Lin Sha Na membuka matanya saat mendengar ketukan jendela di tengah malam.
Lin Sha Na bangkit. Ia berjalan menuju ke arah jendela. Lin Sha Na membuka jendela dengan perlahan sehingga tidak menimbulkan bunyi.Seseorang berpakaian hitam menyerahkan setelan pakaian hitam kepadanya.Dia adalah seorang pengawal yang dia suap untuk mengantarkan pakaian yang diperlukannya setelah pakaiannya diselesaikan oleh penjahit."Ingat! Jangan sampai kamu memberitahu hal ini ataupun tertangkap orang lain," ancam Lin Sha Na."Tenang saja, Nona. Semuanya aman."Lin Sha Na menerima pakaian itu. Dalam sekejap orang itu menghilang.Lin Sha Na segera pergi mengganti pakaian tidurnya dengan setelan hitam itu. Desain pakaian itu sesuai dengan yang diinginkan oleh Lin Sha Na dan selesai dalam waktu yang telah disepakati.Lin Sha Na mengolah terlebih dahulu tanaman beracun miliknya dan menjadikannya dua variasi, jarum beracun dan bubuk beracun.Setelah selesai Lin Sha Na membereskan semuanya.Lin Sha Na keluar dari jendela rumahnya. Tempat tinggal Lin Sha Na tidak dijaga oleh para pengawal di Kediaman Menteri Lin. Hanya beberapa pengawal yang terkadang lewat memeriksa kalau-kalau ada penyusup yang masuk melalui halaman yang tidak terawat milik Lin Sha Na.Lin Sha Na berlari di atas atap tanpa menimbulkan suara. Lalu, ia memasuki kediaman Selir Hao Yue dengan cara menyusup melalui jendela.Sang selir tertidur lelap tanpa menyadari bahaya yang akan datang. Lin Sha Na menusukkan jarum beracun yang sangat kecil ke dalam kulit lehernya.Itu adalah jarum beracun yang diracik olehnya. Tidak ada yang dapat membuat jarum beracun itu kecuali dirinya sendiri.Racun yang di masukkan oleh Lin Sha Na ke dalam tubuh Selir Hao Yue akan membuatnya merasa sangat kesakitan dalam sepuluh hari hingga berfikir lebih baik mati daripada merasakan effek racun itu.Setelah itu dia akan lumpuh, dia akan mengalami batuk darah, jantungnya akan terasa sangat sakit, semua indranya tidak akan berfungsi. Dan dalam waktu sebulan jika tidak meminum penawarnya maka dia akan mati.Lin Sha Na berbalik setelah selesai menerapkan racun kepada tubuh selir. Sebelum pergi Lin Sha Na menoleh ke belakang.Lin Sha Na berucap pelan, "Nikmatilah tidurmu malam ini, karena mulai besok, kamu tidak akan dapat tidur ataupun bernafas dengan nyenyak. Semua yang telah kamu lakukan terhadap ibuku akan terbalaskan satu demi satu."Lin Sha Na menoleh ke depan dan pergi tanpa menoleh lagi....Lin Sha Na pergi ke Kediaman Menteri Lin.Melihatnya tidur nyenyak, mau tidak mau Lin Sha Na mencibir dalam hati.Seorang ayah yang tidak adil dan tidak memiliki kasih sayang yang sama untuk anak anaknya tidak pantas untuk hidup. Lin Sha Na heran mengapa ibunya bisa sangat mencintai orang sepertinya.Lin Sha Na melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan olehnya terhadap Selir Hao Yue.Setelah selesai Lin Sha Na mengambil akta tanah yang bertuliskan atas namanya.Kediaman Menteri Lin adalah milik ibunya yang di wariskan dari ayah angkatnya lalu di wariskan untuknya.Ayahnya tidak dapat menggantinya. Karena, jika Lin Sha Na belum berusia dua puluh tahun dia tidak dapat menjual ataupun mengganti namanya kenama orang lain. Dan jika Lin Sha Na meninggal sebelum usianya dua puluh tahun, maka secara otomatis tanah akan dijual dan uang itu akan dibagikan kepada para pengemis dan anak yatim piatu.Itulah mengapa mereka hanya menindasnya dan tidak membunuhnya.Dan untuk para pelayan yang menindasnya, dia juga akan membalaskan perbuatan mereka.Setelah selesai Lin Sha Na pergi ke kediaman Lin Ri Yue. Lin Sha Na menaburkan bubuk beracun ke wajahnya.Lin Ri Yue memaksanya meminum racun dan menindasnya di luar rumah. Sementara saat didepan ayahnya dan Selir Hao Yue, dia akan bertingkah manis dan seolah dia adalah saudara tiri yang baik dengan wajahnya yang menjijikan. Mereka berakting dengan baik seolah mereka peduli kepada Lin Sha Na, namun nyatanya dibaliknya mereka selalu ingin segera menyingkirkannya.Setelah itu, Lin Sha Na kembali ke kamarnya dan tertidur lelap....Sementara itu di tempat lain.Seorang lelaki bersurai perak menatap ke kegelapan malam di luar jendelanya."Bagaimana?" tanya pria bersurai perak."Lapor, Yang Mulia, menurut penyelidikan hanya ada satu gadis yang memiliki surai pink dan tanda lahir bunga mawar di pergelangan tangannya, " ucap seorang pengawal yang tengah berlutut."Siapa?""Nona Sulung Kediaman Menteri Lin, Nona Lin Sha Na. Menurut rumor dia gadis yang memiliki wajah buruk rupa dan tidak memiliki keterampilan apapun. Namun, sekarang rumor berubah dikatakan bahwa kecantikannya dapat menghancurkan sebuah negara dan memiliki sikap yang sangat sopan dan baik."Pria bersurai perak itu mengernyitkan dahinya. Ia ingat pernah menolong seorang gadis itu sebelumnya.Yang tidak dia sangka, dia adalah seorang gadis yang sangat cantik dan sangat berbakat. Terlebih dia mampu menyembuhkan racun yang berada di tubuhnya.Ternyata ramalan itu benar."Jaga dia dengan beberapa pengawal bayangan. Jika nyawa nya terancam kalian boleh muncul menolongnya.""Baik."...Keesokan harinya Kediaman Lin ramai oleh teriakan kesakitan Menteri Lin dan Selir Hao Yue.Para tabib hanya pasrah, tidak ada satupun yang dapat menyembuhkannya.Sementara itu, Lin Ri Yue menangis saat melihat wajahnya yang bernanah. Wajahnya terlihat sangat menjijikan. Semua pengawal dan pelayan menatap wajahnya dengan jijik.Sementara Lin Sha Na berakting menangis. Padahal didalam hati Lin Sha Na tersenyum puas."Tabib tolong sembuhkan keluargaku, aku akan membayarnya berapapun biayanya. Meski mahal dan mereka sering menyiksaku tapi mereka tetap keluargaku. Aku tidak tega melihat mereka menderita."Penampilan Lin Sha Na yang memohon dengan air mata dan terlihat menyedihkan membuat para tabib, pelayan, dan pengawal merasa bersimpati dengannya."Nona Lin, jika kami bisa, kami pasti akan menyembuhkannya. Tapi racun di tubuhnya sangat aneh. Kami belum bisa membuat obat apapun, bahkan untuk membuat obat penahan rasa sakit memerlukan tanaman obat langka yang hanya ada di Hutan Terlarang. Takutnya, jika pergi ke sana, bukannya menemukan tanaman justru nyawalah yang melayang."Lin Sha Na berpura-pura pasrah."Kalau begitu aku tidak dapat melakukan apapun. Aku hanya bisa menatap mereka."Sementara itu, Lin Ri Yue tengah mengamuk di kamarnya. Para pelayan takut untuk mendekat. Apapun akan Lin Ri Yue lakukan untuk membuat wajahnya kembali sempurna.Setelah wajahnya sembuh, Lin Ri Yue bersumpah untuk membunuh orang yang meracuninya. Juga dia akan menunggu Lin Sha Na berusia dua puluh tahun untuk membunuhnya lalu semuanya akan menjadi miliknya.Dengan begitu dia bisa hidup tenang dan menikah dengan putra mahkota....Zhen Chen Xi menatap malam yang tak berbintang.Rintik salju perlahan turun.Dia ingat dia menderita Racun Erxi sejak usia nya menginjak sepuluh tahun.Setiap racun itu kambuh dia akan merasa sangat kesakitan.Tidak seorang pun yang dapat menyembuh kan nya.Bertahun tahun dia menahan rasa sakit dari racun yang di derita nya.Hingga suatu hari dia dan ibu nya bertemu seorang pengemis yang kesusahan dan membantu nya.Pengemis itu meramal nya sebagai ucapan terima kasih.Menurut ramalan selama dia tinggal di benua Xian Tian dan menyelamatkan gadis yang tenggelam maka akan muncul seorang gadis yang mampu menyembuhkan racun yang berada di tubuh nya.Dan gadis itu lah yang di takdir kan menjadi permaisuri nya.Karena ramalan itulah Zhen Chen Xi ,sang Kaisar Kerajaan Zhentian atau yang lebih di kenal Kaisar Zhen pergi ke Benua Xiantian dengan menyamar menjadi orang biasa.Meskipun ibu nya tampak tidak rela namun ia sudah berada d
Di Kediaman Menteri Lin..Menteri Lin ,Li Hao dan Selir Hao Yue di tempat kan dalam satu ruangan yang sama.Sudah empathari mereka merasakan rasa sakit yang teramat menyakitkan.Mereka mengutuk orang yang berani meracuni mereka dan memerintahkan para pengawal nya untuk menemukan orang yang berani meracuni nya.Namun tidak ada satu pun yang menemukan petunjuk.Para tabib pun tidak berdaya.Selama empat hari Lin Sha Na menangis sedih melihat ayah nya yang merasa kan kesakitan dan tak kunjung sembuh.Dalam hati Lin Sha Na merasakan sangat senang.Tidak ada satu pun bukti karena Lin Sha Na melakukan nya dengan sangat rapi tanpa satu pun petunjuk yang di tinggal kan nya.Terlebih lagi hanya dirinya yang bisa membuat penawar nya.Tidak ada yang bisa membuat nya selain dirinya.Bahkan jika itu seorang alkemis tingkat dewa pun tidak akan bisa membuat penawar nya.Karena bahan terpenting untuk membuat penaw
Lin Sha Na merias diri nya menjadi gadis yang terlihat sederhana dengan kecantikan yang luar biasa. Sementara Dong Li Ya menata surai pink panjang nya dengan tatanan yang unik dan rumit. "Selesai Nona." Lin Sha Na tersenyum puas melihat tampilan wajah nya di cermin. Saat ini dirinya benar benar terlihat seperti gadis cantik yang polos namun memiliki kecantikan tak terkalahkan. Riasan nya sederhana namun memancarkan kecantikan murni nya.Mata yang berbentuk hazel menambah kecantikan nya.Di tambah rambutnya yang di bentuk sedemikian rupa menambah kecantikan nya.Sempurna. Tangan nya di lengkapi dengan Kipas Salju.Sebuah senjata berbentuk kipas berwarna putih salju yang baru saja di buat nya. "Ayo pergi."Dengan itu Lin Sha Na pergi di temani dayang nya ,Dong Li Ya. ... Aula Xiang tempat di adakan nya uji bakat penuh sesak dengan orang orang. Para peserta menjalani uji bakat berharap dapat lolos seleksi dan pe
Lin Sha Na dengan cepat mematah kan sayap mereka satu persatu bersama para murid lain nya.Tubuh Elang Terbang yang sayap nya telah patah berjatuhan ke tanah lalu mati dengan sendiri nya.Shiya menebak salah satu sayap Elang Terbang terakhir.Akhirnya dia berhasil membasmi binatang merepotkan ini."Murid Lin sangat hebat."puji Wu Hao."Ketua Hao terlalu muji.Ini semua berkat semua orang kita bisa mengalahkan Elang Terbang."ucap Lin Sha Na yang telah di kelilingi oleh para murid berpura pura terlihat biasa."Lin Sha Na terlalu merendah.Bagaimana pun kita semua selamat berkat mu."ucap Feng Li Ya yang segera di setujui murid lain nya ."Li Ya Jie Jie terlalu memuji."Lin Sha Na tersenyum lembut."Lin Sha Na tidak hanya cantik dan berbakat tetapi juga rendah hati."ucap salah satu murid pria."Ya benar.""Dia adalah Dewi ku."ucap salah seorang pria lain nya."Tidak.Dia adalah calon istri ku.""Bermimpilah.Dia adal
Dalam kegelapan dan dingin nya angin malam Lin Sha Na berlatih pedang.Hembusan angin menerbangkan rambut indah nya.Sementara kelopak bunga sakura terjatuh lalu terbang di sekitar nya bersama kelopak bunga sakura lain nya.Gerakan Lin Sha Na lembut namun tegas dan kuat.Seorang pria bersurai perak dan bertopeng perak melihat Lin Sha Na dari atas pohon.Zhen Chen Xi melihat gadis nya tengah berlatih tersenyum kecil.Lin Sha Na menusuk ke depan saat dia merasakan kehadiran seseorang secara tiba tiba.Lin Sha Na dengan cepat memutarkan pedang nya dan hendak menyerang nya namun pihak lain dengan cepat memblokirnya dan mengambil alih pedang nya dan membuang nya ke belakang.Lengan Zhen Chen Xi dengan cepat menarik pinggang Lin Sha Na dan menarik nya lebih dekat.Pedang itu jatuh dengan menancap di atas tanah."Sayang tidak baik membunuh suami sendiri."ucap Zhen Chen Xi dengan lembut."Siapa kamu?"tanya Lin Sha Na dengan waspad
Di tempat pelatihan lain Zhen Chen Xi terus berlatih bertarung dengan para pengawal nya.Wajah nya tertutup oleh topeng nya namun topeng itu tidak bisa menyembunyikan mata nya yang sangat dingin dan penuh ke kejaman serta niat membunuh nya.Pengawal yang bertarung bersama nya sangat ketakutan namun tidak berdaya untuk kabur dari tuan nya yang saat ini lebih menyeramkan di banding kan saat sebelum nya.Li Feng dan pengawal lain yang menonton menyeka keringat nya.Ini sudah beberapa jam dia berlatih dengan sangat keras dan penuh dengan niat membunuh sejak dia kembali.Semoga cepat ada kabar baik dari Nona Lin....Lin Sha Na memasuki Aula Perpustakaan.Di dalam nya terdapat banyak buku pelatihan yang langka.Karena basis kultivasi nya berada di tingkat Shujing Lin Sha Na hanya bisa mengakses sampai tingkat lima.Lin Sha Na segera pergi ke tingkat lima dan membaca buku dengan cepat.Lin Sha Na belajar di sana sampai matahari terbenam
Setelah pembagian kelompok Lin Sha Na bersama Feng Li Ya ,Fu Luo dan Wang Sichen.Tugas kali ini adalah menemukan binatang roh kontrak sekaligus menemukan token yang sudah di sembunyikan sebanyak mungkin.Token itu akan di tukar menjadi nilai.Semakin banyak token yang di dapatkan semakin tinggi nilai nya.Namun hal ini tidak mudah karena token itu tersembunyi dan di letak kan di dekat binatang roh level menengah dan tinggi.Tujuan nya adalah melatih kemampuan mereka dalam bertarung melawan binatang roh.Saat ini mereka tengah beristirahat di salah satu tanah lapang di dalam hutan.Wang Sichen dan Fu Luo menyiapkan daging kelinci yang mereka tangkap dan akan di panggang panggang sementara Feng Li Ya menyiapkan bumbu dan Lin Sha Na bertugas menyiapkan api unggun.Setelah semua persiapan selesai mereka mulai memanggang daging kelinci itu di atas api unggun kecil."Tim kita sangat hebat memiliki dua dewi."ucap Wang Sichen berlebihan.
"Aku sangat lapar.Apakah ada makanan?"tanya Lin Sha Na sekaligus mencoba mengalihkan pembicaraan."Kami telah memburu beberapa kelinci untuk di panggang.Ayo makan."ucap Fu Luo yang segera mengerti.Segera mereka berempat berjalan menuju ke tempat mereka mendirikan tenda.Lin Sha Na duduk di depan api.Setelah memanggang Lin Sha Na memakan nya.Itu sangat enak dari masakan sebelum nya.Daging nya terasa lebih empuk dan bumbu nya meresap dengan sempurna.Lin Sha Na berhenti makan saat merasa ada yang menatap nya.Lin Sha Na menunduk dan melihat Flysha menatap nya dengan berbinar penuh rasa ingin tahu.Lin Sha Na menghela nafas tak berdaya."Apakah kamu mau?"tanya Lin Sha Na pada Flysha sang burung kecil.Flysha mengangguk dan menatap nya dengan sangat bersemangat.Lin Sha Na terdiam melihat nya.Jangan menatap nya dengan tatapan yang membuat nya terlihat sangat imut karena Lin Sha Na tidak akan mampu berkata tidak.Okay.Lin Sha Na mengambil se