalu menunjukkan banyaknya pakaian wanita disana."Ya, kau harus memakainya," ucap Reece sambil mengambil satu mantel dari dalamnya."Tapi ini yang paling penting, kupastikan kamu tidak akan kedinginan lagi," ujar Reece kemudian.Airysh menatap Reece yang menyodorkan mantel tebal kepadanya."Jangan bilang banyak gadis yang tidur bersamamu dan kamu membeli pakaian ini untuk mereka yang menginap," tuduh Airysh yang tak yakin jika Reece membelikan semua itu untuknya.Reece menaikkan alisnya, mendengar Airysh mengatakan itu membuatnya naik darah."Hei... nona merylia, apa kau pikir aku murahan?""Apa kamu berpikir aku terbiasa tidur dengan para gadis??" tanya Reece dengan nada tinggi meskipun ekspresinya tidak ada kemarahan sedikitpun."Em, bukan itu maksutku," Airysh jadi merasa bersalah dan canggung, ia sungguh tidak berniat untuk menuduh Reece dengan jahatnya."Tuan A

  • my asshole boyfriend   29. melindungi orang yang kau sayangi

    Mata gadis itu terpejam, suhu tubuhnya sangat panas saat Reece menyentuh dahi gadis itu dan bibirnya bahkan terlihat membiru.Reece menatap gadis itu cemas, ia mengompres dahi gadis itu dan menyelimutinya dengan selimut tebal, penghangat ruangan juga telah bekerja dengan baik sehingga Reece berharap Airysh akan cepat tersadar."Seharusnya aku datang lebih cepat," Ucap reece menyalahkan dirinya sendiri.Reece tahu Airysh tidak bisa berlama-lama diluar saat musim dingin, Reece tahu jika Airysh tidak pernah bisa meminum es, ia tahu Airysh tidak bisa berenang dan trauma dengan segala sesuatu yang dingin, Reece tahu semua itu tanpa Airysh memberitahunya lebih dulu.Diam-diam ia juga mengikuti Airysh, mengamati gadis itu dari jauh, melihat cara gadis itu tersenyum dan tertawa.Tapi Reece tidak pernah melihat gadis itu menangis dihadapannya kecuali saat membela Lily.Airysh selalu ingin melindungi orang-orang yang dekat dengannya.Reece mengatupkan rahangnya, ia

  • my asshole boyfriend   28. menelusuri masa lalu

    Gadis dengan setelan mantel tebal itu dengan langkah tergesa memasuki sebuah rumah yang tengah ramai dengan suara anak-anak, baru saja ia membuka pintu suara riuh dengan sapaan dan kebahagiaan terucap dari mereka.Gadis itu sedikit membungkukkan tubuhnya untuk ikut menyapa mereka, dan juga sedikit senyuman yang membuat anak-anak itu melihat kebahagiaan nya."Apakah kau akan membacakan cerita untuk kami hari ini?" tanya salah satu dari mereka.gadis yang tak lain adalah Airysh itu tampak menggeleng pelan, ia menunjukkan ekspresi menyesalnya."Anak-anak maaf ya, kali ini ada yang harus aku selesaikan, em tapi, aku janji hari Minggu saat aku kesini, aku akan membawa kue cokelat dan buku cerita," ujar Airysh menyesal.Anak-anak tampak mengangguk, meskipun terlihat kecewa namun anak-anak itu tampak kembali semangat ketika Airysh mengatakan akan membawa kue dan buku cerita.Airysh tersenyum, lalu meneruskan langkah ke dalam untuk mencari seseorang.Gadis itu me

  • my asshole boyfriend   27. Bayangan masa lalu

    Tiga belas tahun lalu...Ruangan dengan bau obat-obatan itu langsung tercium ketika seorang gadis kecil baru saja membuka matanya, Ia terlihat bingung sambil mengedarkan pandangannya ke segala macam penjuru yang bisa di jangkau oleh penglihatannya.Perlahan ia ingin bangkit dari tempat ia berbaring, namun seorang lelaki dengan cepat menghampirinya, wajahnya terlihat panik."Airysh kau sudah sadar," Kalimat itu yang pertama kali di ucapkan oleh lelaki itu.gadis kecil itu tidak menjawab, namun orang-orang dengan seragam putih dengan langkah cepat menghampiri nya sebelum ia mampu mengucapkan sebuah kalimat.Mereka memeriksa keadaannya, lalu berjalan menuju lelaki yang tak lain adalah ayah gadis itu, yang saat ini juga terdapat satu perempuan disampingnya."Syukurlah Airysh Sudah sadar, namun ia mengalami amnesia, ini sedikit lebih parah namun ingatannya bisa kembali meskipun membutuhkan banyak waktu," seseorang dengan pakaian putih itu dengan samar-samar mengat

  • my asshole boyfriend   26. Sedikit harapan dari Bella

    "Jika kamu menghalangi rencanaku, maka aku tidak segan-segan untuk menghabisi nyawamu," Seorang perempuan cantik berusia tiga puluhan itu menempelkan sebuah pisau di leher seorang wanita tua yang tampak pucat pasi.Ucapan yang terdengar seperti ancaman itu mempu membuat seorang wanita tua tidak berkutik sedikit pun.Tanpa mereka sadari seorang gadis kecil berusia sembilan tahun mendengar apa yang di ucapkan oleh wanita itu.Mata bulatnya menatap seorang wanita yang masih meletakkan pisau di leher wanita tua itu."Aunty, mengapa kau meletakkan pisau dileher bibi?" ***Airysh terbangun, tiba-tiba ia merasa pusing, apa yang baru saja ia alami adalah mimpi, ia bahkan tidak melihat mimpinya dengan jelas.Gadis itu perlahan bangkit dari tempat tidurnya, lalu mengambil segelas air putih yang tersedia di dalam kamarnya.Ia bahkan tidak mengerti mengapa kepalanya tiba-tiba terasa pusing.sambil memijit pelan kepalanya, Airysh kembali memikirkan mimpinya y

  • my asshole boyfriend   25. Jangan bersikap seolah-olah aku milikmu

    Satu tahun lalu.."lihat!! ini sangat romantis," teriak Emilly heboh ketika mendapati salah satu lukisan yang terpajang disana.Airysh menoleh, menatap Emilly yang kemudian mengambil ponselnya untuk memotret karya lukisan tersebut."Ini tidak boleh di foto," peringat Camilla yang juga ada disana."Apa? dimana peraturannya?" gerutu Emilly yang pada akhirnya kembali meletakkan ponsel kedalam tasnya.Airysh mendekati lukisan tersebut, matanya menyapu seluruh detail yang ada didalamnya."Wahh, ini sangat menakjubkan," pujinya kemudian."Sayang sekali aku tidak bisa mengambil foto, tapi aku akan ambil diam-diam," ujar Emilly dengan sangat percaya diri.Camilla mendesis, "Kau akan mendapatkan Masalah," peringatnya lagi.Emilly mendegus kesal, "Oke tidak jadi," ucapnya putus asa.Airysh masih mengagumi lukisan tersebut, "Ini lebih cocok dinamai Romeo dan Juliet," ucap Airysh asal-asalan memberi nama lukisan tersebut."Tapi mereka tidak melak

  • my asshole boyfriend   24. Apa yang kau rasakan?

    Aroma lembut coffe latte menyapa nya, Airysh sudah tentu tidak asing dengan aroma ini ketika seorang pelayan cafe meletakkan dua cangkir coffe latte.Aroma yang membangkitkan suasana yang manis dan elegan.Reece dengan mata birunya yang indah menatap nya tanpa henti, seperti hanya gadis itu yang menariknya bagaikan Medan magnet hingga ia bahkan kesulitan untuk mengalihkan pandangannya."Kenapa kau suka kopi?" Pertanyaan itu muncul begitu saja ketika pelayan itu sudah pergi.Airysh yang baru saja tampak menenangkan hatinya berdehem dengan pelan."Aku suka rasanya yang menurutku tidak monoton. ada rasa manis, gurih dan ada sedikit rasa pahit," jawab Airysh yang langsung terdengar akrab ditelinga nya, ia pernah mendengar Airysh mengatakan itu kepada temannya."Kau seperti ingin mengatakan tentang filosofinya," Ujar Reece kembali memancingnya bicara lebih banyak lagi.Airysh tersenyum tipis, gadis itu menatap kopi di cangkirnya, coffe lat

  • my asshole boyfriend   23. Kau bisa bergantung padaku

    Semakin malam keadaan menjadi semakin ramai, bahkan beberapa game juga dimainkan, sorakan dan teriakan juga terdengar memenuhi ruangan, Airysh merasa sangat tidak nyaman dengan suasana seperti ini, aroma alkohol juga membuatnya menjadi pusing dan mual.Airysh tahu jika tempat seperti ini tidak cocok dengannya, ini benar-benar salahnya telah mau pergi ke tempat seperti ini.Airysh ingin pulang, namun ia harus bilang kepada Emilly yang telah membawanya kemari, ia akan pulang sendiri.Namun gadis itu masih terlihat sibuk dengan beberapa orang disana."Kau ingin pulang?" Tanya Reece yang tiba-tiba kembali entah darimana.Airysh mengangguk sambil mengambil tasnya dari atas meja."Aku akan pulang denganmu," Ujar Reece lalu menyeimbangi langkah Airysh yang akan menghampiri Emilly."Hey, kami akan pulang!" teriak Reece pada Emilly dan gerombolannya disana.Airysh langsung menoleh mendengar kalimat itu dari Reece.Emilly yang men

  • my asshole boyfriend   22. Aturan minum

    Ini bukan pertama kalinya, Airysh juga sudah beberapa kali pergi ke tempat ini, ya, ia akhirnya datang ke pesta minum ini, acara yang sebenarnya di khususkan untuk mahasiswa baru yang bergabung dalam organisasi ini, hampir semuanya adalah anak populer di kampus, dan sisanya adalah anak aktifis kampus.Sulit bagi Airysh untuk menyesuaikan diri dengan mereka, ia hanya duduk di samping Emilly yang sering berlalu lalang mencari beberapa anggota mereka, sedangkan Airysh hanya duduk diam sambil mengamati keadaan sekitarnya.Airysh bahkan tidak tahu kenapa ia dengan mudahnya mau di ajak oleh Emilly,'ini sungguh bukan tentang Reece' tepis Airysh dalam hatinya.Lily yang cantik tampak memasuki bar, gadis itu dengan pakaian tebalnya yang berwarna cokelat terlihat sangat cantik, dan bukan pemandangan yang asing lagi jika semua pasang mata memandang kearahnya, tak terkecuali Airysh.Gadis itu sedikit tersenyum lalu menghampiri Airysh setelah gadis

DMCA.com Protection Status