Share

89. PILIHAN YANG BERAT BAGI CAK TIMBUL

Pertarungan sengitpun tidak bisa terelakkan. Gerakan wanita tersebut sangat lincah, ringan namun sangat mematikan.

Berulang kali serangan Rio berhasil dimentahkannya dan bahkan ia sampai membuat Rio terdorong mundur.

Beberapa jurus telah dikeluarkan keduanya, namun posisinya masih terlihat seimbang.

Bam! Bam!

Benturan terakhir, membuat keduanya sama-sama mundur beberapa langkah.

Setelah berhasil mengatur napas beberapa saat. Rio bertertiak kesal, "Bangsat, kenapa lu mencampuri urusan orang, hah?"

"Hehehe, kenapa kesal begitu? Bukankah kamu juga mencampuri pertarungan orang lain? Mengambil kesempatan ketika lawanmu sedang lemah, apa kamu masih pantas disebut sebagai seorang lelaki?" Ujar wanita bertopeng dengan santainya.

"Cuih, jangan mengada-ngada? Bahkan kalau bocah itu dalam keadaan fit sekalipun dan bergabung dengan seluruh anak buah terbaiknya, dia tetap tidak akan bisa mengalahkanku." Jawab Rio dengan sombongnya.

"Yakin?"

Pertanyaannya singkat namun sudah cukup untuk membuat Rio
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
ZankmanetA
thor, kadang zaha berubah jadi awan, ggap
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status