Share

Kisah Kita Belum Berakhir [2]

Amara tidak akan sanggup andai diminta bertukar tempat dengan Sophie meski cuma dalam hitungan jam. Apalagi saat dia mendengar Brisha bertanya tentang perasaan Sophie terhadap sang ayah.

“Andai bisa, memang pengin banget benci sama orang yang udah nyelakain ibuku sampai kayak begini, Sha. Tapi, apa itu ada gunanya? Benci sama seseorang cuma bikin jiwaku sakit. Hidupku nggak akan bisa nyaman.” Sophie memandang kedua sahabatnya dengan ketenangan yang mengagumkan. Meski dia tidak mampu menahan suaranya yang terdengar bergetar. “Aku akhirnya cuma bisa berterima kasih. Karena tanpa Ayah aku mustahil bisa berada di depan kalian saat ini.”

Kata-kata Sophie itu membuat Amara memeluk sahabatnya. Tenggorokan Amara terasa penuh tapi dia tetap tak bisa menitikkan air mata.

Amara melihat sosok Sophie yang berbeda jauh dari apa yang ditampilkan gadis itu sehari-hari. Keceriaan Sophie benar-benar mendebu, berganti rupa dengan keseriusan yang seharusnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status