Beranda / Romansa / YOUNG LADY (Indonesia) / BAB 41 BRANDON LINGTON

Share

BAB 41 BRANDON LINGTON

Penulis: Jemyadam
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Henry sengaja membawa kereta keluarga Stanley yang lebih besar untuk membawa mereka ke Lockwood palace yang selalu di jaga ketat oleh para pengawal Duke of Greenock. Para penjaga segera membuka gerbang utama karena sudah mengenali kereta mereka.

"Selamat siang, Tuanku," salah seorang pengawal yang menjaga pintu gerbang memberi salam hormat pada Henry yang sengaja membuka jendela keretanya, dia hanya sedikit mengangkat telapak tangannya untuk menghormati mereka sementara kereta terus berjalan memasuki Lockwood palace.

Anne hampir menangis saat menyaksikan bagaimana bangunan lima lantai itu kembali mengingatkannya betapa sudah begitu jauh dirinya pergi selama ini.  Jeremy coba menyentuh telapak tangan istrinya untuk memberinya ketenangan.

"Tolong mengalahlah dengan saudaraku," kata Annelies saat menatap suaminya, Jeremy hanya mengangguk patuh karena apapun akan dilakukannya asal wanita yang di cintainya itu bahagia.

"Turunlah Anne," Henry membuka pintu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 42 BRANDON

    Malam sudah cukup larut dan Lily pun juga sudah hampir tertidur saat seseorang tiba-tiba mendatangi kamarnya tanpa mengetuk pintu. Lily sempat terkejut dan segera bangkit dari posisi berbaringnya sambil menarik selimut di dadanya, Lily merasa kurang nyaman karena hanya mengunakan gaun tidurnya yang tidak terlalu tebal. Meski Brandon masih berdiri tanpa bicara tapi Lily tau suasana hati pria itu sedang baik, sejak awal dia yakin Brandon pasti akan memaafkan saudarinya asal ada yang mau mulai mengalah lebih dulu."Terimakasih, Your Grace."Bersama seseorang yg bisa membaca pikiran sering kali membuat kita tidak perlu menjelaskan tentang apa pun, tapi kau juga akan kesulitan menyembunyikan kebohongan darinya. Netra biru gadis itu seperti menyala saat menatap Brandon Lington yang masih berdiri dalam keremangan. "Aku tau itu semua adalah ulahmu," Brandon mulai berjalan mendatanginya. "Saya hanya ingin melihat Anda baha

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 43 GEORGE HARRINGTON

    Lady Annelies dan Jeremy pergi ke Newcastle lebih dulu sementara Brandon dan Lily langsung ke Yorkshire karena Brandon masih bersikeras untuk bertemu Lord Harrington. Sepanjang perjalanan Lily tak berhenti berdoa agar Brandon tiba-tiba berubah pikiran dan membawanya pergi kemanapun asal jangan menemui orang tuanya, Lily benar-benar belum siap."Brandon kita bisa berhenti di penginapan jika kau tertarik untuk mempertimbangkan keputusanmu lagi."Brandon hanya menggeleng ringan."Mungkin aku juga bisa memberi kelonggaran untukmu.""Jangan coba menyuapku dengan tubuh Anda, Lady.""Sungguh aku belum siap," Lily mulai rela memohon asal Brandon mau mengurungkan niatnya untuk bertemu orang tuanya."Setauku kau bukan pengecut, Lily.""Ini bukan masalah sepele, Your Grace." Lily coba kembali mengingatkan."Aku akan tetap menemui Lord Harrington !" tegas Brandon membuat Lily kehabisan akal.Sementara Lily tau, orang tuanya tidak ha

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 44 THE LAST LADY

    THE LAST LADYSemua yang sudah membaca sampai di sini pasti sudah pada tau bagaimana kisah Lady Cecil sudah bergulir selama ini. Sepertinya sang Lady memang tidak pernah terlepas dari kemalangannya yang bertubi-tubi sampai rasanya sudah nyaris seperti kutukan baginya. Meskipun Lady Cecil terlahir dengan fisik sempurna tanpa celah, namun sepertinya seluruh kebaikan dan kelembutannya justru terlalu polos untuk menghadapi kenyataan, hingga berulang kali sang Lady harus kembali tergelincir pada pilihan yang salah. Bukannya dia tidak menginginkan pernikahan sempurna seperti kedua adik perempuannya, Lucy dan Lily, tapi Lady Cecilia Harrington cukup sadar diri jika pria yang di inginkannya memang tidak akan pernah bisa ia miliki. Cecil hanya merasa sangat buruk karena diam-diam menginginkan pria yang dia tau hanya akan mencintai adik perempuannya. *****Lady Marry ingat apa yang pernah di katakan Duke of Greenock ketika menemuinya

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 45 CECIL AND HENRY

    Sepertinya semua orang masih sangat kelelahan setelah pesta siang tadi, banyak yang melewatkan makan malam dan memilih beristirahat di kamar mereka masing-masing. Malam memang sudah larut dan hanya Lady Cecil yang merasa berkeliaran karena masih belum bisa memejamkan mata setelah berulang kali mencobanya. Cecil bermaksud mendatangi kamar bibi Dorothy karena memang hanya wanita tua itu sekarang yang tersisa untuk menyimak segala keluhan tak bergunanya. Tapi Sepertinya Cecil harus kembali kecewa karena sang bibi tenyata malah sudah tertidur dengan posisi setengah duduk di sofa kamarnya lengkap dengan beberapa benang sulam yang ikut jatuh di dekat kakinya. Cecil sempat merapikan peralatan menyulam sang bibi dan menggeser punggungnya untuk bisa bersandar dengan nyaman.Lady Cecil bermaksud segera kembali kekamarnya, menyusuri Lorong kamar-kamar tamu yang sudah sunyi. Karena dia tidak membawa lilin jadi harus melalalui lorong sunyi itu dengan lebih hati-hati jika tidak

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 46 SECRET LOVE

    Cecil ingat saat tubuhnya menggigil di atas rumput lembab setelah semalaman dirinya bermalam di taman labirin. Saat itu Henry lah yang tiba-tiba datang padanya, ikut berjongkok di rumput untuk membujuknya dengan lembut dan hati-hati, kesabaran Henry membuat Cecil percaya jika masih ada pria di dunia ini yang layak ia percaya "pria sederhana yang mau belajar" itulah Henry Stanley, seperti apa yang sering dia katakan kepada Lily.Cecil juga akan selalu ingat bagaimana gaun lembabnya yang kotor karena embun dan semak rumput waktu itu ikut mengotori kemeja putih Henry, tapi pemuda itu sama sekali tidak merasa risi atau keberatan saat mengangkat tubuh Cecil dan membawanya pulang kembali kedalam rumah. Bahkan pemuda itu rela menunggu saat bibi Dorothy membersihkan tubuhnya dari sisa rumput dan mengganti gaunnya. Henry memang baru pergi setelah berulang kali bibi Dorothy meyakinkan bahwa Nonanya akan baik-baik saja.Sejak saat itu sang Lady mulai di

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 47 HENRY

    Henry sudah duduk di sebelah kakak laki-lakinya Brandon, ketika Cecil bergabung untuk makan malam. Cecil berusaha mengatasi kecanggungan nya untuk meyakinkan Henry bahwa dirinya akan baik-baik saja. Cecil juga sudah cukup berhati-hati karena ada Lily di antara mereka, bagaimanapun dia tidak mau Lily mendengar pikiran sekecil apapun dari kepalanya karena dia akan mengacaukan segalanya. Cecil tau persis sifat Lily, untungnya Cecil juga memang sudah sangat ahli dalam hal mengecoh adik perempuannya itu, dia bisa memikirkan banyak hal menyenangkan untuk memenuhi pikirannya agar tak terbaca oleh Lily. Hal menyenangkan adalah sesuatu yang paling mudah untuk dipikirkan meskipun selama ini yang Cecil tau hanyalah benang sulam dan makanan manis, karena itu sebenarnya Lily tetap akan tau kapan ketika kakak perempuannya sedang berusaha menyembunyikan sesuatu dari nya.Sudah beberapa hari Cecil melewatkan makan malam, rasanya tidak mungkin dirinya akan bersembunyi terus, dan ini ada

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 48 BERKUDA

    Cecil memang tidak pernah berkuda, karena itu dia sempat bingung harus mengenakan pakaian seperti apa, bibi Dorothy bahkan sampai harus beberapa kali mengganti pakaian sang Lady."Sepertinya ini jauh lebih baik. "Cecil mengenakan pakaian musim semi dari bahan katon yang lebih ringan untuk bergerak, tidak terlalu banyak motif dan kerut, potongannya lebih simple dan nyaman untuk kegiatan di luar ruangan."Apa saya perlu mengantar Anda, My Lady? ""Tidak perlu Bibi, aku hanya akan pergi ke istal dan mereka sepertinya sudah menungguku di sana."Cecil Buru-buru keluar setelah menyambar topinya dan memakainya sambil berjalan. Sang Lady berjalan cepat menyebrangi halaman rumput, matahari sudah naik agak tinggi dan udara musim semi memang selalu terasa lebih ringan untuk dihirup. Seperti menikmati kebebasan, ternyata hal sesepele ini juga tidak pernah Cecil nikmati sebelumnya, mungkin karena selama ini dia terlalu sibuk denga jarum dan benang sulamn

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 49 EDWARD

    Lady Cecil tidak dapat menutupi kegembiraannya ketika mendapat berita mengenai pernikahan Edward yang akan di langsungkan akhir musim semi ini. Cecil segera meletakkan benang sulam dan berlari mendatangi ruang kerja ayahnya."Papa apa kita akan pergi? " taya Cecil ketika membuka pintu tanpa mengetuk, "aku dengar dari bibi Dorothy bahwa sepupu Edward akan menikahi Lady Ellanna.""Kita harus mendukung mereka," kata George cukup tenang jika menilai antusiasme putrinya yang mengejutkan."Itu artinya kita semua akan ke Northumberland? ""Ya, " George hanya mengangguk kemudian merapikan kembali berkas-berkas di mejanya."Apa yang lain juga kan datang? ""Adik perempuanmu Lily yang memberitahu kita, sepertinya dia juga akan membawa semua orang."Cecil hanya tersenyum, dia tau seperti apa sifat adik perempuannya itu, hampir mustahil ada yang menolak keinginannya karena dengan akal cerdiknya pasti Lily tetap akan menemukan ribuan cara untuk me

Bab terbaru

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 73

    Henry sadar dia sudah sangat terlambat untuk sebuah pesta, dia hanya berharap cukup beruntung untuk bisa menemukan siapapun yang mungkin masih belum tidur di malam selarut ini. Samar-samar Henry mendengar sedikit keributan dari ruang perjamuan yang seharusnya sudah kosong, dia agak terkejut karena melihat Lady Cecilia Harrington yang sedang menikmati minumannya bersama dengan Houl Anderson. Henry hanya tak berminat untuk mengusik obrolan mereka, karena sepertinya Lady Cecil juga terlihat banyak tertawa malam itu. Bahkan saat dia melihat Houl membawa sang lady ke salah satu kamar tamu sepertinya Henry juga tidak merasa memiliki hak untuk melarangnya walaupun dia tau pria macam apa Houl Anderson selama ini.*****Dua bulan kemudian Henry tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan Lucy yang mengatakan bahwa Lady Cecil sedang mengandung anaknya. Walaupun berita itu masih mengejutkan, tapi Henry memang tetap akan bertanggung jawab tanpa keraguan. Karena jika mem

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 72 PASRAH

    Tinggal di London memang bukan pilihan mudah, Lady Cecil pasti harus bertemu kembali dengan Houl Anderson di beberapa kesempatan dalam pergaulan masyarakat London. Selain itu Henry juga memiliki beberapa urusan bisnis dengan perusahaan Anderson dalam pembelian beberapa kapal, itulah kenapa mereka jadi lebih sering bertemu akhir-akhir ini. Cecil memang sudah lebih pasrah untuk menghadapi kenyataan hidupnya, bahkan dia sudah rela jika Houl akhirnya memang memilih untuk menghancurkannya.Sementara di sisi lain Houl sepertinya juga hanya bisa menyaksikan keharmonisan keluarga Cecil dan Henry yang terlihat sempurna itu dengan rasa iri yang semakin luar biasa. Houl benar-benar tidak bisa mencegah rasa cemburunya tiap kali melihat kedekatan Henry dengan putrinya. Walaupun Houl sadar sepertinya Lady Cecil memang benar, gadis kecil itu memang sudah tidak membutuhkannya.... *****Lady Cecil sedang bermain bersama pu

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 71 MIMPI BURUK

    Bayi montok itu sepertinya sayup-sayup mulai tertidur di pangkuan ibunya, Cecil sengaja menggunakan kebisuannya sebagai alasan untuk tidak mengganggu jam tidur siang putrinya, dan hal itu memang terlihat wajar oleh Henry. Henry juga tidak banyak bertanya ketika Cecil tadi buru-buru mengajaknya pulang. Jarak rumah mereka memang tidak terlalu jauh, sepertinya Mia kecil memang belum benar-benar terlelap ketika kereta mereka sudah kembali berhenti di halaman rumah mereka sendiri.Henry turun lebih dulu untuk mengambil Mia dari pangkuan ibunya, bayi lima bulan itu menghisab-hisab bibir bawahnya sambil tertidur, Henry cukup berhati-hati untuk tidak membangunkannya. Henry langsung membawa putrinya ke kamar bayi, sementara Cecil hanya berjalan mengekor di belakang mereka dengan langkah malas karena berbagai bayangan mengerikan di otaknya. Cecil takut kehilangan putrinya, Cecil takut kehilangan Henry tapi dari semua itu ternyata Cecil paling takut jika sampai putrinya kehilangan

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 70 HOUL

    "Bangunlah Lady, lihat kita sudah terlambat untuk menghadiri pesta pamanmu," bisik Henry menggelitik telinga Cecil yang masih enggan untuk bergerak akibat jam tidurnya yang semakin berantakan belakangan ini."Oh, " keluh Cecil ketika melihat Henry yang sudah duduk setengah menaunginya dengan selimut yang sekedar jatuh di garis rendah pinggangnya."Kita sama-sama bangun kesiangan.""Bagaimana dengan Putri kita? " Cecil baru ingat harus menyiapkan putrinya juga."Lily sudah membawanya, dan kita akan segera menyusul."Henry sudah menarik selimut mereka dan mengangkat Cecil tiba-tiba."Kau akan membawaku kemana? " Protes Cecil bingung."Bak mandi," tambah Henry dengan acuh, "kita perlu menghemat waktu.""Aku ragu dengan hal itu," keluh Cecil meski tidak sungguh-sungguh dengan keberatannya ketika Henry benar-benar memasukkannya kedalam bak yang sudah berisi air hangat. "Oh Tuhan, apa kau serius akan melakukan ini."Henry teta

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 69 DOSA

    Cecil terlihat sangat buruk ketika Lucy datang, entah sejak kapan kakak perempuannya itu sudah duduk seperti mayat hidup penunggu bingkai jendela.Lucy yang baru datang dari Newcastle segera mendatangi kediaman kakaknya, entah sudah berapa lama dirinya tidak melihat Cecil, kakaknya itu terlihat agak kurus dan pucat. sambil melepas kancing mantelnya Lucy berjalan menghampiri kakak perempuannya, dia meletakkan mantel tersebut di punggung kursi yang akhirnya dia duduki untuk menghadapi Cecil yang masih diam seperti marmer beku yang sewaktu-waktu bisa hancur atau terbelah. Ya, sepertinya Cecil memang sedang labil seperti apa yang ia tulis dalam surat-suratnya."Sepertinya aku akan gila Lucy," ungkap Cecil seperti sudah benar-benar kehilangan semangat hidup."Apa yang ter jadi?" tanya Lucy yang mulai memperhatikan gadis kecil di pangkuan kakaknya, gadis kecil itu kembali menggeliat saat Cecil coba menahannya di sana. Lucy pun segera mengulurkan tangannya untuk

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 68 DILEMA

    Bagaimana semua ini bisa terjadi, dirinya menikahi wanita yang juga tidak menginginkannya. Bahkan kali ini dirinya juga sedang melakukan saran sang Lady untuk mencari wanita untuk kesenangannya. Henry memasuki sebuah rumah hiburanyang terkenal menyajikan wanita-wanita dengan kualitas terbaik di seluruh London. Tadinya dia pikir beberapa wanita akan cukup untuk melupakan masalahnya, tapi ternyata dirinya tetap tidak bisa menikmati apa pun di tempat itu, begitulah akhirnya Henry kembali memilih pulang dengan berjalan kaki. Henry sampai kembali dirumahnya setelah lewat tengah malam, dan dia hanya ingin segera kembali melihat putrinya. Dia segera berjalan menaiki tangga tanpa memanggil pelayan dia hanya melempar mantelnya di sofa kemudian langsung menuju kamar bayi. Henry hanya tidak menyangka bakal menemukan Lady Cecil yang sedang tertidur di kamar bayinya sambil menyusui putrinya, Henry yang masih berdiri di ambang pintu hanya memperhatikannya sampai bebe

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 67 CECIL

    Akhirnya lady Cecil siuman setelah hampir dua minggu, bibi Dorothy segera membantu sang Lady untuk duduk."Oh, Nona, apa Anda ingin minum, " sang bibi sudah mengambil cangkir berisi air putih untuk nonanya yang sepertinya belum sepenuhnya paham dengan apa yang terjadi."Bibi dimana bayiku?, tanya Cecil setelah menyentuh perutnya yang rata."Putri Anda sedang tidur di kamarnya," terang sang bibi sambil kembali membenahi selimut Lady Cecil."Putri, " kutip Cecil, dan sang bibi hanya mengangguk dan tersenyum." Istirahatlah, Nona, ini masih larut. ""Aku ingin melihatnya," mohon Cecil."Bayi Anda masih tidur. ""Aku hanya ingin melihatnya, antarkan aku ke kamar bayiku, " Cecil benar-benar mulai berkeras sampai sang bibi tidak punya pilihan kecuali menuruti keinginan nonanya."Baik lah tapi Anda masih harus berhati-hati saat berjalan, Nona. "Cecil mengangguk dan mengikuti instruksi sang bibi untuk tetap berpegangan p

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 66 IKHLAS

    "Bangunlah Cecil... Bangun! " Henry kembali memberinya udara untuk mendorong paru-parunya kemudian memompa lagi, berulang-ulang sampai tiba-tiba nafas Lady Cecil kembali tersengal berat dan Henry merasakan jantunya ikut berdenyut kembali."Oh Tuhan...! " Mia terlonjak dari keterpurukannya dan segera kembali memeriksa denyut nadi dan jantung putrinya"George tolong aku! "Henry segera bangkit dan mundur menjauh, membiarkan George dan Mia menangani putrinya. Mia menggosok telapak tangan dan telapak kaki Cecil agar tetap hangat, George menarik batal memiringkan putrinya ke kiri sebentar sambil menekan-nekan pangkal tenggorokannya agar bisa kembali bernafas, karena Cecil seperti masih tersengal-sengal untuk mendapatkan udara. Sebuah tarikan nafas dalam mengakhiri ketegangan mereka karena selanjutnya, nafas sang Lady mulai menjadi teratur setelah sempat terbatuk-batuk kecil. George membaringkan tubuh putrinya pelahan, meluruskannya agar peredaran darahnya segera kemb

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 65 JAMES AND HENRY

    James dan Alex sengaja berkunjung ke Canterbury untuk berlibur di akhir pekan, kadang Alex memang masih sering rindu pada sang bibi, jadi selama dia tinggal di London Alex memang sengaja memanfaatkan waktunya untuk sesering mungkin berkunjung. Kadang hanya untuk menemani sang Bibi mengurus taman mawarnya atau hanya sekedar menghabiskan waktu untuk menyulam. Entah bagaimana kegiatan yang dulu sangat di bencinya itu belakangan mulai menjadi kegiatan yang menyenangkan, mengingat betapa Alex pernah sangat merindukan hal sepele itu selama dia tinggal di Amerika. Mungkin benar jika tempat terbaik untuk hidup itu adalah tempat dimana orang-orang yang kita kenal berada, itulah kenapa Alex mulai kembali mempertimbangkan keinginannya untuk kembali menetap di Inggris.Ini adalah kali pertama Lady Cecil bisa menemukan cukup banyak teman untuk menyulam di rumahnya, karena dulu Lucy dan Lily memang lebih sering mengabaikannya, Lucy lebih suka mengurung diri dengan buku-bukunya,dan bagi Lil

DMCA.com Protection Status