Share

BAB 38. Kita 'kan Teman!

Acara syukuran itu berakhir dua jam setelah Saga pergi. Rara, Dewi, dan Sandy bergantian pamit pada Arion dan Val, sebelum mereka sendiri masuk ke mobil yang dikemudikan sopir.

“Saga kenapa, ya?” Tiba-tiba Val bertanya beberapa saat setelah kendaraan melaju menuju apartemennya. Dahinya berkerut menunjukkan keheranan.

Arion yang duduk di sebelahnya melirik sekilas. Bibirnya tersenyum tipis. “Kenapa memangnya?”

“Seperti bukan Saga yang biasanya.”

“Kadang anak itu nggak bisa ditebak maunya apa. Kecuali soal pekerjaan.”

“Aneh saja sih. Biasanya ‘kan dia bakal mengomel atau apalah yang bikin orang lain kesal.”

“Kamu ‘kan tahu dia nggak setuju dengan acara ini, tapi kalah suara.”

Val mengangguk. “Benar juga sih.”

“Apa kamu khawatir dengannya?”

“Siapa?”

“Saga.”

Sebelah alis Val terang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status