Share

BAB 45 CECIL AND HENRY

Sepertinya semua orang masih sangat kelelahan setelah pesta siang tadi, banyak yang melewatkan makan malam dan memilih beristirahat di kamar mereka masing-masing. Malam memang sudah larut dan hanya  Lady Cecil yang merasa berkeliaran karena masih belum bisa memejamkan mata setelah berulang kali mencobanya. Cecil bermaksud mendatangi kamar bibi Dorothy karena memang hanya wanita tua itu sekarang yang tersisa untuk menyimak segala keluhan tak bergunanya. Tapi Sepertinya Cecil harus kembali kecewa karena sang bibi tenyata malah sudah tertidur dengan posisi setengah duduk di sofa kamarnya lengkap dengan beberapa benang sulam yang ikut jatuh di dekat kakinya. Cecil sempat merapikan peralatan menyulam sang bibi dan menggeser punggungnya untuk bisa bersandar dengan nyaman.

Lady Cecil bermaksud segera kembali kekamarnya, menyusuri Lorong kamar-kamar tamu yang sudah sunyi.  Karena dia tidak membawa lilin jadi harus melalalui lorong sunyi itu dengan lebih hati-hati jika tidak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status