Share

BAB 45. Tetap Saja Rasanya Sakit

Kepala Saga menoleh cepat saat mendapat pertanyaan yang lebih mirip tuduhan itu.

“Kaira menceritakannya padaku,” jawab Arion mengartikan pandangan Saga yang kemudian berdecih.

“Dasar bocah itu. Untuk apa dia mengatakannya padamu?”

“Aku yang memaksa. Setelah penolakan itu, aku menghubunginya. Sejak mengetahui Val adalah teman sekolahmu, aku sudah memikirkan hal itu. Aku sudah menduganya, tapi pura-pura masa bodoh dan percaya saja dengan ocehanmu. Meski begitu, tetap saja rasanya sakit.”

Saga tertawa sengau. “Sama. Aku juga sakit saat melihatnya bersamamu.”

“Jadi … kapan kamu akan bilang padanya?” todong Arion.

Saga menggeleng. “Aku nggak yakin. Dia nggak mungkin─”

“Apa pun kesalahan atau masalahmu dulu dengan Val, sekarang saatnya kamu memperbaiki dan menyelesaikannya. Dia sedang kebingungan sekarang.”

Kepala Saga menunduk dalam menatap la

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status