Home / Fantasi / ZAHA REBORN / 130. SADARLAH!

Share

130. SADARLAH!

Author: sutan sati
last update Last Updated: 2022-12-13 19:07:08
Sekarang, mereka merasakan langsung kekuatan musuh yang sedang dihadapi oleh bos mereka. Hal itu, membuat sembilan orang lainnya jadi terlihat ragu untuk menyerang, karena tidak ingin bernasib sama dengan rekan mereka yang saat itu tidak diketahui bagaimana nasibnya.

Cak Timbul adalah orang yang pertama bereaksi saat tahu, bahwa orang-orang ini menargetkan ketua mereka.

"Semuanya, serang! Lumpuhkan siapapun yang berani melawan. Jangan biarkan mereka menyentuh King!" Komando Cak Timbul dan membuat gelombang lautan manusia menyerbu masuk ke dalam gedung dengan dipenuhi oleh aura membunuh.

"Lindungi, bos- lindungi, bos!" Teriak panik para pengawal Abdi cemas.

Pertarungan hebat seketika pecah dari dua kubu dan membuat suasana di dalam gudang menjadi sangat kacau. Namun, puluhan orang melawan ratusan gengster yang sedang mengamuk, tetap saja itu bukan pertarungan yang imbang.

Tidak peduli, seberapa terlatih pun para pengawal Abdi, mereka masih kalah jauh dari segi jumlah.

Sehingga,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Roman Saputra
mantull huu..tapi kok kayak karakter awan terbawa kesini ya hu,dan seperti ada gumara yg lepas kendali...hehehe
goodnovel comment avatar
Yogapps 1999
mantap king...terimakasih author
goodnovel comment avatar
Kenshin
lanjut 1 bab lagi... mkasih updatenya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ZAHA REBORN   131. ZONA NYAMAN?

    Seminggu telah berlalu, semenjak pertarungan terakhir antara Ryo dan Zaha, dengan kemenangan berada di pihak Zaha. Ryo dan Abdi tewas dalam pertarungan sengit tersebut dan sebagian besar bawahannya berhasil ditumpas oleh Cak Timbul CS dan banyak di antara mereka menyerah pada pasukan aliansi. Tidak sama seperti sebelumnya. Kali ini, Angel membiarkan Cak Timbul membawa Zaha bersama mereka. Hanya saja, saat Cak Timbul menanyakan tentang identitasnya, Angel hanya mengatakan bahwa ia adalah malaikat pelindung Zaha. Sebuah jawaban yang masih menjadi misteri bagi Cak Timbul dan semua orang hingga detik ini. Mereka tidak bisa memaksa wanita misterius itu untuk menunjukkan siapa dirinya. Karena bagaimanapun, wanita inilah yang telah menyelamatkan King mereka. Selain itu, dalam seminggu ini, aliansi empat kelompok bawah tanah, akhirnya sepakat untuk melebur menjadi satu, sama seperti dulu. Mereka menamakan kelompok baru mereka dengan nama yang sama dengan awal berdirinya kelompok penguasa

    Last Updated : 2022-12-14
  • ZAHA REBORN   132. KEMUNCULAN BULAN

    Zaha sengaja membawa Anna menuju salah satu sudut yang cukup sepi dan terletak di belakang bangunan sekolah. Tempat ini, biasanya digunakan oleh siswa-siswa badboy untuk nongkrong dan curi waktu untuk merokok. Namun, ketika mereka melihat Zaha datang ke sana bersama Anna, mereka dengan sigap mengosongkan tempat untuk memberi privasi lebih bagi Zaha, yang bagi kebanyakan siswa-siswa bermasalah di sekolah sana dijadikan pemimpin mereka. Selain itu, alasan lain Zaha membawa Anna ke sana, agar mereka tidak menjadi pusat perhatian bagi siswa lainnya. Anna sempat merasa aneh dan sedikit merasa ngeri ketika Zaha mengajaknya ke sana, "Apa tidak apa-apa, kita bicara di sini, Za?" "Gak apa-apa, santai saja! Kamu mau bicara apa?" Balas Zaha tenang dan meminta Anna untuk duduk di salah satu kursi yang ada di sana. Anna terlihat ragu-ragu awalnya. Tapi, ia harus mengungkapkan apa yang selama ini disimpannya, "Bukankah, kamu sudah berjanji untuk tidak akan

    Last Updated : 2022-12-16
  • ZAHA REBORN   133. MACAN BETINA YANG MENGERIKAN

    Mendapat pertanyaan seperti itu, tentu saja Zaha tidak menjawab seperti apa yang diinginkan oleh Bulan. Hasilnya, perkelahian keduanya pun jadi tidak terelakkan. Bulan tidak seperti kelihatannya. Memiliki wajah cantik dan imut, namun bukan berarti dia adalah wanita yang lembut saat marah. Beberapa pukulannya, begitu tajam dan sangat mematikan. Zaha tidak berani meremehkan wanita ini sedikitpun. Karena pada kenyataannya, sedikit saja ia lengah, ia bisa mati jika sampai terkena oleh satu serangan Bulan. Beruntung bagi Zaha, pertarungannya dengan Ryo terakhir kali, mulai membuatnya bisa mendekati level kemampuan puncak di kehidupan sebelumnya. Mereka bertukar serangan hingga puluhan kali dan itu cukup bagi keduanya untuk saling kenal gaya bertarung satu sama lain. Menghadapi ganasnya serangan Bulan, Zaha terpaksa harus menggunakan kemampuannya yang sebenarnya. Ia tidak bisa melawan bulan hanya dengan gaya bebas yang biasa ia gunakan dalam militer. Bam, Bam. Mererka menggunakan

    Last Updated : 2022-12-17
  • ZAHA REBORN   134. WARISAN MIDUN

    Benar saja, jawaban Zaha kembali memantik kemarahan Bulan dan membuatnya hendak menghajar Zaha, "Tunggu- tunggu! Aku kakakmu, Zaha." Ucap Zaha panik melihat Bulan kembali berniat menyerangnya."Kamu masih ingat, saat kita mencari semalaman kucing oren kesayanganmu, rocky rakat?" Ujar Zaha menambahkan dan itu berhasil menahan Bulan untuk menyerangnya.Mata Bulan terlihat membulat dan menatap Zaha dengan penuh keheranan. Apa yang diucapkan Zaha begitu spesifik dan hanya dia dan kakak 'Zaha'nya yang tahu akan kejadian itu.Bulan sampai menganga, "Tidak, ini- ini tidak mungkin! Bagaimana kamu bisa tahu cerita ini? Siapa kamu sebenarnya?" Ujar Bulan syok dan sebagian besar emosinya sudah berhasil mereda dan sekarang berganti dengan rasa penasaran yang sangat kuat.Melihat Bulan sudah sedikit tenang dan terpancing dengan ucapannya, Zaha tersenyum tipis dan berkata, "Seharusnya kamu sudah bisa menebak siapa aku, 'kan?"Bulan menggelengkan kepala tidak per

    Last Updated : 2022-12-18
  • ZAHA REBORN   135. RAHASIA YANG DISIMPAN CAK TIMBUL

    Keesokan harinya, Cak Timbul mengajak Zaha bicara secara empat mata di basemen pasar Tanah Kuda. Ruangan ini, berada disebelah aula yang selama ini biasa mereka gunakan sebagai tempat pertemuan.Sampai detik itu, Zaha masih merahasiakan pertemuannya dengan Bulan dan berpikir, alasan Cak Timbul mengajaknya bicara secara pribadi saat itu, ada hubungannya dengan warisan yang disinggung oleh Bulan sebelumnya.Sehari sebelumnya, Bulan segera kembali sore harinya setelah mengetahui tentang identitas Zaha dan segera melaporkan hal itu pada kakeknya.Sebenarnya, Bulan sendiri ingin berada di ibu kota lebih lama, karena ingin melepaskan kerinduan pada Zaha yang sudah dianggapnya sebagai kakak tersebut. Hanya saja, Bulan harus segera kembali melaporkan temuannya pada sang kakek dan berjanji akan kembali untuk menemui Zaha dikemudian hari."Ada apa, Cak? Apa ada sesuatu yang sangat penting? Sampai-sampai Cak membawaku ke sini." Tanya Zaha polos, bersikap seola

    Last Updated : 2022-12-20
  • ZAHA REBORN   136. PENYERANG MISTERIUS

    Masalah penyerangan yang menimpa Kuswoyo dan juga Kelompok Timur, bukan lagi masalah sederhana. Menurut Cak Timbul, serangan seperti ini sudah direncanakan dan bisa saja tujuan utama mereka adalah klan Naga yang baru saja terbentuk dan baru berumur dua minggu. Alasannya, pola serangannya hampir sama, dengan membuat kekisruhan terlebih dahulu, sebelum mereka melakukan serangan. Tidak main-main, karena yang ditargetkan adalah para petinggi wilayah. Komar lebih sedikit beruntung dibanding Kuswoyo. Karena saat penyerangan itu terjadi, ia bersama dengan banyak anggota utamanya. Sehingga berhasil menggagalkan serangan tersebut. Namun, bukan berarti Komar selamat tanpa mengalami kerugian. Karena lebih dari dua puluh bawahannya terluka dan lima di antara mereka, mengalami cidera cukup serius dan masih belum sadarkan diri hingga saat ini. Oleh karena itu, Zaha segera membentuk dua tim untuk meninjau masalah i

    Last Updated : 2022-12-22
  • ZAHA REBORN   137. KITA DIIKUTI

    Zaha tidak bisa memandang remeh kasus penyerangan yang menimpa beberapa orangnya oleh kelompok tidak dikenal dibeberapa wilayahnya, dalam waktu hampir bersamaan. Karena itu, ia segera memberi instruksi untuk setiap penanggung jawab wilayahnya, untuk bisa menemukan pelaku serangan ini secepat mungkin. Selain itu, mereka sudah memiliki sebuah petunjuk tentang tato harimau dari informasi yang diberikan oleh Kuswoyo. Hanya saja, bukan masalah yang mudah untuk memeriksa tato setiap orang di ibu kota ini. Tapi, paling tidak mereka bisa mewaspadai jika menemui orang aneh dengan ciri ini. "King, apa menurutmu ini memang ulah dari Rojak?" Tanya Virangel serius saat mereka sedang dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Virangel menyimpan kecemasannya sendiri, setelah mendengar tentang nama ini. Waktu kecil, ia sering mendengar nama ini disebut oleh pamannya, Cak Timbul. Hanya saja, sampai ke titik ini, Cak Timbul tidak pernah lagi menyebut namanya. Hanya saja, Virangel mengingat dengan jel

    Last Updated : 2022-12-23
  • ZAHA REBORN   138. SALAM PERKENALAN

    Zaha merasakan ancaman yang tidak biasa datang dari pria tersebut. Wossh! Tap! Gerakannya sangat cepat dan Virangel bahkan belum sempat bereaksi. Jika bukan karena Zaha dengan sigap menahannya, mungkin wajah cantik Virangel sudah terkena tamparan pria berbaju putih. Cengkeraman Zaha begitu kuat mengunci pergelangan lengan pria berbaju putih. Sehingga, beberapa detik lamanya tangan mereka menggantung di udara, seolah sedang berada kekuatan. Bam. Kekuatan mereka seimbang! Sehingga pria berbaju putih terpaksa melayangkan serangan lainnya untuk bisa melepaskan diri dari cengkeraman Zaha. Tampak pria berbaju putih mengusap pergelangan lengannya yang memerah dan terasa sedikit perih. Ekspresinya terlihat gelap, saat tahu bahwa musuhnya memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Lain halnya dengan Zaha, ia juga merasakan sedikit kebas ditangan kirinya, akibat benturan serangan terakhir. "Tidak buruk! Aku jadi semakin bersemangat untuk membunuhmu, anak muda!" Ujar pria berbaju put

    Last Updated : 2022-12-24

Latest chapter

  • ZAHA REBORN   EPILOG

    Setahun kemudian.Seorang remaja yang baru saja beranjak dewasa, baru saja keluar dari sebuah gedung milik kepolisian. Posturnya tampak tegap, senada dengan ekspresinya yang terlihat cerah dengan dibalut seragam khas siswa akademi militer.Bagaimana tidak? Ia baru saja dinobatkan sebagai lulusan akademi militer terbaik dari sekian ribu siswa akademi dan masa depan cerah sudah menanrtinya.Tidak hanya masa depan, karena tepat di luar gedung juga ada beberapa orang yang sangat ia kenal, telah menantinya dengan senyum cerah dan tatapan penuh harap, yang membuat dirinya serasa dibanggakan oleh mereka.Di antara mereka, ada seorang wanita cantik dengan wajah ayu yang masih mengenakan almamater mahasiswa kedokteran dari sebuah universitas ternama.Begitu melihat sang pemuda yang telah lama dinantinya keluar, wanita tersebut sudah tidak sabar untuk untuk buru-buru menghampirinya."Anna, kenapa harus terburu-buru begitu? Sampai kamu langsung melupakan masih ada kami di sini!" Ujar sang ayah t

  • ZAHA REBORN   205. SELAMAT JALAN, SAYANG!

    Tepat, di saat Angel berpikir jika Zaha sudah tewas dan berniat untuk menyusulnya, sebuah kenanehan yang tidak lazim terjadi.Midun yang saat itu sudah berhasil bangun, pijakannya tiba-tiba menjadi goyah. Dari dalam mulutnya, keluar darah berwarna kehitaman dalam jumlah yang sangat banyak. Tidak berhenti sampai di situ, pembuluh darahnya meledak dan membuat darahnya menyembur keluar dengan sangat deras.Saat itu, Angel baru menyadari, jika penampilan Midun sudah sangat berantakan.Sampai akhirnya, Midun dengan ekspresi tidak rela jatuh ambruk ke tanah dan selanjutnya tidak lagi bergerak.Apa Midun telah tewas?Angel sulit mempercayai apa yang sedang dilihatnya saat itu.Apa itu artinya, Zaha menang?Lalu, di mana Zaha saat ini?Begitu menyadari situasinya, Angel segera mengedarkan pandangannya dengan liar untuk mencari keberadaan Zaha.Secercah harapan muncul dalam dirinya. Selanjutnya, Angel dengan langkah panik segera menyusuri tempat pertarungan dan mencari keberadaan Zaha.Antara

  • ZAHA REBORN   204. PENGORBANAN PENGHAPUS DENDAM

    Angel segera berlari ke arah Bulan dan mendekap tubuhnya. Jika saja ia lebih cepat menyadari tujuan Bulan yang sebenarnya, ia tidak mungkin mau melanjutkan pertarungan yang menyebabkan Bulan dapat kehilangan nyawanya."Gadis bodoh! Apa yang kamu lakukan? Apa yang coba kamu buktikan, hah?" Teriak Angel tidak terima. Kedua tangannya bergetar hebat ketika mendekap tubuh Bulan yang semakin lemah dan mulai terasa dingin. Perasaan Angel menjadi kacau. Dia tidak tahu, apa ini kemenangan yang harus dirayakannya? Kemenangan yang seharusnya membuat dia merasa lega, karena telah menyingkirkan satu orang musuh kekasihnya. Tapi, kenyataannya tidak begitu!Angel justru merasakan rasa sakit dan kehilangan yang sulit untuk dijelaskan. Bahkan, Angel sendiri tidak tahu bagamaina mendeskripsikan perasaannya saat ini."Bulan... katakan, kenapa?" Isak Angel dengan perasaan berantakan.Bulan terbatuk dan kembali memuntahkan darah yang sudah bercampur dengan organ dalam tubuhnya. Tatapannya sendiri sudah m

  • ZAHA REBORN   203. KAMU SENGAJA MENGALAH?

    Di sudut lain yang tidak jauh dari tempat pertarungan antara Zaha dan Midun, terjadi pertarungan yang tidak kalah sengit antara Angel melawan Bulan. Meski pertarungan keduanya tidak seintens pertarungan Zaha dan Midun, karena mereka hanya mengandalkan kemampuan fisik serta kekuatan bathin mereka sendiri. Pertarungan keduanya tetap saja mempertaruhkan hidup dan mati.Sikap Angel yang serius dan tanpa ragu, membuat Bulan tidak bisa memanfaatkan keunggulannya dengan baik. Pertarungan yang semula di dominasi oleh Bulan, perlahan mulai diambil alih oleh Angel dan membuat Bulan kepayahan.Jika pertarungan ini tidak melibatkan Zaha, Angel mungkin tidak akan ragu untuk berpihak ke sisi Bulan dan keluarganya. Bagaimanapun, beberapa waktu yang mereka habiskan bersama, Bulan dan Angel sudah menjadi cukup dekat dan sudah terlihat seperti saudara. Bagi Angel, Bulan adalah parner berlatih yang telah membantunya untuk mengasah kemampuan tenaga dalamnya, serta meningkatkan kemampuannya secara keselu

  • ZAHA REBORN   202. JURANG KEPUTUSASAAN

    Maran yang berada di dalam tubuh Midun mendengus dingin, 'Jika Mandigo sudah mengerahkan seluruh kekuatannya, itu artinya ia ingin bertarung habis-habisan dengan kita. Selama ini, kami selalu imbang. Sepertinya, ia berniat memanfaatkan kekuatan anak itu untuk mengalahkan kita.' 'Hehehe., sepertinya ia terlalu meremehkanku. Baiklah, jika ini yang kamu inginkan, aku akan memasang taruhan yang sama denganmu.' Maran tertawa dingin dan keinginan bertarungnya naik berkali-kali lipat. Tentu saja, Maran juga tidak ingin kalah dengan rival abadinya tersebut. Segera, Midun pun merasakan kekuatan penuh Maran mengalir ke dalam tubuhnya dan membuat kekuatannya meningkat secara signifikan. Sekarang, Midun tidak perlu lagi memikirkan kekuatan lawan. Ini adalah pertama kalinya Midun merasakan kekuatan penuh Maran mengalir di dalam tubuhnya. Perasaan itu begitu luar biasa! Selama ini, Maran bahkan tidak pernah menunjukkan kekuatan seperti ini padanya. Wajar saja, Midun menjadi semakin bersemanga

  • ZAHA REBORN   201. CARA UNTUK MENGALAHKAN 'MEREKA'

    Boom, boom,Dhuaar!Dalam sekejap, Zaha dan Midun sudah bertarung puluhan jurus. Serangan dan kecepatan mereka, tidak bisa diukur dengan mata telanjang. Karena keduanya sudah jauh melampaui level yang bisa diraih oleh manusia biasa.Pertarungan mereka, juga tidak lagi mengedepankan teknik yang tertulis di atas lembaran kertas ilmu beladiri. Di sekitar tempat mereka bertarung, banyak menyisakan lobang yang cukup dalam dan tidak beraturan, yang menunjukkan betapa tinggi intensitas pertarungan keduanya.Saat seperti ini, jurus dan teknik bukan lagi menjadi sesuatu yang penting. Keduanya bergerak dengan kecepatan tinggi dan didominasi oleh naluri bertarung tingkat tinggi yang tidak bisa diukur oleh teknik beladiri manapun.Bagi keduanya, puncak dari ilmu beladiri bukan lagi terletak pada teknik. Tapi pada insting, mental dan kecepatan. Siapa yang memiliki ketiganya akan menjadi penentu akhir kemenangan. Tapi, kerena hasil pertarungan mereka masih berimbang, di mana tidak ada satu pihak

  • ZAHA REBORN   200. MANDIGO BERUBAH PIKIRAN

    Meski sudah mendapat peringatan dari Mandigo tentang kekuatan Maran, makhluk mistis milik Midun. Zaha masih saja bertindak nekat untuk menghadapinya dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Wus! Baru saja Zaha mengindahkan peringatan Mandigo, Midun sudah menghilang dari tempat ia semula berdiri dan hanya menyisakan kabut bayangan di belakang. Saat itu, Zaha merasakah kegelisahan yang luar biasa. 'Sangat cepat!' Zaha dengan kemampuan barunya, bahkan sama sekali tidak bisa melihat pergerakan mantan gurunya tersebut. Sampai, ketika Midun tiba-tiba sudah muncul tepat di depannya pada detik berikutnya dan melayangkan sebuah pukulan sederhana yang sulit untuk dicegat Zaha. Di saat kritis seperti itu, Zaha hanya sempat mengangkat kedua lengannya ke depan dada untuk menahan serangan Midun. Itu saja, sudah membuat ia terlempar mundur sejauh belasan meter dan terhempas di tanah dalam posisi telentang dengan kondisi cukup buruk. Wus!

  • ZAHA REBORN   199. KEKUATAN TERSEMBUNYI ZAHA

    Kreek, kreek.Tumpukan batu yang menimbun tubuh Zaha bergerak dan meledak, begitu Zaha dengan tatapan menyala bangkit dari dalamnya.Sungguh luar biasa katahanan tubuhnya!Bahkan setelah tertimbun oleh dinding dan tiang rumah seperti itu, ia tidak terluka sama sekali, selain debu dan pasir yang mengotori tubuh dan pakaiannya. Melihat hal itu, Midun mau tidak mau mulai menganggap serius Zaha sebagai lawan yang pantas untuk menjadi lawannya. Jika pada pertarungan sebelumnya, Midun masih beranggapan Zaha sebagai seorang murid yang masih butuh banyak bimbingan untuk berkembang. Namun tidak setelah mereka bertukar belasan jurus, di mana Zaha mampu mengimbanginya dan bahkan beberapa kali membuatnya terpaksa harus berusaha keras untuk menahan serangannya.Zaha bukan lagi anak kemarin sore yang sedang berkembang. Dia sudah matang!Tingkat kematangan seperti itu adalah tingkat seorang ahli. Ketajaman serta instingnya terbangun seiring dengan pengalamannya. Ditambah, Zaha sekarang memiliki kek

  • ZAHA REBORN   198. PERTARUNGAN GURU VS MURID

    Kehadiran Angel mampu mengalihkan perhatian Bulan. Tidak hanya berhasil memaksa Bulan bertarung satu lawan satu, Angel juga mampu menjauhkan Bulan dari Zaha. Dengan begitu, Zaha bisa fokus sepenuhnya bertarung melawan Midun.Tidak lama setelah keduanya pergi, pertarungan antara Zaha dan Midun pun segera dimulai.Jika melihat dari karakter Zaha, dia bukan karakter yang akan memulai pertarungan terlebih dahulu. Kecuali ia sedang dalam misi yang mengharuskannya untuk bergerak cepat, seperti saat ia masih berkarir di militer dulunya.Sayangnya, kali ini ia harus berhadapan dengan Midun, gurunya sendiri. Mereka memiliki karakter bertarung yang sama. Dalam pertarungan satu lawan satu seperti ini, mereka berdua cenderung menjadi karakter yang pasif di awal. Mengamati dan menganalisa kemampuan lawan adalah kunci dari kemenangan. Itulah yang Zaha pelajari dari Midun.Namun sekarang, situasinya berbeda. Zaha tidak mungkin menunggu Midun untuk menyerangnya lebih dulu. Bagaimanapun, ia sangat me

DMCA.com Protection Status