Share

Chapter 34

Lily sedang mencuci piring-piring kotor bekas makan Heru di wastafel, saat tiba-tiba saja sepasang lengan kekar berbulu memeluk pinggangnya dari belakang. Bukan itu saja, Lily pun mulai merinding saat merasakan hidung Heru mulai ndusel-ndusel ceruk lehernya. Sepertinya selain dada, leher adalah spot favoritnya.

"Awas, Pak. Gerah saya dipeluk-peluk begini. Kalau pengen banget peluk-pelukan kayak teletubbies, ntar saya telponin Mbak Raline mau?Dijamin deh bukan cuma peluk-pelukan yang Bapak dapet, plus kuda-kudaan bersuara ah ih uh juga pasti di kasih. Mau?!!"

"Mau. Mau kamu maksudnya, Perempuan."

Dan kali ini, tangannya mulai meremas-remas gemas bongkahan dada montok Lily yang semakin membesar akibat kehamilannya. Lily meringis saat jemari Heru memutar-mutar ujung dadanya yang sedikit lecet karena ulah nakal Heru.

"Aduh! Sakit, Pak. Lecet itu!" Lily menepis tangan Heru yang masih saja berusaha mengger

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
wiiiih ada bang Abyas juga disini suka deh ah ............ Heru loe bener² ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status