Share

Rise Up [1]

Dulu, penilaianku pada Vicky cenderung negatif. Namun sekarang mataku terbuka, Vicky adalah gadis hebat yang sangat sayang pada adiknya. Dia tak pernah menyerah meski diusir Sonya tiap kali mereka bertemu.

“Aku nggak mau ngeliat Kakak lagi. Dulu, Kakak juga nggak peduli sama aku. Kenapa sekarang malah datang ke sini? Aku benci sama Kakak,” teriak Sonya untuk kesekian kalinya.

“Sonya, jangan kayak gitu,” bujukku. “Kak Vicky selama ini nggak tau kalau kamu....”

“Kakakku nggak peduli, Nefertiti!” bentak Sonya dengan mata berkaca-kaca. “Kalau Kak Vicky nggak terlalu sibuk sama urusannya, pasti dia nggak akan ninggalin aku di rumah."

Meski berhadapan dengan penolakan adiknya, Vicky tak lantas menyerah. Perjuangan gadis itu berbuah manis setelah Sonya akhirnya berhenti memintanya pulang. Kata-kata Levi si mulut ember memang benar, jangan menilai segala sesuatu dari bungkusnya saja. Karena kemasan memang tak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status