Setelah pembagian kelompok Lin Sha Na bersama Feng Li Ya ,Fu Luo dan Wang Sichen.
Tugas kali ini adalah menemukan binatang roh kontrak sekaligus menemukan token yang sudah di sembunyikan sebanyak mungkin.
Token itu akan di tukar menjadi nilai.Semakin banyak token yang di dapatkan semakin tinggi nilai nya.Namun hal ini tidak mudah karena token itu tersembunyi dan di letak kan di dekat binatang roh level menengah dan tinggi.
Tujuan nya adalah melatih kemampuan mereka dalam bertarung melawan binatang roh.
Saat ini mereka tengah beristirahat di salah satu tanah lapang di dalam hutan.
Wang Sichen dan Fu Luo menyiapkan daging kelinci yang mereka tangkap dan akan di panggang panggang sementara Feng Li Ya menyiapkan bumbu dan Lin Sha Na bertugas menyiapkan api unggun.
Setelah semua persiapan selesai mereka mulai memanggang daging kelinci itu di atas api unggun kecil.
"Tim kita sangat hebat memiliki dua dewi."ucap Wang Sichen berlebihan.
<"Aku sangat lapar.Apakah ada makanan?"tanya Lin Sha Na sekaligus mencoba mengalihkan pembicaraan."Kami telah memburu beberapa kelinci untuk di panggang.Ayo makan."ucap Fu Luo yang segera mengerti.Segera mereka berempat berjalan menuju ke tempat mereka mendirikan tenda.Lin Sha Na duduk di depan api.Setelah memanggang Lin Sha Na memakan nya.Itu sangat enak dari masakan sebelum nya.Daging nya terasa lebih empuk dan bumbu nya meresap dengan sempurna.Lin Sha Na berhenti makan saat merasa ada yang menatap nya.Lin Sha Na menunduk dan melihat Flysha menatap nya dengan berbinar penuh rasa ingin tahu.Lin Sha Na menghela nafas tak berdaya."Apakah kamu mau?"tanya Lin Sha Na pada Flysha sang burung kecil.Flysha mengangguk dan menatap nya dengan sangat bersemangat.Lin Sha Na terdiam melihat nya.Jangan menatap nya dengan tatapan yang membuat nya terlihat sangat imut karena Lin Sha Na tidak akan mampu berkata tidak.Okay.Lin Sha Na mengambil se
Singa Lalion seketika terbangun ketika merasa kan ada bahaya yang mendekati nya dan menghindar dengan cepat.Sebuah lubang terbuat di dinding akibat serangan itu.Singa Lalion memandang ke arah orang yang menyerang nya."Manusia!Kamu mencari mati."Singa Lalion itu meraung."Tentu saja aku tidak.Aku di sini untuk menantang mu.""Oh.Apa manfaat nya untuk ku."Singa Lalion itu berkata dengan acuh tak acuh pada Fu Luo ,manusia yang dia anggap lemah."Jika kamu kalah kamu harus menjadi binatang roh kontrak ku.Jika kamu menang aku akan memberikan semua pil termasuk Pil Peningkat Kultivasi binatang roh tingkat sembilan."ucap Fu Luo.Singa Lalion segera tertarik ketika mendengar Pil Peningkat Kultivasi."Baiklah.Aku terima tantangan mu."Singa Lalion itu segera menyerang Fu Luo dengan cepat.Fu Luo dengan cepat menghindar dan menyerang nya.Mereka saling menyerang dengan cepat....Sementara itu di benua lain di dalam
Lin Sha Na dan Feng Li Ya serta Wang Sichen menghitung token yang mereka dapat kan dari meminta kepada murid lain nya secara paksa.Total token adalah tiga ribu token dan mereka telah mengambil dua ribu token termasuk yang mereka dapat kan dengan bertarung melawan binatang roh.Sementara seribu tpken yang lain nya berada di beberapa kelompok lain nya yang telah bersembunyi dengan sempurna."Kita mendapat kan dua ribu token.Ini sudah cukup."ucap Lin Sha Na yang di angguki Feng Li Ya."Ya.Dengan ini kita bisa memenang kan pertandingan."ucap Feng Li Ya."Kelompok kita pasti menjadi yang terbaik."Wang Sichen berkata dengan bersemangat.Fu Luo hanya diam dengan wajah gelap nya.Mereka memang akan menang tapi reputasi yang selama dia ini bangun dengan susah payah sudah hancur.Awal nya dia akan mengira dia yang menginstruksi kan mereka dan dia hanya akan duduk menikmati hasil nya tanpa perlu turun tangan.Sehingga dia bisa melempar kan tanggu
Zhen Chen Xi membawa nya ke tempat tinggal nya di Benua Wentian.Zhen Chen Xi menduduk kan nya di tepi ranjang nya dan dalam sekejap kotak obat muncul di tangan nya."Buka baju mu.""Aku bisa mengobati sendiri.""Buka sendiri atau aku harus memaksamu."ucap Zhen Chen Xi membuat Lin Sha Na cemberut.Namun Lin Sha Na tidak bisa melawan karena tingkat kultivasi Zhen Chen Xi lebih tinggi dari nya dan dia belum membuat jarum beracun untuk melawan nya.Dengan kesal Lin Sha Na membuka baju nya .Bahu putih nya yang mulus kini tertutupi darah.Lin Sha Na memaling kan wajah nya merasa sedikit tidak nyaman.Bahu nya terluka cukup parah dan darah terus menetes dari bahu nya.Cakar Dragon Golden sangat tajam sehingga sekalipun menggores dengan ringan itu akan membuat luka yang cukup parah.Zhen Chen Xi mengobati nya.Lin Sha Na mengernyit dan mendesis kesakitan karena Zhen Chen Xi mengobati nya cukup kasar.Melihat Lin Sha Na kes
Keesokan hari nya setelah memberikan makan untuk Flysha yang belum tahu cara makan dan berburu.Lin Sha Na segera berdandan dan memakai topeng yang sangat cantik di wajah nya.Lin Sha Na bergegas pergi ke tempat yang mereka sepakati.Di sana ketiga teman nya telah menunggu nya."Ayo pergi."...Rumah Lelang Hitam itu terlihat bangunan bertingkat biasa dari luar namun saat mereka memasuki nya ruangan itu terlihat sangat mewah.Mereka segera di arah kan ke Ruangan VIP di lantai dua yang telah mereka pesan.Segera sebuah layar muncul di depan mereka yang menampil kan panggung lelang."Selamat datang di Rumah Lelang Hitam.Untuk pembukaan mari kita mulai lelang barang yang pertama."suara pembawa acara lelang mulai terdengar."Barang pertama adalah Cincin Penyimpanan tingkat 9 bernama Ivarose.Cincin ini memiliki luas 150 meter dan memiliki desain yang sangat cantik sehingga sangat cocok untuk para gadis cantik."Lin Sha
Setelah lelang buku Ritual Darah Perawan terjual gadis pelayan membawa barang lain nya."Barang selanjut nya adalah Hiasan Rambut Gieray.Terdiri dari beberapa set salah satu nya adalah satu set jepit rambut.Perhiasan ini sangat cantik dan terdapat mutiara biru yang sangat langka dan berlian yang memiliki warna langka.Detail nya bisa terlihat."Lin Sha Na menatap perhiasan itu dengan tatapan berbinar.Itu akan terlihat sangat indah di surai pink nya yang langka.Dia harus mendapat kan nya."Aku harus mendapat kan barang ini."ucap Lin Sha Na penuh semangat."Harga di mulai dari 2 juta koin emas.""3 juta.""4 juta.""5 juta."Segera banyak orang mulai menawar dengan harga tinggi.Lin Sha Na memperhatikan bahwa harga nya semakin naik dan semakin sedikit orang yang ikut menawar."60 juta.""70 juta."Lin Sha Na menggertak kan gigi nya."100 juta."tawaran Lin Sha Na sontak membuat semua penawar yang
"Yang Mulia Putri temukan oleh seorang wanita bernama Lin Yue.Karena dia tidak bisa memiliki anak dia mengangkat nya menjadi putri nya dan menamakan nya Lin Sha Na.Ayah nya bernama asli Li Hao.Setelah menikah dengan Lin Yue dia mengikuti marga istri nya dan mendapat kan gelar Menteri Lin.Namun kehidupan damai mereka hanya berlangsung beberapa tahun.Setelah Li Hao mengenal Hao Yue membuat Lin Yue di tindas.Li Hao menjadikan Hao Yue sebagai selir nya dan memperlakukan mereka dengan berbeda.Lalu Lin Yue meninggal akibat fitnah Selir Hao Yue.Di hadapan Sang Kaisar dia telah di fitnah menggelapkan uang, mencuri barang di istana ,dan berbuat tidak senonoh serta menjelek kan keluarga kerajaan dengan itu dia di hukum penggal.Sebelum kematian nya Lin Yue telah memindah kan semua harta nya kepada Lin Sha Na dan menulis surat wasiat yang membuat nya tetap hidup.Namun meskipun begitu selain hinaan karena dia tidak memiliki keterampilan Selir Hao Yue dan L
"Aku akan berlatih meningkat kan kultivasi ku."ucap Xiao Tian."Baiklah."Xiao Tian menghilang dalam sekejap.Lin Sha Na memandangi burung kecil yang masih bersama nya dengan senang."Kamu juga kembali lah.""Pikk."burung itu protes dan tampak enggan namun kali ini Lin Sha Na mengabaikan nya lalu mengambil nya dan melempar kan nya ke tempat spiritual nyaLin Sha Na mengeluarkan semua tanaman yang mengandung racun yang sangat berbahaya.Hari ini dia akan membuat jarum beracun khusus untuk Zhen Chen Xi.Lin Sha Na menatap jarum kecil di tangan nya sambil tersenyum menyeringai.Tunggu saja waktu kematian mu Zhen Chen Xi...Lin Sha Na kembali ke kamar nya setelah selesai membuat jarum beracun nya.Hari sudah semakin malam.Lin Sha Na menutup pintu yang segera di sambut pelukan dari arah belakang.Tak perlu di ragukan lagi itu pasti Zhen Chen Xi.Lin Sha Na berbalik untuk mendorong nya namun tidak bisa."Lep